Kenapa Rasulullah SAW Melarang Kita Makan dan Minum Sambil Berdiri, Ternyata Ini Alasannya

ZenZubair

New member
189859_ilustrasi-wanita-minum-air-putih_663_382-660x330.jpg


Dalam ajaran agama Islam, umat Muslim tidak diperbolehkan makan dan minum sambil berdiri. Peraturan seperti ini tentu saja memiliki alasan. Peraturan ini bahkan ditegur dengan keras oleh Rasulullah.
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,“Jangan kalian minum sambil berdiri ! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan !” (HR. Muslim)

Dari Anas dan Qatadah, Rasulullah SAW bersabda,
“Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri. Qotadah berkata:”Bagaimana dengan makan?” Beliau menjawab: “Itu lebih buruk lagi”. (HR.Muslim dan Turmidzi)
Apa yang diperintahkan Rasulullah SAW ternyata juga ada alasannya menurut medis. Medis membuktikan bahwa larangan Rasulullah SAW itu benar-benar baik untuk kesehatan.
Medis mengungkapkan bahwa makan dengan duduk bisa membuat otak fokus pada makanan yang hendak dimakan. Sedangkan minum sambil duduk dapat menyalurkan air ke bagian tubuh yang memerlukan.
Dr. Al Rawi menekankan bahwa makanan dan minuman yang disantap sambil berdiri bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan enotel yang mengelilingi usus. Jika refleksi ini terjadi secara keras dan tiba-tiba, maka saraf (Vagal Inhibition) menjadi tidak berfungsi, hal ini dapat membuat detak jantung menjadi berhenti.
Adapun dampak bahaya dari makan dan minum sambil berdiri:
Jika kamu minum sambil berdiri, maka air yang kamu minumtidak akan disaring. Hal ini membuatnya langsung menuju ke kandung kemih. Ketika langsung menuju ke kandung kemih, maka terjadi pengendapan disaluran ureter. Sementara di ureter sendiri terdapat banyak limbah-limbah.
Kondisi inilah yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal, salah satu penyakit ginjal yang berbahaya.
Itulah penjelasan mengapa kita dilarang makan dan minum sambil berdiri. Setelah mendengar penjelasan ini, apakah kamu masih berani makan dan minum sambil berdiri?
 
waoho, ternyata dampak yang terjadi jika makan dan inum sambil berdiri cukup besar yah
info yang sangat bermanfaat den
 
dilengkapin dong.. makan yg baik sesuai anjuran beliau yg bagaimana?
---
makan sambil berdiri tu gak langsung ke kandung kemih! semua makanan minuman selalu ke lambung.(meskipun makan sambil koprol! emeng salurannya yg ada kesitu)
makan sambil tidur? namanya mimpi...
makan sambil nonton film/bola? bisa lupa karena asik.
makan diresto/diwarung langsung pulang ga bayar... ngutang nih!(biasa tak lakuin kalo pas lupa bawa dompet.. padahal lagi gak punya duit!)
makan langsung dimuntahkan? lihat kecoak ada di mangkuk ikut kemasak.
makan beling+paku? pasti lagi atraksi. (kalo dirumah ya biasa .. nasi)
 
189859_ilustrasi-wanita-minum-air-putih_663_382-660x330.jpg


Dalam ajaran agama Islam, umat Muslim tidak diperbolehkan makan dan minum sambil berdiri. Peraturan seperti ini tentu saja memiliki alasan. Peraturan ini bahkan ditegur dengan keras oleh Rasulullah.
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,“Jangan kalian minum sambil berdiri ! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan !” (HR. Muslim)

Dari Anas dan Qatadah, Rasulullah SAW bersabda,
“Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri. Qotadah berkata:”Bagaimana dengan makan?” Beliau menjawab: “Itu lebih buruk lagi”. (HR.Muslim dan Turmidzi)
Apa yang diperintahkan Rasulullah SAW ternyata juga ada alasannya menurut medis. Medis membuktikan bahwa larangan Rasulullah SAW itu benar-benar baik untuk kesehatan.
Medis mengungkapkan bahwa makan dengan duduk bisa membuat otak fokus pada makanan yang hendak dimakan. Sedangkan minum sambil duduk dapat menyalurkan air ke bagian tubuh yang memerlukan.
Dr. Al Rawi menekankan bahwa makanan dan minuman yang disantap sambil berdiri bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan enotel yang mengelilingi usus. Jika refleksi ini terjadi secara keras dan tiba-tiba, maka saraf (Vagal Inhibition) menjadi tidak berfungsi, hal ini dapat membuat detak jantung menjadi berhenti.
Adapun dampak bahaya dari makan dan minum sambil berdiri:
Jika kamu minum sambil berdiri, maka air yang kamu minumtidak akan disaring. Hal ini membuatnya langsung menuju ke kandung kemih. Ketika langsung menuju ke kandung kemih, maka terjadi pengendapan disaluran ureter. Sementara di ureter sendiri terdapat banyak limbah-limbah.
Kondisi inilah yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal, salah satu penyakit ginjal yang berbahaya.
Itulah penjelasan mengapa kita dilarang makan dan minum sambil berdiri. Setelah mendengar penjelasan ini, apakah kamu masih berani makan dan minum sambil berdiri?

ada juga hadist yang membolehkan minum sambil berdiri:

Minum Sambil Berdiri Tidak Haram

Dari ‘Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya, ia berkata,

رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَشْرَبُ قَائِمًا وَقَاعِدًا

“Aku pernah melihat Rasulullah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam- minum sambil berdiri, begitu pula pernah dalam keadaan duduk.” (HR. Al-Tirmidzi dan beliau mengatakan hadits ini hasan shahih)

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'Anhuma berkata,

ﺳَﻘَﻴْﺖُ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻣِﻦْ ﺯَﻣْﺰَﻡَ ﻓَﺸَﺮِﺏَ ﻗَﺎﺋِﻤًﺎ

“Aku pernah memberi minum air zam-zam kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, lalu beliau minum sambil berdiri.” (Muttafaq ‘Alaih)

Dari An-Nazal, beliau menceritakan bahwa Ali Radhiyallahu ‘Anhu mendatangi pintu ar-Rahbah lalu minum sambil berdiri. Setelah itu beliau mengatakan, “Sesungguhnya banyak orang tidak suka minum sambil berdiri, padahal aku melihat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah melakukan sebagaimana yang baru saja kalian liat.” (HR. Bukhari)

Dalam riwayat Ahmad dinyatakan bahwa Ali bin Abi Thalib mengatakan, “Apa yang kalian lihat jika aku minum sambil berdiri. Sungguh aku melihat Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah minum sambil berdiri. Jika aku minum sambil duduk maka sungguh aku pernah melihat Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam minum sambil duduk.” (Riwayat Ahmad 795, At-Thahawi 4/273. Syaikh Ahmad Syaakir dalam tahqiq Musnad Imam Ahmad mengatakan, “Hadits ini sanadnya shahih.” Al-Bukhari juga meriwayatkan dalam shahihnya 5615)

Sehingga disimpulkan, minum sambil berdiri tidaklah haram. Siapa yang mengerjakannya maka ia tidak berdosa. Namun perlu diperhatikan, bahwa minum sambil duduk sudah menjadi tradisi di zaman para sahabat. Sehingga saat ada yang minum sambil berdiri, mereka mengingkari. Kemudian Ali mengerjakan apa yang biasa mereka ingkari dengan memberikan penjelasan dari perbuatan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam.

Memahami Hadits Larangan Minum Sambil Berdiri

Pendapat mayoritas ulama, larangan minum sambil berdiri dibawa kepada larangan tanzih (dekat kepada boleh/makruh), bukan tahrim (larangan haram). Sehingga yang lebih utama adalah minum sambil duduk.

Al-Imam An-Nawawi Rahimahullah mengatakan dalam Syarh Muslim,

ﻭﺍﻟﺼﻮﺍﺏ ﻓﻴﻬﺎ ﺃﻥ ﺍﻟﻨﻬﻰ ﻓﻴﻬﺎ ﻣﺤﻤﻮﻝ ﻋﻠﻰ ﻛﺮﺍﻫﺔ ﺍﻟﺘﻨﺰﻳﻪ ﻭﺃﻣﺎ ﺷﺮﺑﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻗﺎﺋﻤﺎ ﻓﺒﻴﺎﻥ ﻟﻠﺠﻮﺍﺯ ﻓﻼ ﺍﺷﻜﺎﻝ ﻭﻻ ﺗﻌﺎﺭﺽ ﻭﻫﺬﺍ ﺍﻟﺬﻱ ﺫﻛﺮﻧﺎﻩ

“Dan yang benar dalam masalah ini bahwa larangan makan/minum sambil berdiri dibawa kepada makna makruh yang tidak sampai tingkat haram. Sedangkan riwayat yang menunjukkan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam minum sambil berdiri, itu menerangkan hukum akan kebolehannya. Maka dalam masalah ini tidak ada keganjilan lagi ataupun kontradiksi sebagaimana yang telah kami uraikan di atas.” (Syarh Shahih Muslim: 13/195)

sumber: voa-islam.com
 
Back
Top