Keringat
Ini adalah utama penyebab / umum jerawat di vagina. Keringat di daerah selangkangan akan menyebabkan bakteri menumpuk di daerah-daerah dan dapat menyebabkan peradangan pada pori-pori keringat dan akhirnya dapat menyebabkan pertumbuhan bisul / jerawat.
Celana yang terlalu ketat
Jika celana yang terlalu ketat, maka tidak ada sirkulasi udara sehingga area vagina menjadi lembab. Celana ketat juga menyebabkan gesekan antara celana dalam kulit di daerah vagina, menyebabkan lecet. Jika terkena bakteri, bagian yang akan menjadi lecet terinfeksi dan akhirnya menyebabkan jerawat.
Malas selama bantalan perubahan menstruasi
Area vagina menstruasi menjadi lebih lembab. Jika kulit lembab teriritasi dan terjadi luka terbuka dan terkena bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes kemudian ada mendidih. Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes itu bisa datang dari bagian lain dari cangkang dan secara tidak sadar menyentuh daerah vagina.
Rambut tumbuh
Rambut kemaluan tumbuh ke dalam atau rambut yang tumbuh menjadi kebiasaan umumnya disebabkan oleh mencukur daerah vagina atau sengaja dipetik rambut kemaluan. Ketika mencukur, bisa menggores pisau cukur pori rambut kemaluan. Dan selama proses pemulihan menutup pori-pori dan membawa serta folikel rambut. Hal inilah yang menyebabkan pembengkakan yang menyerupai jerawat.
Siklus hormonal
Tingkat progesteron yang tinggi yang mengalami wanita sebelum menstruasi akan menyebabkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh, yang kemudian menyebabkan akumulasi lemak dalam pori-pori. Pori-pori ini kemudian menjadi meradang, menyebabkan pertumbuhan jerawat di daerah vagina.
Konsumsi makanan tertentu
Makanan tinggi lemak seperti margarin, mayones atau telur jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan bisul / jerawat di vagina.
Reaksi alergi
Jika bisul / jerawat tumbuh di vagina setelah konsumsi makanan yang biasanya Anda tidak makan, mungkin saja jerawat ini adalah reaksi alergi dari makanan ini. Kebanyakan reaksi alergi yang terlihat dari kulit merah atau meradang, mirip dengan jerawat atau bisul. Atau bisa juga karena alergi yang deterjen terlalu keras yang tidak dibilas bersih saat mencuci pakaian.
