Batu empedu merupakan suatu bentuk padatan yang terdapat di dalam kantung ataupun saluran empedu sehingga menghalangi perjalanan empedu menuju usus. Batu empedu bisa disebabkan oleh sedimen kolesterol atau garam kalsium, biasanya terbentuk di dalam kantung empedu, di saluran empedu, dan saluran hati. Jika cairan empedu menjadi jenuh karena kolesterol maka kolesterol bisa tidak larut dan membentuk endapan di luar empedu.
Batu empedu berukuran kecil lebih berbahaya dibanding batu berukuran besar. Batu empedu berukuran kecil berpeluang berpindah tempat atau berkelana ke tempat lain sehingga berpotensi menimbulkan masalah yang lain.
Yang disayangkan, banyak pasien penderita batu empedu pada awalnya mengira sakit yang dideritanya merupakan gangguan pencernaan seperti maag. Gejala sakit batu empedu memang mirip sekali dengan sakit maag sehingga tidak salah ketika penderita memeriksakan sakitnya ke dokter umum hanya akan diberi obat pereda sakit maag.
Keluhan rasa sakit diantara keduanya memang sangat berdekatan, yakni lambung dan kantong empedu, di daerah ulu hati. Jika salah satu organ ini mengalami peradangan, rasanya hampir sama. Yang membedakannya dengan maag adalah penjalaran dan frekuensi nyeri. Sakit maag frekuensi sakit pelan-pelan, pada akhirnya rasa sakitnya akan begitu hebat. Akan tetapi, pada kasus batu empedu sakitnya tiba-tiba timbul dengan sangat lalu akan hilang begitu saja.
Ciri lain dari gejala batu empedu adalah timbulnya rasa nyeri di bawah tulang iga agak sedikit ke kanan. Rasa nyeri ini kemudian akan menjalar hingga ke pinggang bagian kanan dan bahu kanan. Rasa sakit biasanya juga terjadi dalam 2 hingga 4 jam setelah menyantap makanan yang berlemak.
Faktor-faktor yang meningkatkan risiko
Berikut adalah faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena batu empedu:
Faktor usia. Risiko penyakit batu empedu akan bertambah seiring usia. Penyakit ini umumnya dialami orang yang berusia di atas 40 tahun.
Jenis kelamin. Risiko wanita untuk terkena penyakit batu empedu dua kali lebih tinggi dibandingkan risiko pria.
Pengaruh berat badan. Risiko Anda akan meningkat jika mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Rambut Jagung Luruhkan Batu Empedu
Rambut jagung? Iya benar. Rambut jagung. Rambut jagung selama ini mungkin Anda buang begitu saja karena bagian dari limbah rumah tangga.
Penelitian mengenai khasiat rambut jagung juga masih terbatas dan belum banyak dipublikasi. Namun, beberapa penelitian menemukan adanya kandungan zat flavonoid pada rambut jagung yang bermanfaat sebagai peluruh batu empedu.
Pilih jagung yang segar dan ambil rambut jagung yang sebagian masih terbungkus pelepah jagung sebelum dikonsumsi. Bukan ujung rambut bagian luar karena rambut jagung bagian dalam jauh lebih bersih dan banyak mengandung flavonoid.
Terapi menggunakan rambut jagung
Peluruh batu empedu
Rebus 30 gram rambut jagung dengan air secukupnya sampai mendidih, dinginkan. Saring, minum ramuan ini satu kalisehari.
Peluruh kencing (diuretik)
Rebus 30-50 gram rambut jagung dan satu rimpang jahe ukuran sedang dengan air secukupnya. Setelah dingin saring dan tambahkan madu di dalamnya. Minum satu kali sehari.
Pereda panas dalam
Rebus 30-40 gram rambut jagung dan irisan daun pandan dengan air secukupnya. Setelah dingin saring lalu minum sekali sehari.
Semoga bermanfaat.
Baca selengkapnya di: http://caraalami.xyz/rambut-jagung-luruhkan-batu-empedu/
Sumber: http://caraalami.xyz