Wae Rebo, Menemukan Ketenangan di Pedalaman Indonesia

spirit

Mod
031957600_1440663124-6.JPG

Terbius ketenangan ritme kehidupan di Wae Rebo. | via: instagram.com/maxisetiawan

Mendengar Flores, seketika kamu akan membayangkan indahnya warna gradasi air laut, daratan sewarna savana yang terlihat di kejauhan, serta sejuknya angin laut yang menerpa wajah. Namun, sudah tiba saatnya untuk sejenak meninggalkan pesisir untuk menjelajah pedalaman Indonesia timur.

019973400_1440662892-1.jpg

Wae Rebo, Menemukan Ketenangan di Pedalaman Indonesia. | via: benyaminlakitan.com

Berkendara selama tujuh sampai delapan jam dari Labuan Bajo untuk menuju Wae Rebo, satu tempat paling tepat untuk memberi perspektif baru akan Flores. Tak akan bosan, selama road trip kamu akan ditemani pemandangan yang sanggup menimbulkan decak kagum.

020169400_1440662892-2.jpg

Birunya langit, sengatan matahari yang begitu hangat, hamparan sawah menguning, serta gagahnya gunung yang 'memeluk' jalur berkendaramu. Pemandanganya kian berubah, dari savana, perkotaan, kabut, hingga jalan pesisir laut.

020279900_1440662892-3.JPG

Turun dari mobil, perjalanan bertumpu langkah pun siap dilakoni. Mengikuti satu ritme yang konstan. Tak melulu lambat, ataupun cepat. Go with the flow. Mendengarkan alam, mengikuti harmoninya. 'Melukis' langkah di jalan setapak. Sesekali, kamu akan bertemu penduduk lokal yang naik-turun gunung membawa berbagai komoditi.

020437500_1440662892-4.jpg

Sudah berjalan selama empat jam, eksotisme Wae Rebo akan membuat semua lelah sirna dalam hitungan detik. Disambut oleh upacara penerimaan yang akan membuat suasana makin hanget. Ditambah, kamu akan dapat panggilan baru dengan menggunakan bahasa lokal.

020549500_1440662892-5.jpg

Bangunan berjumlah tujuh buah yang mendominasi panorama Wae Rebo disebut rumah niang. Berteman kabut dan ketenangan gunung, Wae Rebo adalah 'harta karun' di pedalaman Indonesia timur. ~bintang.com

097115900_1439955488-logo_bintang_white_rev__5_.png
 
Spertinya ini tempat yang diidamkan oleh den spirit yah
Karna den spirit menginginkan dunia tanpa listrik seperti yang dikatakannya di salah satu postingannya hehe
Maka tempat ini lah salah satunya tempat yang tidak memiliki aliran tenaga listrik juga nyaman dan tentram pastinya..
Bagaimana den ? siap berkunjung ? hehe
Jika mendapatkan kesempatan saya juga akan berkunjung ketempat yang masih kaya dengan suasana alamnya ini.aamiin aamiin aamiin hehe
 
Last edited:
Tinggi banget ya, 4 jam perjalanan mendaki pasti sangat melelahkan

Baru 4 jam itu gaada artinya bagi para pecinta alam den
Saya juga pasti akan mendaki tanpa rasa lelah meskipun terasa melelahkan namun tetap berusaha bersemangat pastinya!!!
 
Back
Top