Kalina
Moderator
Menggelar pesta pernikahan di rumah bisa menjadi salah satu pilihan untuk para pasangan yang memiliki bujet pernikahan tidak banyak. Acara yang berlangsung di rumah biasanya tidak dibatasi oleh waktu sehingga acara bisa berjalan lebih lama.
Menurut Anindhitya yang merupakan perwakilan dari wedding organizer Ayodya Wedding ini, ada beberapa hal yang harus dipikirkan dengan matang saat ingin mengadakan pesta di rumah agar perayaan momen bahagia Anda berjalan dengan lancar tanpa kendala. Apa saja?
1. Ada Lahan Parkir
Wanita yang berprofesi sebagai wedding organizer sejak tiga tahun lalu itu mengatakan untuk memastikan bahwa ada lahan parkir cukup luas yang tersedia di sekitar rumah. Karena nantinya akan banyak kendaraan para tamu yang datang dan tentunya Anda tidak ingin jika pesta yang digelar mengganggu tetangga yang tinggal di sekitar rumah.
2. Izin ke Tetangga
Sebelum menggelar pesta di rumah, ada baiknya meminta izin ke tetangga terlebih dahulu. Bisa saja mobil-mobil para tamu undangan yang hadir nantinya akan parkir di depan rumah tetangga jika tidak ada lahan parkir lagi. Rumah Anda yang ramai dan suara musik yang menggelegar juga bisa menganggu tetangga di sekitar, maka dari itu sebelum 'diprotes' tidak ada salahnya memberi tahu tetangga tentang pesta di rumah Anda.
3. Menu Katering
Untuk makanan, Dhitya memaparkan biasanya kultur orang-orang Indonesia yang tinggal di kota-kota besar adalah gemar menyicipi makanan dari berbagai stall atau gubukan. Semakin banyak stall makanan yang dihadirkan, semakin besar kemungkinan mereka untuk mencobanya satu per satu.
"Jadi biasanya saya menyarankan untuk membatasi hanya tiga stall makanan saja, tapi porsinya dilebihkan. Ditambah juga dengan menu prasmanan yang terdiri dari nasi dan beberapa lauk dengan porsi lebih banyak. Karena hitungannya harga menu prasmanan lebih murah dibandingkan gubukan yang hanya satu menu saja," jelas Dhitya saat dihubungi Wolipop, Selasa (16/2/2016).
4. Dekorasi
Umumnya menggelar pesta di rumah memiliki tempat terbatas untuk membuat dekorasi pernikahan. Tetapi ada cara untuk mengakalinya, yakni dengan memusatkan dekorasi pada sudut-sudut rumah yang ingin dihias saja. Misalnya pelaminan, atau tempat untuk foto bersama.
Dekorasi pernikahan menurut Dhitya memang memakan banyak biaya, terlebih lagi jika dekorasi yang diinginkan sangat detail dan mencerminkan kedua pengantin. Maka dari itu ada baiknya bicarakanlah terlebih dahulu tentang dekorasi pernikahan yang diinginkan agar lebih menghemat biaya.
5. Siapkan Plan B
Wanita kelahiran 23 Februari ini menyarankan untuk memikirkan apakah lokasi rumah cukup terjangkau dari para tamu yang diundang. Dalam menggelar acara, pemilik hajat tidak bisa menyenangkan semua orang yang datang, sehingga setidaknya tamu yang diundang merasa nyaman saat datang ke pesta.
"Saya selalu tanya rumahnya calon pengantin di daerah mana? Kalau misalnya di Jakarta Barat tapi tamu kebanyakan dari Jakarta Timur, sepertinya agak sulit. Sebaiknya cari tempat yang lokasinya di tengah-tengah saja. Harus ada Plan B kalau sewaktu-waktu di rumah tidak memungkinkan menggelar pesta," tutupnya.
wolipop
Menurut Anindhitya yang merupakan perwakilan dari wedding organizer Ayodya Wedding ini, ada beberapa hal yang harus dipikirkan dengan matang saat ingin mengadakan pesta di rumah agar perayaan momen bahagia Anda berjalan dengan lancar tanpa kendala. Apa saja?
1. Ada Lahan Parkir
Wanita yang berprofesi sebagai wedding organizer sejak tiga tahun lalu itu mengatakan untuk memastikan bahwa ada lahan parkir cukup luas yang tersedia di sekitar rumah. Karena nantinya akan banyak kendaraan para tamu yang datang dan tentunya Anda tidak ingin jika pesta yang digelar mengganggu tetangga yang tinggal di sekitar rumah.
2. Izin ke Tetangga
Sebelum menggelar pesta di rumah, ada baiknya meminta izin ke tetangga terlebih dahulu. Bisa saja mobil-mobil para tamu undangan yang hadir nantinya akan parkir di depan rumah tetangga jika tidak ada lahan parkir lagi. Rumah Anda yang ramai dan suara musik yang menggelegar juga bisa menganggu tetangga di sekitar, maka dari itu sebelum 'diprotes' tidak ada salahnya memberi tahu tetangga tentang pesta di rumah Anda.
3. Menu Katering
Untuk makanan, Dhitya memaparkan biasanya kultur orang-orang Indonesia yang tinggal di kota-kota besar adalah gemar menyicipi makanan dari berbagai stall atau gubukan. Semakin banyak stall makanan yang dihadirkan, semakin besar kemungkinan mereka untuk mencobanya satu per satu.
"Jadi biasanya saya menyarankan untuk membatasi hanya tiga stall makanan saja, tapi porsinya dilebihkan. Ditambah juga dengan menu prasmanan yang terdiri dari nasi dan beberapa lauk dengan porsi lebih banyak. Karena hitungannya harga menu prasmanan lebih murah dibandingkan gubukan yang hanya satu menu saja," jelas Dhitya saat dihubungi Wolipop, Selasa (16/2/2016).
4. Dekorasi
Umumnya menggelar pesta di rumah memiliki tempat terbatas untuk membuat dekorasi pernikahan. Tetapi ada cara untuk mengakalinya, yakni dengan memusatkan dekorasi pada sudut-sudut rumah yang ingin dihias saja. Misalnya pelaminan, atau tempat untuk foto bersama.
Dekorasi pernikahan menurut Dhitya memang memakan banyak biaya, terlebih lagi jika dekorasi yang diinginkan sangat detail dan mencerminkan kedua pengantin. Maka dari itu ada baiknya bicarakanlah terlebih dahulu tentang dekorasi pernikahan yang diinginkan agar lebih menghemat biaya.
5. Siapkan Plan B
Wanita kelahiran 23 Februari ini menyarankan untuk memikirkan apakah lokasi rumah cukup terjangkau dari para tamu yang diundang. Dalam menggelar acara, pemilik hajat tidak bisa menyenangkan semua orang yang datang, sehingga setidaknya tamu yang diundang merasa nyaman saat datang ke pesta.
"Saya selalu tanya rumahnya calon pengantin di daerah mana? Kalau misalnya di Jakarta Barat tapi tamu kebanyakan dari Jakarta Timur, sepertinya agak sulit. Sebaiknya cari tempat yang lokasinya di tengah-tengah saja. Harus ada Plan B kalau sewaktu-waktu di rumah tidak memungkinkan menggelar pesta," tutupnya.
wolipop
