Beginilah Efek Dampak Buruk Jika Istri Memakai KB

majalahberita855

New member
Buat Para Ibu-ibu dirumah perlu diketahui Memakai pencegahan kehamilan, Keluarga Berencana (KB), ternyata memiliki banyak efek yang berdampak buruk terhadap kesehatan pengguna, baik dalam hal pil KB maupun KB suntik.

dampak_buruk_pil_kb_dan_suntik_kb.jpg


Majalahberita855.com, Kesehatan - Melalui sumber yang kami lansir dari situs konsultasi kesehatan di situs klikdokter, ternyata KB suntik dapat membuat lapisan dari lendir rahim menjadi tipis yang bisa menyebabkan haid menjadi sedikit, bercak atau tidak haid sama sekali, pendarahan juga tidak menentu, suntikan KB juga harus dilakukan oleh tenaga Kesehatan secara teratur, tidak melindungi dari PMS.


PMS merupakan singkatan dari Premenstrual Syndrome, sebuah Sindrome yang timbul ketika wanita mendekati masa datang bulannya.

Peningkatan berat badan, rambut rontok, tulang menjadi keropos, kelainan metabolisme lemak, ketidakteraturan menstruasi termasuk menometroragi (Umumnya beberapa bulan pertama) dan Amenorea ( 1 tahun pertama).

Apabila pemakaian suntik KB telah dihentikan, siklus menstruasi yang teratur akan kembali terjadi dalam kurun waktu 6 bulan hingga 1 tahun. Kontrasepsi suntikan KB 3 bulan mengandung long-acting progestin, yaitu Norestiteron enantat (NETEN) dengan nama dagang depomedroksi progesterone acetat (DPMA), 150 mg yang diberikan setiap 3 bulan.


Hormonal inilah yang berfungsi sebagai salah satu alat untuk pencegah kehamilan dengan cara kerja mempengaruhi sistim hormon pada dalam tubuh kita.

Perlu diketahui salah satu efek samping dari hormon tersebut adalah pendarahan yang tidak teratur, bisa mulai dari pendarahan bercak atau flek hingga pendarahan berkepanjangan. Bahkan bisa dibilang 70 persen pengguna KB suntik dipastikan tidak bisa mens.

Tentunya setiap individu memiliki respon yang berbeda-beda dalam penerimaan hormon ini. Darah tersebut berasal dari peluruhan lapisan dinding rahim seperti darah haid yang mengalami ketidakteraturan akibat pengaruh hormon.

Pil KB

Fungsi dari Pil KB tentunya memiliki kesamaan dengan KB suntik yakni mencegah kehamilan melalui kandungan hormon estrogen dan progestin, yang dimana berfungsi sebagai penghambat indung telur berovulasi atau melepaskan sel telur.


Selain itu, Pil juga bisa membuat sperma kesulitan dalam mencapai sel telur atau berfungsi untuk menghalangi sel telur untuk menempel pada lapisan rahim.

Namun apakah anda tahu efek samping pil KB buat penggunanya ? seperti dikutip dari situs konsultasi kesehatan, alodokter, berikut akan kami jelaskan beberapa resiko dari efek samping yang dapat ditimbulkan oleh pengguna pil KB buat anda yang belum mengetahuinya.

Mual

Reaksi ini kemungkinan akan hilang sendirinya dalam kurun waktu 2 bulan. Cobalah untuk mengonsumsi bersama dengan makanan sebelum beralih kedalam metode kontrasepsi lain.

Sakit kepala dan rasa yang sangat tidak nyaman pada payudara

Efek seperti ini tentunya akan ada rasakan untuk yang pertama kali melakukan konsumsi pil KB, Perlu dicatat apabila efek tersebut tidak berkurang, pertimbangkan kembali untuk berganti merek obat atau metode kontrasepsi dan jangan lupa konsultasikan dengan dokter.

Pendarahan keluar secara tiba-tiba sebelum masa haid

Para pengguna pil KB tentunya akan mengalami pendarahan yang bisa terjadi tanpa ada duga, diluar masa haid. Dengan mengonsumsi pil KB dengan waktu yang sama setiap hari kemungkinan bisa membantu meringankan. Namun jika anda merasa khawatir ataupun merasa tidak nyaman, segera konsultasikan dengan dokter.

Peningkatan berat badan

Walau bisa dibilang efek samping ini jarang terjadi, namun beberapa wanita mengungkapkan mengalami kenaikan berat badan tubuh. Hal ini umumnya terjadi karena penumpukan cairan. Efek samping ini biasanya tidak akan berlangsung lama dan berat badan pun akan kembali normal setelah beberapa waktu setelah penggunaan pil KB.

Gairah seks akan menurun

Apabila anda mengalami hal seperti ini, Anda bisa untuk mencoba jenis pil KB yang berbeda. Sebagian wanita terbukti bisa terbantu jika menggunakan pil yang mengandung hormon androgen. Apabila hal tersebut masih belum berhasil, cobalah untuk beralih menggunakan metode kontrasepsi anda.

Perubahan suasana hati yang bisa terjadi secara mendadak

Jika tidak ada hal lain secara tiba-tiba suasana hati anda berubah dan penyebab utama adalah pil KB, anda dapat beralih untuk menggunakan kontrasepsi nonhormonal. Ketika baru mulai untuk mengonsumsi obat, efek samping yang ditimbulkan akan sangat menganggu. Tapi pada umumnya gejala efek samping akan berkurang sendirinya seiring dengan tubuh menyesuaikan diri dengan penggunaan obat.

Namun jika anda tidak tahan dengan gejalanya atau efeknya tidak mereda, Cobalah untuk beralih menggunakan merek lain ataupun metode kontrasepsi lain.

Dampak Serius penggunaan suntik KB atau pil KB

Bagi sebagian wanita, tentunya pil KB aman untuk di konsumsi dan hanya menimbulkan efek samping yang ringan bagi Kesehatan kita.

Meskipun begitu, kita harus juga harus mengerti dalam penggunaan alat kontrasepsi ini memiliki resiko yang tergolong tinggi, terutama bagi wanita dengan kondisi tertentu.

Kandungan hormon estrogen yang terdapat dalam pil KB dapat mengakibatkan darah lebih mudah menggumpal. Jika sampai terbentuk gumpalan darah beku, maka dapat menyebabkan trombosis vena pada kaki, gumpalan darah beku pada paru-paru ataupun pemicu serangan jantung atau stroke.

Sementara itu, penelitian mengenai hubungan efek samping yang ditimbulkan pil KB dengan penyakit kanker payudara masih terus dilakukan. Ada yang menyebutkan bahwa pengguna alat kontrasepsi hormonal, termasuk pil, memiliki kemungkinan resiko terbesar untuk terdiagnosis kanker payudara.

Namun apabila anda berhenti mengonsumsi pil KB selama 10tahun, dilansir dari bidanku.com, risiko terkena kanker payudara akan kembali menurun seperti mereka yang tidak pernah mengonsumsi pil KB.

Sementara untuk resiko lainnya seperti kanker serviks dan sejenis kanker hati, belum terbukti sepenuhnya terkait dalam penggunaan pil KB.

Beberapa hal serius yang dapat terjadi akibat efek samping pil KB yang serius, antar lain :

  1. Nyeri di bagian dada
  2. Sakit Perut
  3. Gangguan pandangan, misalnya pandangan kabur atau samar
  4. Sakit kepala yang tidak tertahankan
  5. Bengkak atau Nyeri pada kaki dan paha
  6. Hal yang perlu diperhatikan ketika anda menggunakan metode kontrasepsi

Metode kontrasepsi pil memang bisa dikatakan praktis karena dapat di beli secara bebas, Namun sebelum menggunakannya, Alangkah baiknya anda terlebih dahulu berkonsultasi dengan ahli medis atau dokter. Buat wanita dengan dua atau lebih ciri-ciri berikut sebaiknya menghindari konsumsi pil KB :

Berusia lebih dari 35 tahun

Berat badan berlebih atau obesitas dengan indeks massa tubuh atau body mass index 35 atau lebih. Perokok atau baru saja berhenti merokok selama satu tahun. Memiliki saudara dekat yang memiliki riwayat gumpalan darah beku pada usia kurang dari 45 tahun.

Tidak mampu bergerak untuk periode yang panjang, misalnya menggunakan kursi roda atau kaki harus menggunakan gips. Apabila anda mengalami satu faktor yang sudah kita jelaskan diatas, alangkah baiknya digunakan secara berhati-hati. Kenali efek samping yang telah kita sebutkan sebelumnya dan konsultasi dahulu kepada dokter sebelum anda memulai mengonsumsi pil KB.

Hal lain kenapa harus menghindari pil KB, jika :


  1. Memiliki riwayat penggumpalan darah
  2. Menderita serangan migrain yang parah
  3. Memiliki gangguan empedu atau hati
  4. Memiliki kelainan jantung atau sakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi
  5. Mengidap diabetes dengan komplikasi atau terserang diabetes lebih dari 20 tahun
  6. Mengidap kanker payudara
  7. Konsultasikan langsung dengan dokter mengenai pilihan kontrasepsi paling sesuai berdasarkan riwayat kesehatan anda dan pasangan, guna untuk menghindari efek samping dan resiko yang lebih besar yang bisa terjadi kapan saja.

Sekian informasi kami mengenai Beginilah Efek Dampak Buruk Jika Istri Memakai KB, Semoga informasi ini bisa menambah wawasan kita sebelum menggunakan alat kontrasepsi baik itu mengonsumsi pil KB atau suntik KB.
 
ga seperti itu juga. banyak manfaat menggunakan KB, diantaranya bisa mengurangi jumlah anak. banyak anak memang banyak rezki tapi rezki ga akan datang kl ga punya mata pencaharian tetap. bagi org tajir ya mau 10 anak juga monggo. Tp yg perlu di ingat ada 40 persen masyarakat indonesia hidup dalam garis di rata2 kemiskinan.
 
makanya saya nanti kalo punya istri pasti bakal dididik supaya anti KB, bunting terus gamasalah deh sekalian bikin kesebelasan haha
 
Back
Top