Perceraian Ajarkan 3 Hal Berarti Ini

Kalina

Moderator
MENJALANI hidup pasca-bercerai jelas tidak mudah. Mereka yang telah mengalaminya tahu betapa sulit menyelamatkan pernikahan dari perceraian.

Namun, satu hal yang Anda perlu tahu bahwa setiap peristiwa terjadi membawa pelajaran berharga dalam hidup, termasuk perceraian. Untuk itu, mari simak beberapa pelajaran berarti dari sebuah perceraian.

Cintai pasangan terlebih dahulu, baru anak

Anak adalah buah hati Anda. Apa pun yang terjadi mereka tetap anak Anda. Sering kali Anda mendengar orangtua berkata, “Aku lebih mencintai anak ketimbang pasanganku.” Seharusnya yang mereka katakan adalah “Sayang, aku mencintaimu lebih dari kau tahu, tapi cintaku kepada ayahmu sangat besar.” Jadikan kalimat itu invetasi bagi anak-anak kelak, agar mereka mengerti kekuatan pernikahan hanyalah dari pasangan bukan anak.

‘Cerai’ tidak masuk dalam kosakata pernikahan

Menikah adalah menikah. Bukan hubungan seperti anak remaja, di mana ketika mereka bosan dan bermasalah kemudian berpisah sementara, lalu kembali lagi. Ketika Anda menikah apa pun masalah yang dihadapi jangan pernah berpikir cerai. Jauhkan kata cerai dari pikiran Anda.

Ketidaknyamanan bukan alasan perceraian

Tidak dapat dipungkiri bahwa fisik menjadi ketertarikan awal Anda terhadap pasangan. Setelah menikah mungkin banyak hal berubah. Tentang bagaimana penampilan pasangan yang sudah tak sedap di pandang mata. Tapi lagi-lagi, tak peduli seberapa besar Anda sudah tak menyukai fisik pasangan, hargai usahanya ketika membuat Anda jatuh cinta dulu. Jangan pergi meninggalkannya. Demikian dilansir Familyshare, Rabu (24/2/2016).

okezone
 
disitu kengeriannya,..
zaman sekarang soal cerai itu malah seperti mudah terlihatnya,seperti di tv2 dan lingkungan kita..
dan untuk ngurus ke KUA sekarang tu terbalik, bukannya nikah yang di permudah, ini malah ngurusin surat cerai yang dipermudah dan justru Nikah yang dipersulit,..
 
disitu kengeriannya,..
zaman sekarang soal cerai itu malah seperti mudah terlihatnya,seperti di tv2 dan lingkungan kita..
dan untuk ngurus ke KUA sekarang tu terbalik, bukannya nikah yang di permudah, ini malah ngurusin surat cerai yang dipermudah dan justru Nikah yang dipersulit,..

mungkin prinsipnya, jika masih bs dipersulit kenapa tidak?


banyak jika yang bercerai justru lbh bahagia setelah menjalani kehidupannya yang baru
 
Bener juga yah , kebanyakan orang tua malah ngomong sayang pada anak ketimbang sama suami, jadi hati-hati harus kita pertimbangkan juga
 
mungkin prinsipnya, jika masih bs dipersulit kenapa tidak?


banyak jika yang bercerai justru lbh bahagia setelah menjalani kehidupannya yang baru

tp bercerai itu dosa besar atau ga ya den?
sedangkan banyak orang berpacaran sehingga menunda2 pernikahannya karna sulit dan mendekati perbuatan dosa yg memanjang
 
kalo di luar negeri, contoh member The Beatles, Paul McCartney.. biaya perceraiannya jadi yang termahal.. hahaha

coba di Indonesia begitu.. biaya cerai lebih mahal dari biaya nikah, mungkin bakal berkurang angka perceraian.. yang ada angka pembunuhan atau perselingkuhan.. poligami juga beuh.. bukan birokrasinya yang ribet, tapi masyarakatnya
 
Back
Top