Sepeda Bambu dari Bogor Harga Termurahnya Rp 7,5 Juta

Status
Not open for further replies.

spirit

Mod
rumah-bambu-jatnika2_20151022_183945.jpg

Sepeda Bambu hasil produksi Rumah Bambu Jatnika, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Sepeda Bambu dari Bogor memilki kekuatan fleksibilitas material melebihi baja.

"Bambu yang kami pakai bukan bambu sembarangan, sepeda yang kami buat sudah pernah di uji kekuatannya," kata Jatnika, Ketua Paguyuban Sepeda Bambu kepada TribunnewsBogor.com.

Sepeda hasil kreatifias seniman Paguyuban Sepeda Bambu Jatnika ini bisa dijadikan solusi bagi anda pencinta lingkungan.

Sepeda bambu ini melalui proses panjang, sampai berbulan-bulan untuk membuat satu batang sepeda.

sepeda-bambu-jatnika1_20151022_183812.jpg

Tak heran, harga yang ditawatkan pun cukup bervariasi, mulai Rp 7,5 juta sampai dengan Rp 25 juta per frame sepeda.

Jatnika mengatakan, bambu yang digunakan berjenis bambu tali yang berumur 50 tahun yang tumbuh di daerah bebatuan.

Paguyuban Sepeda Bambu Jatnika ini berlokasi di Jalan Sarikaya RT7/12 Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Jatnika mengatakan, sepeda bambu awalnya dibuat di negara Prancis.

Ia merasa Indonesia merupakan negara yang kaya akan bambu.

"Indonesia banyak berbagai jenis bambu, kita jangan sampai kalah dengan negara lain," ujarnya.



Penulis: Damanhuri
Editor: Suut Amdani
Sumber: Tribunnews Bogor
 
bagus bgt sepedanya,.. cuma mahal bgt, padahal modal bahannya ga seberapa,..

kirain ga ada d indonesia. Soalnya udah beberapa hari NET TV menyiarkan sepeda bambu dari afrika yang menembus pasar eropa. Setelah google rupanya d indonesia juga ada
 
Sepeda Bambu asal Bogor Diminati Pasar Eropa dan Amerika

1600210jatnika780x390.JPG

KOMPAS.com - Apa yang menarik dari pohon bambu? Bagi sebagian orang, pohon bambu tidaklah begitu penting. Namun, ditangan sang maestro bambu, Jatnika, bambu dapat disulapnya menjadi sebuah karya bernilai tinggi. Adalah sepeda bambu, hasil karya tangan pria asal Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Tak tanggung-tanggung, sepeda buatannya itu mampu bersaing di industri kancah Internasional.

Saat Kompas.com berkunjung ke rumah sekaligus workshopnya, di Perumahan Bumi Cibinong Endah, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Abah, panggilan akrabnya, sangat antusias membicarakan karya sepeda bambu buatannya itu. Tapi, dibalik kesuksesannya dalam membuat berbagai macam benda dari bambu, Abah merasa kecewa dan marah dengan kondisi saat ini yang tidak peduli dengan kearifan lokal.

"Pohon bambu sudah ada dari jaman dulu, bahkan negara kita merdeka berkat perjuangan rakyat Indonesia menggunakan senjata bambu runcing. Ditambah lagi, kualitas bambu di Indonesia adalah yang terbaik di dunia. Namun, kenapa orang Indonesia sendiri tidak peka terhadap keadaan itu," ucap Abah, Selasa (14/10/2014).

Awal tercetus ide pembuatan sepeda bambu, kata Abah, karena merasa tertantang dengan negara lain yang sudah memproduksi sepeda bambu terlebih dahulu. "Masa negara lain sudah bisa membuat sepeda dari bambu, kenapa negara kita tidak bisa. Padahal jelas, di Indonesia banyak sekali tumbuh pohon bambu, dan itu kualitasnya sangat baik," ujarnya.

Untuk menghasilkan sepeda bambu yang kuat dan tahan lama, Abah harus terlebih dulu mencari jenis bambu yang cocok. Batang bambu yang digunakan merupakan bambu pilihan yang telah melewati proses seleksi dan pengawetan secara tradisional.

"Ada sekitar 21 ramuan herbal yang saya gunakan untuk merendam bambu selama tiga minggu. Kemduian barulah, dilakukan proses produksinya. Kira-kira untuk menghasilkan satu unit sepeda bambu siap pakai, butuh waktu pengerjaan sekitar sebulan lebih," kata dia.

Uniknya, dalam proses produksi, Abah mempercayakan kepada rekan-rekannya yang mempunyai background sebagai tenaga ahli dibidang industri pesawat terbang. "Soal perakitan, saya mempercayakan kepada teman-teman yang ahli dalam perakitan pesawat terbang," tuturnya.

Menurut ayah dari enam anak ini, keunggulan sepeda bambu buatannya selain memiliki karya seni tinggi, juga tidak mudah rusak karena pada batang bambu terdapat ribuan serat yang mempu menahan beban dan benturan.

Ada beragam jenis sepeda bambu buatannya, antara lain sepeda bambu fixie dan mountain bike. Untuk harganya, Abah membandrolnya antara Rp 10 juta sampai Rp 17 juta.

Namun, bagi anda yang tertarik harus bersabar dulu, karena sepeda bambu buatan Abah Jatnika belum dijual bebas di pasaran. "Saya belum berani lepas ke pasaran, kalau ada yang mau silahkan pesan, baru kami buatkan," jelasnya.

1558466jatnika1780x390.JPG
 
wih mahal bener ya bro, bisa smp 7,5 jt, itu kalau dibelikan sepeda biasa udah dpet tipe downhill itu broo, paling nggak udah sangat bagus lah , terus lebih kuat,,

harusnya kalau barang unik gini, jangan langsung dipatok harga mahal, jual dulu dengan harga murah, itung2 kampanye promosi, baru perlahan perlahan bisa naikin harga , klo langsung mahal gini, mungkin hanya orang tertentu aja yg bisa beli,
 
hehhe... biasalah den, masih dalam misi pencarian calon istri.. *eh.
udah berapa tahun ni aku gak login.. :|
Para sesepuh pada kemana nyak den?

sisa den lolo ama non kalina yg masih eksis, yg lainnya udah pada sibuk sama keluarga dan ada juga yg sibuk dgn karir.

kapan nih rencana merid?
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top