Kalina
Moderator
Anggaran biaya menjadi salah satu hal penting sebelum memutuskan untuk menggelar pesta pernikahan. Terlebih lagi jika pernikahan tersebut digelar dengan tema unik, bukan menggunakan acara adat seperti pernikahan pada umumnya.Bisa dibilang, tema pesta pernikahan yang berbeda dari pesta pada umumnya memang memiliki pengaruh yang cukup besar. Akan tetapi, jika calon pengantin yang dipandu oleh wedding planner pandai mengatur soal pengeluaran biaya, sebenarnya bisa jadi tidak terlalu berpengaruh.
"Langkah awal yang paling penting, tentukan bujet yang akan dipakai untuk menyewa vendor. Dan pilih juga vendor yang bisa memberikan layanan sesuai dengan biaya Anda," lanjut wanita yang sudah 15 tahun berkecimpung di dalam dunia wedding organizer itu.
Michael Williams, pendiri sekaligus pemilik jasa penyelenggara pernikahan Finest Organizer menuturkan hal yang sama. Dengan memilih tema pernikahan unik, seperti terinspirasi dari film, grup band kegemaran, atau ala kerajaan dapat memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap bujet pesta pernikahan.
"Lumayan besar pengaruhnya, sekitar 20 sampai 30 persen. Karena kan segala sesuatunya jadi unik," terang pria 35 tahun ini saat dihubungi Wolipop, Rabu, (13/4/2016).
Penambahan harga tersebut menyesuaikan dengan dekorasi dan souvenir serta perlengkapan lainnya yang harus dipesan khusus demi tema pesta yang sealur. Pria yang sudah menjadi wedding planner sejak 7 tahun lalu itu memberikan contoh, pada pesta pernikahan biasa tanpa tema souvenir pernikahan bisa dipilih secara acak, sedangkan pesta pernikahan yang bertema souvenirnya juga dipesan khusus agar seragam dengan tema yang dipilih.
Pernikahan bertema unik ini tentunya harus disiapkan dengan rinci dan mendetail jika ingin berjalan mulus. Hal itu tentunya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Lantas apakah biaya pernikahan juga ikut bertambah jika memilih tema pernikahan unik?
Marlyn Rahayu, pendiri sekaligus pemilik dari jasa penyelenggara pernikahan Marlyn Production mengatakan, hal tersebut tergantung kepada pemilihan barang atau jasa servis yang sesuai dengan tema pernikahan. Ia memiliki moto, selalu ada pilihan yang tepat untuk setiap budget.
"Saya akan mengarahkan pemilihan semua item yang diperlukan sesuai dengan kemampuang kantong," tutur wanita 45 tahun itu saat diwawancara Wolipop melalui e-mail, Senin (11/4/2016).
Wolipop
"Langkah awal yang paling penting, tentukan bujet yang akan dipakai untuk menyewa vendor. Dan pilih juga vendor yang bisa memberikan layanan sesuai dengan biaya Anda," lanjut wanita yang sudah 15 tahun berkecimpung di dalam dunia wedding organizer itu.
Michael Williams, pendiri sekaligus pemilik jasa penyelenggara pernikahan Finest Organizer menuturkan hal yang sama. Dengan memilih tema pernikahan unik, seperti terinspirasi dari film, grup band kegemaran, atau ala kerajaan dapat memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap bujet pesta pernikahan.
"Lumayan besar pengaruhnya, sekitar 20 sampai 30 persen. Karena kan segala sesuatunya jadi unik," terang pria 35 tahun ini saat dihubungi Wolipop, Rabu, (13/4/2016).
Penambahan harga tersebut menyesuaikan dengan dekorasi dan souvenir serta perlengkapan lainnya yang harus dipesan khusus demi tema pesta yang sealur. Pria yang sudah menjadi wedding planner sejak 7 tahun lalu itu memberikan contoh, pada pesta pernikahan biasa tanpa tema souvenir pernikahan bisa dipilih secara acak, sedangkan pesta pernikahan yang bertema souvenirnya juga dipesan khusus agar seragam dengan tema yang dipilih.
Pernikahan bertema unik ini tentunya harus disiapkan dengan rinci dan mendetail jika ingin berjalan mulus. Hal itu tentunya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Lantas apakah biaya pernikahan juga ikut bertambah jika memilih tema pernikahan unik?
Marlyn Rahayu, pendiri sekaligus pemilik dari jasa penyelenggara pernikahan Marlyn Production mengatakan, hal tersebut tergantung kepada pemilihan barang atau jasa servis yang sesuai dengan tema pernikahan. Ia memiliki moto, selalu ada pilihan yang tepat untuk setiap budget.
"Saya akan mengarahkan pemilihan semua item yang diperlukan sesuai dengan kemampuang kantong," tutur wanita 45 tahun itu saat diwawancara Wolipop melalui e-mail, Senin (11/4/2016).
Wolipop