Kalina
Moderator
Jika biasanya pasangan mengabadikan momen kebersamaan mereka dalam foto prewedding yang romantis, pasangan berikut ini memiliki cara yang berbeda untuk melakukannya.
Adalah Shi Jaramillo dan tunangannya Patrick Reetz, dari Austin, Texas, merencanakan pemotretan bertema pembunuhan sebagai gambaran bahwa cinta mereka abadi. Shi yang merupakan seorang penggemar film horor mengatakan jika tema itu lebih menggambarkan kepribadian mereka yang konyol, dibanding foto romantis yang klise.
"Tunanganku mengajarkan anatomi dan aku menyukai film horor dan kami berpikir, 'Apa hal gila yang mungkin dilakukan untuk mengetes pasangan selain ada mayat di lokasi?'" ujar Shi.
Seperti foto prewedding umumnya, tetap ada pose-pose romantis dari pasangan ini. Namun tetap ada sentuhan tema pembunuhan seperti berciuman dengan boneka terbungkus plastik, pisau di belakang, atau tangan dan wajah berlumur darah.
"Shi adalah otak dari ini semua. Ia jenius, cantik dan kreatif. Kami melakukan semua hal bersama, jadi masuk akal jika hal itu ditunjukkan dengan foto-foto ini, ia adalah sahabatku," tambah Patrick menimpali.
Foto-foto ini diambil oleh fotografer bernama Asha Poyzer yang merupakan sahabat dari pasangan Shi dan Patrick. Awalnya Asha mengaku terkejut setelah mendengar tema fotonya, namun ia berpikir akan sangat menyenangkan melakukan foto itu.
"Kami menghabiskan waktu dengan banyak tertawa. Sulit berkonsentrasi ketika ada 'mayat' dengan sabuk hijau Austin!" tambahnya.
Selain foto bertema pembunuhan, undangan pernikahan pun tak kalah uniknya. Pasangan yang akan menikah di bulan Agustus itu membuat undangan bertuliskan "Maukah kamu membantu kami menyembunyikan mayat itu?" sebagai reservasi kedatangan para tamu.
Wolipop
Foto-foto:
photos from Google Images.. (random sources)
Adalah Shi Jaramillo dan tunangannya Patrick Reetz, dari Austin, Texas, merencanakan pemotretan bertema pembunuhan sebagai gambaran bahwa cinta mereka abadi. Shi yang merupakan seorang penggemar film horor mengatakan jika tema itu lebih menggambarkan kepribadian mereka yang konyol, dibanding foto romantis yang klise.
"Tunanganku mengajarkan anatomi dan aku menyukai film horor dan kami berpikir, 'Apa hal gila yang mungkin dilakukan untuk mengetes pasangan selain ada mayat di lokasi?'" ujar Shi.
Seperti foto prewedding umumnya, tetap ada pose-pose romantis dari pasangan ini. Namun tetap ada sentuhan tema pembunuhan seperti berciuman dengan boneka terbungkus plastik, pisau di belakang, atau tangan dan wajah berlumur darah.
"Shi adalah otak dari ini semua. Ia jenius, cantik dan kreatif. Kami melakukan semua hal bersama, jadi masuk akal jika hal itu ditunjukkan dengan foto-foto ini, ia adalah sahabatku," tambah Patrick menimpali.
Foto-foto ini diambil oleh fotografer bernama Asha Poyzer yang merupakan sahabat dari pasangan Shi dan Patrick. Awalnya Asha mengaku terkejut setelah mendengar tema fotonya, namun ia berpikir akan sangat menyenangkan melakukan foto itu.
"Kami menghabiskan waktu dengan banyak tertawa. Sulit berkonsentrasi ketika ada 'mayat' dengan sabuk hijau Austin!" tambahnya.
Selain foto bertema pembunuhan, undangan pernikahan pun tak kalah uniknya. Pasangan yang akan menikah di bulan Agustus itu membuat undangan bertuliskan "Maukah kamu membantu kami menyembunyikan mayat itu?" sebagai reservasi kedatangan para tamu.
Wolipop
Foto-foto:
photos from Google Images.. (random sources)
