tekajeprakerin
New member
INFOBINTARO (IB) – Menu khas Jepang yang dapat dinikmati lidah orang Indonesia ternyata tidak hanya sushi, tempura, sashimi, atau bento. Kini ada satu lagi menu Jepang yang banyak digandrungi pencinta kuliner, yaitu sajian daging ditusuk dan dibakar yang dikenal dengan nama yakitori. Bagi kamu yang belum pernah coba, ada dua tempat makan sate Jepang Bintaro yang harus kamu kunjungi, Hachi Yakitori dan Sate Jepang Maleo.
sate jepang hachi yakitori
Yakitori merupakan sate khas Jepang yang umumnya menggunakan daging ayam. Potongan daging, kulit, hati, jantung, dan ampela dipotong kecil seukuran sekali gigit, ditusuk dengan tusukan bambu, lalu dibakar dengan menggunakan arang atau bisa juga menggunakan gas.
Nah, tempat makan sate Jepang Bintaro, Hachi Yakitori dan Sate Jepang Maleo yang berkonsep kaki lima ini menyajikan menu yakitori dengan resep asli Jepang yang sudah disesuaikan dengan selera lidah Indonesia sebagai sajian utama. Keduanya pun hanya menyediakan sate daging ayam dan tidak membuat variasi dari daging sapi atau ikan seperti tempat makan khas Jepang lainnya. Namun, di Hachi Yakitori menyediakan tiga jenis yakitori yang bisa dipesan, yakni paha (Momo), dada (Nagima) dan kulit (Kawa).
Sudah pasti perbedaan sate khas Indonesia dan khas Jepang adalah bumbu. Kalau sate Indonesia dihidangkan dengan bumbu kacang atau kecap manis ditambah dengan irisan bawang dan cabai, tapi yakitori disajikan dengan bumbu tare (saus yang terdiri dari kecap asin, mirin, arak dan gula) yang memiliki rasa manis asin atau bumbu yang lebih simpel dengan garam saja. Setiap menu Jepang juga tidak ketinggalan dengan shichimi atau bubuk cabai. Menu yang paling pas untuk pecinta pedas ini adalah kawa yakitori bumbu garam.
Tidak puas kalau hanya makan lauknya saja, pesan yakitori juga harus pesan onigiri. Onigiri merupakan makanan khas Jepang yang berbahan utama nasi putih dan dipadatkan dengan pencetak khusus. Umumnya, onigiri dibungkus dengan lembaran rumput laut dan diisi dengan udang, mayonnaise, daun bawang, ume (asaman buah plum), dan tarako & mentaiko. Namun, Hachi Yakitori dan Sate Jepang Maleo hanya menyediakan onigiri polos dan tuna.
Khusus Hachi Yakitori yang mengedepankan makanan sehat lebih murah dari rasanya ini menyediakan peluang usaha dalam bentuk waralaba. Saat ini ada 15 gerai yang tersebar di Jakarta, Tangerang Selatan, Depok, Cikarang, sampai Jogjakarta. Tiga diantaranya berada di kawasan Bintaro, yaitu Jalan Senayan Bintaro Sektor 9, Jalan Graha Raya Bintaro (samping Eiger), dan Jalan Burung Gereja Bintaro Sektor 2 (belakang Pasar Modern). Sedangkan Sate Jepang Maleo berada di Jalan Maleo Bintaro Sektor 9.
Mungkin menu Sate Jepang Bintaro ini bisa jadi referensi kamu untuk menghabiskan weekend dengan pasangan. Apalagi kamu yang mengaku pencinta makanan khas Jepang, jangan sampai tidak mencobanya, ya.
SUMBER
sate jepang hachi yakitori
Yakitori merupakan sate khas Jepang yang umumnya menggunakan daging ayam. Potongan daging, kulit, hati, jantung, dan ampela dipotong kecil seukuran sekali gigit, ditusuk dengan tusukan bambu, lalu dibakar dengan menggunakan arang atau bisa juga menggunakan gas.
Nah, tempat makan sate Jepang Bintaro, Hachi Yakitori dan Sate Jepang Maleo yang berkonsep kaki lima ini menyajikan menu yakitori dengan resep asli Jepang yang sudah disesuaikan dengan selera lidah Indonesia sebagai sajian utama. Keduanya pun hanya menyediakan sate daging ayam dan tidak membuat variasi dari daging sapi atau ikan seperti tempat makan khas Jepang lainnya. Namun, di Hachi Yakitori menyediakan tiga jenis yakitori yang bisa dipesan, yakni paha (Momo), dada (Nagima) dan kulit (Kawa).
Sudah pasti perbedaan sate khas Indonesia dan khas Jepang adalah bumbu. Kalau sate Indonesia dihidangkan dengan bumbu kacang atau kecap manis ditambah dengan irisan bawang dan cabai, tapi yakitori disajikan dengan bumbu tare (saus yang terdiri dari kecap asin, mirin, arak dan gula) yang memiliki rasa manis asin atau bumbu yang lebih simpel dengan garam saja. Setiap menu Jepang juga tidak ketinggalan dengan shichimi atau bubuk cabai. Menu yang paling pas untuk pecinta pedas ini adalah kawa yakitori bumbu garam.
Tidak puas kalau hanya makan lauknya saja, pesan yakitori juga harus pesan onigiri. Onigiri merupakan makanan khas Jepang yang berbahan utama nasi putih dan dipadatkan dengan pencetak khusus. Umumnya, onigiri dibungkus dengan lembaran rumput laut dan diisi dengan udang, mayonnaise, daun bawang, ume (asaman buah plum), dan tarako & mentaiko. Namun, Hachi Yakitori dan Sate Jepang Maleo hanya menyediakan onigiri polos dan tuna.
Khusus Hachi Yakitori yang mengedepankan makanan sehat lebih murah dari rasanya ini menyediakan peluang usaha dalam bentuk waralaba. Saat ini ada 15 gerai yang tersebar di Jakarta, Tangerang Selatan, Depok, Cikarang, sampai Jogjakarta. Tiga diantaranya berada di kawasan Bintaro, yaitu Jalan Senayan Bintaro Sektor 9, Jalan Graha Raya Bintaro (samping Eiger), dan Jalan Burung Gereja Bintaro Sektor 2 (belakang Pasar Modern). Sedangkan Sate Jepang Maleo berada di Jalan Maleo Bintaro Sektor 9.
Mungkin menu Sate Jepang Bintaro ini bisa jadi referensi kamu untuk menghabiskan weekend dengan pasangan. Apalagi kamu yang mengaku pencinta makanan khas Jepang, jangan sampai tidak mencobanya, ya.
SUMBER
