Ribuan Nelayan Minta Menteri Susi Dicopot

Status
Not open for further replies.

iqbalhanan

New member
Jakarta, DALAM rangka peringati Hari Nelayan Nasional, ribuan nelayan dari seluruh Indonesia, datang ke Jakarta ingin bertemu Menteri Kelautan dan Peringatan Susi Pudjiastuti. Mereka menuntut agar Menteri KKP Susi Pujiastuti cicopot dari jabatannya karena dianggap menyengsarakan nelayan kecil dengan melarang nelayan menggunakan jaring cantrang, Rabu (6/4/16).

07b9a-ribuan-nelayan-minta-menteri-susi--dicopot.jpg


cahaya.co
 
harus ada solusinya, kl larang menggunakan jaring cantrang beri jaring lain yang lbh baik tanpa merusak ekosistem laut

cantrang-696x464.jpg


SEMARANG – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberi toleransi bagi pengoperasian kapal dengan alat tangkap ikan jenis cantrang sampai Desember 2016. Hal itu sesuai dengan surat Dirjen PSDKP No 14319/PDPSKP/9/2015 tentang Penerbitan Surat Laik Operasi bagi Kapal dengan Alat Tangkap Cantrang tertanggal 30 September 2015. Sebelumnya, Surat Edaran (SE) KKP yang ditandatangani Menteri Susi Pudjiastuti memberi toleransi hingga September 2015. ”Sebenarnya kami menuntut toleransi dua tahun. Tapi bagaimanapun, satu tahun ke depan harus bisa dimanfaatkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jateng dan nelayan untuk mempersiapkan peralihan,” kata anggota Komisi B DPRD Jateng, Riyono, Senin (19/10).

Dengan dikeluarkannya keputusan tersebut, politikus PKS ini meminta DKP dan Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Jateng segera memproses semua izin yang telah diajukan oleh pemilik kapal. Semakin singkat waktu pengurusan perizinan, maka kapal bisa segera digunakan untuk melaut. Pasalnya, selama ini nelayan khawatir melaut karena akan ditangkap aparat Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda Jateng. Beri Solusi Sesuai data DKP Jateng, tercatat ada 1.213 kapal cantrang di Jateng.

Dari jumlah itu, 600 di antaranya masih memiliki surat izin beroperasi. Sisanya belum memperpanjang izin, lantaran terbit Permen No 2/2015 yang melarang alat tangkap cantrang. Riyono meminta DKP untuk memberikan solusi pengganti cantrang. ”Carikan solusi, alat yang sepadan, bisa menghasilkan tangkapan yang banyak namun ada kepastian tidak merusak biota laut. Di sisi lain, nelayan juga harus menaati aturan wilayah tangkap,” ujarnya.

sumber: kkp.go.id
 
ini kasihan nelayan kita ya mas ,,
sudah demo seperti ini, juga ndak dapat hasil yang bisa memberi kejelasan untuk nasib mereka,, apalagi skrg, penggunaan jaring yang sudah lama digunakan nelayan, nyata di larang oleh sang menteri,,

sepertinya bu menteri ini perlu banyak komunikasi sama nelayan nelayan kecil, jadi bu minteri juga biar bisa mengerti bagaimana dan apa yang sebenarnya mereka perlukan, mungkin saja kebijakan bu menteri ini secara pengkajian bagus, tetapi kan belum tentu sesuai dan dapat diterima dengan kondisi lapangan dan nelayan,
 
ini namanya makan buah simalakama. Hukum ditegakkan d tentang, hukum tidak d tegakkan tetap juga d tentang
 
tu nelayan demonya besok pas tgl 1 mei.. barengan buruh2 jakarta yg mau demo biar tambah rame. banjir2 gini demo... dptnya basah!
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top