Yahudi

febi.embot

New member
mengapa yahudi dianggap berbahaya ? apa hubungannya dengan freemeson dan zionis ? mengapa lambang - lambang mereka menjadi sesuatu yang harus 'diperangi' ?
 
mengapa yahudi dianggap berbahaya ? apa hubungannya dengan freemeson dan zionis ? mengapa lambang - lambang mereka menjadi sesuatu yang harus 'diperangi' ?

Yahudi adalah istilah yang merujuk kepada sebuah agama, ras atau suku bangsa. Sebagai agama, istilah ini merujuk kepada umat yang beragama Yahudi.

Berdasarkan etnisitas, kata ini merujuk kepada suku bangsa yang berasal dari keturunan Eber (yang disebut "Ibrani") atau Yakub (yang juga bernama "Israel") anak Ishak anak Abraham (Ibrahim) dan Sara, atau keturunan Suku Yehuda, yang berasal dari Yehuda anak Yakub. Etnis Yahudi juga termasuk Yahudi yang tidak beragama Yahudi tetapi beridentitas Yahudi dari segi tradisi.

Agama Yahudi adalah kombinasi antara agama dan suku bangsa. Kepercayaan semata-mata dalam agama Yahudi tidak menjadikan seseorang menjadi Yahudi. Di samping itu, dengan tidak memegang kepada prinsip-prinsip agama Yahudi tidak menjadikan seorang Yahudi kehilangan status Yahudinya. Tetapi, definisi Yahudi undang-undang kerajaan Israel tidak termasuk Yahudi yang memeluk agama yang lain.

Kata "Yahudi" diambil menurut salah satu marga dari dua belas leluhur Suku Israel yang paling banyak keturunannya, yakni Yehuda. Yehuda ini adalah salah satu dari 12 putera Yakub, seorang nabi yang hidup sekitar abad 18 SM dan bergelar Israil. Seluruh turunan dari 12 putera Yakub (Israel) itu dikenal dengan sebutan Bani Israel (keturunan langsung Israel) yang kemudian berkembang menjadi besar dinamakan menjadi Suku Israel.

Setelah berabad-abad turunan Yahudi berkembang menjadi bagian yang dominan dan mayoritas dari Bani Israel, sehingga sebutan Yahudi tidak hanya mengacu kepada orang-orang dari turunan Yahuda, tapi mengacu kepada segenap turunan dari Israel (Yakub).



mengapa yahudi dianggap berbahaya ?

Salahsatu yang menyatakan membenci yahudi adalah Hitler. Hitler membenci Yahudi karena Yahudi dianggap berbahaya merusak tatanan ekonomi dan pemerintahan diberbagai negara , dan sebagian orang Yahudi terkenal sebagai ahli kitab , hitler membenci Yahudi salah satu alasannya adalah Yahudi Perusak sebuah kitab dan Agama.


apa hubungannya dengan freemeson dan zionis? mengapa lambang - lambang mereka menjadi sesuatu yang harus 'diperangi' ?

Di Indonesia, kita selalu disajikan info bahwa Freemason adalah organisasi Yahudi atau Zionis, yang berusaha menguasai dunia, dan ingin menghancurkan agama. Namun seringkali kita tidak lagi disuguhi info asal muasal informasi ini.

Umumnya informasi ini awalnya keluaran mereka yang anti-semit yaitu Rusia dan Nazi Jerman. Informasi tentang Freemason ingin menghancurkan agama umumnya keluar dari kelompok agama-agama yang anti paham sekulerisme yang diajarkan oleh Freemason. Bahkan sekulerisme sering dipahami sebagai kemurtadan dan tidak mempunyai budipekerti atau humanisme. Karena itu sering pula diinfokan bahwa Freemason adalah organisasi yang berbahaya.

Namun informasi seperti di Indonesia ini akan berbeda ceritanya jika kita menelusuri literature sejarah yang ditulis olehahli-ahli sejarah, sosiologi, antropologi, ataupun dari Freemason, dan dari kelompok Zion itu sendiri. Dalam berbagai literature itu dilaporkan bahwa informasi tentang Yahudi dan Freemason yang bekerjasama ingin menguasai dunia adalah hanya spekulasi atau teori konspirasi yang penuh dengan fraudulence. Data yang digunakan adalah data plagiat dari cerita fiktif bahkan dari rumor-rumor yang anti terhadap kedua kelompok itu, kelompok Freemason dan kelompok Yahudi.

Mengapa Yahudi ?

Tetapi mengapa justru Freemason yang merupakan organisasi sekuler berasal dari Inggris dikait-kaitkan sebagai organisasi Yahudi dan Zion?

Awalnya adalah kisah kesulitan bangsa Yahudi di Rusia di abad ke 18. Kelompok Yahudi adalah kelompokyang hidup dari berdagang, memegang sistem kekerabatan yang kuat, endogami perkawinan, dan pemeluk agama Judaisme yang kuat. Budaya agamanya juga mengajarkan memilih makanan yang kosyer, sehingga mereka juga tak akan mungkin makan produk masyarakat setempat. Akibatnya kelompok Yahudi di Rusia maupun daratan Eropa lainnya menjadi kelompok ekslusif dan sangat sulit mengalami integrasi dengan masyarakat setempat. Ekonomi Rusia nyaris dikuasai oleh kelompok Yahudi. Mereka hidup dalam koloni-koloni di pusat-pusat kota. Hal inilah yang kemudian menyebabkan pergesekan antara masyarakat Rusia yang merupakan masyarakat yang juga sangat kuat sebagai pemeluk agama Kristen Orthodoks. Bukan hanya masyarakat yang mengalami kesulitan berintegrasi, namun saat mana Tsar Rusia ingin menetapkan peraturan perdagangan, terjadilah hambatan pelaksanaan peraturan itu. Terjadilah konflik antara kelompok Yahudi sebagai pendatang dengan pemerintah serta masyarakat Rusia. Karena itu Tsar Rusia menganggap kelompok Yahudi adalah kelompok pendatang yang hanya membuat masalah.

Sampai pada tahun 1905, seorang ahli hukum Sergei Nilus di bawah pemerintahan Tsar, melansir berseri-seri tentang The Protocol of the Elders of Zion yang diterbitkan di surat kabar Rusia. The Protocol of the Elders of Zion ini merupakan lampiran dari tulisan The Great in the Small: The Coming of the Anti-Christ and the Rule of Satan on Earth. Dalam protokol itu dijelaskan bahwa Zionis Yahudi bekerja sama dengan Freemason. Dengan demikian dalam sebuah buku merupakan satu tepukan bisa mendapatkan dua hal sekaligus, yaitu memukul kelompok Yahudi dan juga kelompok Freemason yang berpaham berkebebasan berpikir dan sekulerisme yang mana Kristen Orthodoks sangat anti dengan paham Freemason ini.

Mengapa Zion?

Zion dan Yahudi meskipun sama-sama Yahudi namun adalah dua hal yang berbeda. Tetapi seringkali info-info yang tersebar tidak lagi membedakan keduanya. Kita hanya disajikan Yahudi = Zion. Hal seperti ini juga sering menusuk perasaan para Yahudi. Sebab banyak kalangan Yahudi sendiri tidak menyetujui zionisme. Zionisme muncul mulai di abad pertengahan yang merupakan kelompok Yahudi perantau yang bercita-cita untuk merebut kembali bukit Zion dari tangan agama lain. Dalam Injil Perjanjian Lama dijelaskan bahwa di atas Bukit Zion di Yerusalem, dahulu berdiri kerajaan Sulaiman yang merupakan raja bangsa Israel.Kerajaan ini kemudian menjadi Tempel atau Bait Allah. Hingga kini terkenal sebagai Temple of Solomon. Namun Temple of Solomon ini dihancurkan oleh agama-agama yang muncul selanjutnya dan kini di atasnya terdapat Mesjid Al Aqsa. Kelompok Yahudi kini hanya menggunakan sebuah dinding suci (Wailing Wall) yang terdapat di bagian bawah dari bukit Zion. Sekalipun ekspedisi arkeologi belum dapat menemukan Temple of Solomon namun penganut Judaisme melakukan ibadah sembahyang disana. Disanalah mereka melakukan ibadah agamanya, yang kemudian dikenal sebagai dinding ratapan karena mereka berdoa sambil meratap. Meratapi Bait Allah dari agama Judaisme yang telah dihancurkan oleh pasukan Kristen dan kemudian direbut oleh Islam. Kaum Islam dari Mesjid Aqsa mengklaim dinding suci Yahudi sebagai bagian dari kompleks Mesjid. Dan terjadilah konflik yang akhirnya membawa kaum Jahudi sebagai musuh besar Islam hingga kini.


~berbagai sumber
 
Back
Top