Renungan

Status
Not open for further replies.

Andreanvanno

New member
Selamat Pagi , saya Andre hari ini saya ingin meluapkan kata hati saya
saya umur 19 tahun , saya mau bertanya ? bagaimana saya ingin menjadi seorang kristiani ? dan alasan saya ingin memeluk agama kristen
1.saya memiliki keluarga muslim tapi entah kenapa semua kandas tiba* keluarga harmonis sudah lenyap , ayah ku sudah beristri dan ibuku juga sudah bersuami dan saya sudah seperti asing bagi mereka berdua !
2.selama saya memeluk agama islam , saya fikir saya terlalu jauh kepada TUHAN
dalam artian saya terlalu jauh atas keberadaan tuhan , dan saya tidak taat agama lupa dengan beribadah , lupa dengan segalanya
3.saya ingin memilih keyakinan yang pasti yang bisa saya pegang dalam pedoman hidup saya kelak
4.saat diislam saya terlalu banyak membuat DOSA , karena saya adalah seorang GAY !!
dengan ini saya akan mencoba untuk menjauh hal seperti itu , dan ingin menjadi Normal
5.Saya ingin memperbaiki sikap , keyakinan saya , dan tidak merasa jauh dengan keberadaan TUHAN, Hikmah TUHAN, Mukjizat TUHAN , dan keabadian nya

Tolong admin bantu saya , dengan sepenuh jiwa saya saya yakin Agama adalah salah 1 pegangan/pedoman Hidup masing" Mahluk , saya ingin memeluk AGAMA KRISTEN
apapun itu keputusan nya saya akan Lakukan , dan tidak ingin menjadi PENDOSA
 
Manusia itu diciptakan dilengkapi akal budi. Itulah kenapa manusia berbeda kodratnya dengan mahluk lain karena mereka tidak dilengkapi dengan akal budi.

dengan akal budi, kita memiliki kemampuan untuk memilih. Termasuk memilih agama yang kita ingin anut. Tak masalah seseorang memilih agama A atau agama B jika itu adalah keyakinannya. Yang jadi masalah adalah ketika seseorang melakukan pembunuhan terhadap orang yang berbeda keyakinan dengannya. Dengan alasan apapun kita tak punya hak untuk menghakimi orang lain hanya karena berbeda keyakinan.

Silahkan menganut agama yang anda yakini itu benar. Dan belajarlah dengan tekun dan pada orang yang tepat agar apa yang kita yakini itu dapat diamalkan dengan baik. karena iman tanpa pengertian sama halnya berlayar ditengah lautan tanpa memiliki kemudi.
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top