Dishub Lambat, Tarif Angkutan Tetap Normal

iqbalhanan

New member
Pasca turunnya harga bahan bakar minyak jenis Premium dan Solar, tak mempengaruhi pada turunnya sejumlah tarif angkutan di Pandeglang. Lambantnya tindakan yang dilakukan pihak Organda, dan Dinas Perhubungan setempat, membuat Para Supir Angkutan, masih menggunakan tarif biasa, dan sangat merugikan masyarakat. (Dendi Sudrajat)

cahayabanten.tv/news
 
saya tau kalo mereka butuh uang tapi setidak nya kan harga bbm udah diturunkan oleh pemerintah kenapa tarif angkutan masih normal aja kaya biasa nya . pengen naik haji apa ?
 
saya tau kalo mereka butuh uang tapi setidak nya kan harga bbm udah diturunkan oleh pemerintah kenapa tarif angkutan masih normal aja kaya biasa nya . pengen naik haji apa ?

Karna aden gatau berapa keuntungan yang didapatkan oleh para sumpir angkutan seperti angkot misalnya
dalam 1 putaran/tarik aja supir hanya sedikit mendapat keuntungan
Belum lagi karna adanya pesaing" baru seperti transportasi online yang menjadi saingan terberat
Saya sebagai pengguna angkutan umum sih tidak keberatan walau harga bb, sudahturun tapi tarif masih sama, bahkan saya merasa kasihan dengan keadaan para supir angkutan umum saat ini.
Bayangkan saja harga sewa angkot yang lumayan tinggi bagi para supir dibandingkan dengan pendapatannya per beberapa putaran
Mungkin juga karna efek dari playanan tranportasi ini yang dirasa kurang bahkan ada yang bilang kurang aman. fasilitas yang kurang memadai dan meningkatnya jasa transportasi online.
Saya sering sekali mendapatkan curhatan para supir mengenai keadaan trasportasi saat ini.
Saya tanya begini "Gimana sewa hari ini bang ? ramai ataukah gaada sewa ?"
ada yang jawab "yah kalau yang namanya rejeki gakemana mas, yang pentiingmah usaha saja"
ada juga yang menjawabnya sambil mengeluarkan emosionalnya dan mengeluarkan komentarnya mengenai tata kerja transportaasi umum lainnya.

Jadi menurut saya harga bbm turun jangan dijadikan alasan juga untuk kita meremehkan para supir tsb
Toh mereka juga begitu karna mencari uang untuk keluarganya
 
Back
Top