Bangkrut, pengusaha ini jual anaknya secara cuma-cuma

hendrasyahptr

New member
attachment.php

pengusaha china jual anaknya secara cuma-cuma. @dailymail


Merdeka.com - Seorang pengusaha tambang yang baru saja bangkrut mencoba 'membuang' bayi laki-lakinya berusia empat tahun secara cuma-cuma di jalan raya di China. Wirausahawan bernama Tang ini diketahui berasal dari Zongyang, Provinsi Anhui.

Melalui gambar yang beredar, Tang memegang spanduk bertuliskan "Siapa mau anak kecil?". Sang anak yang belum mengerti aksara juga dipaksa untuk memamerkan tulisan 'adopsilah aku'. Gambar ini menyebar pada 29 Februari lalu di pelbagai situs pemberitaan setempat.

Sejak usaha Tang kehilangan taji, kondisi keuangannya semakin sulit. Hal ini memaksa Tang membiarkan siapa pun bisa mengadopsi anaknya. Tang yang memiliki dua anak, merasa tidak sanggup menghidupi mereka secara materi. Sehingga tercetuslah aksi ini, kata laporan People's Daily Online, seperti dikutip koran the Daily Mail, Rabu (2/3).

Klaim Tang rupanya tidak berlaku, netizen melalui media sosial Weibo menilai aksinya adalah praktik perdagangan manusia.

Dia ada di jalanan ramai itu, tepat di belakang anaknya yang duduk di kursi.

Diketahui Tang menginvestasikan hartanya senilai satu juta Yuan atau setara dengan dua miliar Rupiah ke dalam usaha tambang selama 10 tahun. Namun, area tambang tersebut dihancurkan secara sepihak pada 2007. Perusahaan tempat Tang berinvestasi mendadak perlahan menderita kebangkrutan.

Tang beralasan tindakannya itu bentuk protes atas nama 'seni'.

"Itu benar-benar seni. Saya hanya ingin orang-orang fokus pada masalah penghancuran sepihak."

Kini, Tang mengaku menyesali perbuatannya dan tidak akan mengulanginya lagi.


SUMBER: http://www.merdeka.com/dunia/bangkrut-pengusaha-ini-jual-anaknya-secara-cuma-cuma.html
 

Attachments

  • bangkrut-pengusaha-ini-jual-anaknya-secara-cuma-cuma.jpg
    bangkrut-pengusaha-ini-jual-anaknya-secara-cuma-cuma.jpg
    39 KB · Views: 64
Mungkin saking stres nya dia sampe - sampe pengen ngejual anak nya secara cuma - cuma yaa, kenapa gak di titipin di panti asuhan aja
 
Back
Top