Infomarsi Dua Paket Toyota Safety Sense (TSS) Pencegah Tabrakan

near12

New member
Tak hanya mengedepankan mesin dan keanggunan model pada mobil, Toyota Motor Corps tak henti-hentinya mengembangkan teknologi untuk keselamatan penumpang. Tahun ini Toyota akan memperkenalkan teknologi keselamatan aktif, sistem pengereman aktif dan pencegah kecelakaan, yang disebut dengan Toyota Safety Sense (TSS). Teknologi baru ini tersedia dalam dua tingkat yang membedakan fungsi dari keduanya, yaitu Toyota Safety Sense C dan Toyota Safety Sense P dan Lexus Safety System +.

Toyota Safety Sense C
toyota-safety-sense-c-overall1-600-001.jpg

TSS C akan digunakan di model kompak atau compacts entry-level. Paket ini telah dilengkapi dengan sistem laser-wave radar pre-collision menggunakan kamera berlensa tunggal. Sistem ini akan memberikan peringatan kepada pengemudi melalui sinyal audio dan visual jika kendaraan akan menabrak sesuatu. Jika pengemudi tidak merespon peringatan tersebut, sistem akan memperlambat dan menghentikan mobil secara otomatis.

Selain sistem pre-collision, TSS C juga dilengkapi dengan Lane Departure Alert dan Automatic High Beam system. Fungsi kedua sistem tersebut adalah untuk mengubah lampu dekat dan lampu jauh secara otomatis jika ada kendaraan lain di depan mobil. Sistem ini hanya berfungsi saat malam hari saja.

Toyota Safety Sense P dan Lexus Safety System +
17a96c24c3e0fdae21476798cd3c98d0x.jpg


TSS P digunakan untuk mobil berukuran menengah (mid-sized) dan mobil mewah. Paket ini memiliki sistem keselamatan yang lebih lengkap dari TSS C. Sama halnya dengan TSS C, TSS P menggunakan kamera lensa tunggal dan radar gelombang millimeter untuk mendeteksi lalu lintas di depan. Sebelum mengerem secara otomatis ketika akan menabrak sesuatu, sistem akan memberikan simbol peringatan pada dashboard penumpang dan menyalakan alarm.

Radar Cruise Control dan deteksi pejalan kaki dengan sistem pre-collision adalah sistem tambahan yang belum ada pada TSS C. Radar Cruise Control dapat mendeteksi situasi di depan dan, menyesuaikan kecepatan mobil dengan kendaraan di depan, dan menjaga jarak aman dengan kendaraan lain. Sistem pre-collision dapat mendeteksi pejalan kaki dan menghindari menabrak mereka. Sistem ini berfungsi pada mobil dengan kecepatan 10-80 km/jam. Semoga saja dua paket safety sense ini dapat berkerja sesuai dengan yang diharapkan, sehingga kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir ya.
 
Back
Top