Bayi Lesu? Mungkin ini Penyebabnya

raratania

New member
attachment.php


Kenapa sih si kecil tidak seperti anak lainnya. Mereka begitu ceria dan terlihat sangat bertenaga. Tapi si kecil, dia seolah tidak memiliki tenaga untuk bergerak, dia sangat lemas, dan bahkan untuk bergerak pun seolah sangat sulit dilakukan. Kenapa bisa seperti ini?

Dilansir dari laman merries.co.id, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan si kecil menjadi sangat lemas dan kurang bergairah. Salah satunya mungkin karena kekurangan zat besi.

Zat besi sangat berperan penting dalam memproduksi hemoglobin, yang merupakan protein yang untuk mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh, termasuk ke jaringan otak. Dengan kata lain, kekurangan zat besi bisa menyebabkan penurunan tingkat hemoglobin darah, sehingga proses penyerapan oksigen oleh tubuh menjadi berkurang.

Jika dibiarkan, kondisi ini bisa memicu terjadinya anemia, atau masalah kekurangan sel darah merah. Hal inilah yang menyebabkan si kecil terlihat lemah, lesu dan kurang bertenaga. Lebih jauh lagi, anemia bisa menyebabkan tumbuh kembang si kecil menjadi terhambat, terutama perkembangan fisiknya.

Lantas bagaimana cara mengatasinya?

Yuk langsung kunjungi ke SUMBER biar lebih jelas :) :sip:

Sumber
 
Dari sisi psikis mgkn bs jd penyebab juga.
Jd, menurut kalin, hrs tau dulu apa penyebab lesunya.
 
trus makanan/minuman apa aja yang mengandung zat besi yg lebih bagus?

nih kutipan artikelnya:

Makanan bayi yang mengandung zat besi

Anda dapat memperkenalkan variasi makanan yang kaya akan zat besi, baik berupa makanan berbahan hewani maupun sayuran. Contoh bahan makanan yang mengandung banyak zat besi adalah berbagai jenis daging yaitu ayam, sapi, domba, babi, kalkun, serta ikan.

Perlu diketahui bahwa daging paha ayam mengandung lebih banyak zat besi dibandingkan dada ayam. Paha ayam dikenal sebagai dark meat karena warnanya lebih kemerahan. Dark meat lebih baik untuk dijadikan makanan bayi daripada white meat.

Sayuran hijau juga mengandung zat besi, contohnya kacang polong, lentil, brokoli, bayam. Selain itu, tahu dan telur juga dapat menjadi alternatif makanan bayi yang mengandung banyak zat besi.

Bila Anda memilih makanan bayi yang sudah tersedia di pasaran, perhatikan label kandungan nutrisi di dalamnya. Pilihlah makanan bayi yang mengandung banyak zat besi.

Sumber:
 
nih kutipan artikelnya:

Makanan bayi yang mengandung zat besi

Anda dapat memperkenalkan variasi makanan yang kaya akan zat besi, baik berupa makanan berbahan hewani maupun sayuran. Contoh bahan makanan yang mengandung banyak zat besi adalah berbagai jenis daging yaitu ayam, sapi, domba, babi, kalkun, serta ikan.

Perlu diketahui bahwa daging paha ayam mengandung lebih banyak zat besi dibandingkan dada ayam. Paha ayam dikenal sebagai dark meat karena warnanya lebih kemerahan. Dark meat lebih baik untuk dijadikan makanan bayi daripada white meat.

Sayuran hijau juga mengandung zat besi, contohnya kacang polong, lentil, brokoli, bayam. Selain itu, tahu dan telur juga dapat menjadi alternatif makanan bayi yang mengandung banyak zat besi.

Bila Anda memilih makanan bayi yang sudah tersedia di pasaran, perhatikan label kandungan nutrisi di dalamnya. Pilihlah makanan bayi yang mengandung banyak zat besi.

Sumber:

kalau setau saya, untuk susu susu formula skrang ini kandungannya sudah sangat lengkap , termasuk zat besi,, jadi sangat kecil kemungkinannya jika bayi mau mengkonsusmi susu formula tapi kekurang zat besi,

beda kalau misal sudah sapih dan tidak mau minum susu formula, bisa jadi akan kekuranga zat besi ini,, untuk pemberian makan yang mengandung zat besi seprti sayuran dan lain2, spetinya juga perlu waktu yg tepat dengan tingkat umur balitanya, kalau terlalu kecil malah nanti bisa bisa si kecil mendadak diare,, kasihaan :(
 
kalau setau saya, untuk susu susu formula skrang ini kandungannya sudah sangat lengkap , termasuk zat besi,, jadi sangat kecil kemungkinannya jika bayi mau mengkonsusmi susu formula tapi kekurang zat besi,

beda kalau misal sudah sapih dan tidak mau minum susu formula, bisa jadi akan kekuranga zat besi ini,, untuk pemberian makan yang mengandung zat besi seprti sayuran dan lain2, spetinya juga perlu waktu yg tepat dengan tingkat umur balitanya, kalau terlalu kecil malah nanti bisa bisa si kecil mendadak diare,, kasihaan :(

banyak artikel yang membahas pentingnya bayi minum susu formula tapi banyak juga yang mewanti-wanti jika susu formula berbahaya bagi bayi. Ini membingungkan juga, mana yang benar nih.

Dikutip dari Okezone


SUSU formula selalu digadang-gadang bisa menambah asupan nutrisi kepada bayi sejak baru lahir. Padahal risikonya dapat mengancam tumbuh kembang bayi menjadi obesitas.

Dokter Spesialis Anak dr. Utami Roesli SpA, MBA, IBCLC, FABM mengatakan, banyak risiko bila bayi baru lahir minum susu formula selain obesitas. Buktinya sudah ada berdasarkan penelitian yang ada di dunia.

“Susu formula bikin bayi obesitas. Kalau sudah kena (obesitas) organ tubuhnya menjadi komplikasi,” kata dr Utami dalam diskusi Kebijakan dan Dukungan Tenaga Kesehatan Terhadap Pemberian ASI, di Gedung 33, Jakarta, Kamis (9/7/2015).

Berdasarkan fakta, 47 persen bayi yang minum susu formula lebih sering mengalami diare dan 16,7 persen bayi akan mengalami pneumonia.

“Bayi yang diberi susu formula delapan kali lebih sering kanker darah. Ibu mana yang tega kalau anaknya sudah terkena risiko ini,” imbuh dr Utami.

dr Utami mengingatkan, ancaman bahaya itu tidak hanya dialami seseorang di masa kecilnya. Bila sudah dewasa, obesitas juga mengarah kepada risiko diabetes.

Lebih berbahaya lagi, risiko bahaya lainnya bisa mengalami gangguan kesuburan, seperti halnya impotensi pada pria.
 
nih kutipan artikelnya:

Makanan bayi yang mengandung zat besi

Anda dapat memperkenalkan variasi makanan yang kaya akan zat besi, baik berupa makanan berbahan hewani maupun sayuran. Contoh bahan makanan yang mengandung banyak zat besi adalah berbagai jenis daging yaitu ayam, sapi, domba, babi, kalkun, serta ikan.

Perlu diketahui bahwa daging paha ayam mengandung lebih banyak zat besi dibandingkan dada ayam. Paha ayam dikenal sebagai dark meat karena warnanya lebih kemerahan. Dark meat lebih baik untuk dijadikan makanan bayi daripada white meat.

Sayuran hijau juga mengandung zat besi, contohnya kacang polong, lentil, brokoli, bayam. Selain itu, tahu dan telur juga dapat menjadi alternatif makanan bayi yang mengandung banyak zat besi.

Bila Anda memilih makanan bayi yang sudah tersedia di pasaran, perhatikan label kandungan nutrisi di dalamnya. Pilihlah makanan bayi yang mengandung banyak zat besi.

Sumber:

mmm daging babi nya itu tuh yang ga enak dibaca, haha

Sayuran hijau yg mengandung zat besi mungkin yg paling mudah didapat

makasih tipsnya den
 
mmm daging babi nya itu tuh yang ga enak dibaca, haha

Sayuran hijau yg mengandung zat besi mungkin yg paling mudah didapat

makasih tipsnya den

iya tuh hahaha


kita harus super hati2 mencari referensi makanan via internet kadang2 menyesatkan, utamanya jika kita mengutipnya dari sumber yg ga jelas seperti tulisan blog pribadi yang sebenarnya ia juga mengutip tapi tak menyertakan sumber aslinya
 
nih kutipan artikelnya:

Makanan bayi yang mengandung zat besi

Anda dapat memperkenalkan variasi makanan yang kaya akan zat besi, baik berupa makanan berbahan hewani maupun sayuran. Contoh bahan makanan yang mengandung banyak zat besi adalah berbagai jenis daging yaitu ayam, sapi, domba, babi, kalkun, serta ikan.

Perlu diketahui bahwa daging paha ayam mengandung lebih banyak zat besi dibandingkan dada ayam. Paha ayam dikenal sebagai dark meat karena warnanya lebih kemerahan. Dark meat lebih baik untuk dijadikan makanan bayi daripada white meat.

Sayuran hijau juga mengandung zat besi, contohnya kacang polong, lentil, brokoli, bayam. Selain itu, tahu dan telur juga dapat menjadi alternatif makanan bayi yang mengandung banyak zat besi.

Bila Anda memilih makanan bayi yang sudah tersedia di pasaran, perhatikan label kandungan nutrisi di dalamnya. Pilihlah makanan bayi yang mengandung banyak zat besi.

Sumber:
ko ada daging babi? emang bagus untuk bayi? dagingnya kan panas terus ada cacing pitanya?
 
Back
Top