hendrasyahptr
New member
Liputan6.com, Jakarta - Klub-klub Eropa sepertinya tengah berusaha mengencangkan ikat pinggang selama bursa transfer musim dingin tahun ini. Hingga jendela tansfer pemain ditutup 1 Februari lalu, nyaris tidak ada pembelian fantastis yang dilakukan oleh tim-tim besar yang berlaga di Benua Biru.
Data yang dirilis FIFA menyebutkan, total pembelian klub-klub Eropa menyusut 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan data yang dikumpulkan FIFA dari transfer matching system (TMS), klub-klub papan atas baik di Liga Inggris, Spanyol, Jerman, Prancis, dan Italia, total hanya menghabiskan £246 juta atau setara Rp4.8 Triliun antara 1 Januari hingga 1 Februari 2016.
Meski demikian, klub-klub Premier League, masih tetap yang terboros. Klub-klub asal Negeri Ratu Elizabeth itu menghabiskan £126 juta sepanjang bursa transfer musim dingin. Bila dibanding dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, angka ini meningkat sekitar sembilan persen.
Sedangkan urutan kedua ditempati oleh Spanyol dengan total belanja mencapai £42,9 juta atau turun 27 persen dari tahun sebelumnya. Sementara di urutan ketiga bercokol liga Jerman dengan angka £35 juta atau turun 56 persen dibanding pembelian periode yang sama tahun lalu.
Liga Prancis sebenarnya juga mengalami peningkatan sebesar 21 persen dari tahun lalu. Meski demikian, total belanja mereka hanya mencapai £ 23 juta dan berada di urutan keempat terboros.
Selain lima liga-liga elit Eropa, FIFA juga mencatat total perputaran uang di dunia selama bursa transfer lalu. Data yang dikumpulkan menunjukkan perputaran uang mencapai £418 juta. Angka ini turun 12 persen dibanding tahun sebelumnya. (Lihat grafis lengkapnya di bawah ini).
