Kisah Anak yang Dibesarkan Keluarga Tikus hingga Usia 10 Tahun

spirit

Mod
037170500_1465032854-dibesarkantikus.jpg

Seorang anak laki-laki terlihat bersama sekumpulan tikus sedang menggerogoti pohon di padang gurun.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun baru-baru ini ditangkap petugas perlindungan taman di Kanada Timur, karena berkeliaran di jalan-jalan tanpa mengenakan pakaian, alias b#gil.

Anak itu awalnya terlihat bersama sekumpulan tikus sedang menggerogoti pohon di padang gurun. Dilansir worldnewsdailyreport, Sabtu (4/6/2016), sekelompok pemburu menjelaskan, anak itu b#gil dan memiliki rambut yang sangat panjang. Dia terlihat ketakutan dan kabur bersama tikus-tikus ketika melihat para pemburu mendekatinya.

Para pemburu memutuskan untuk melaporkan keberadaan anak laki-laki itu ke petugas satwa liar. Setelah enam hari pencarian, anak itu akhirnya ditemukan di dekat Lac Figuery.

Petugas pun segera menyiapkan operasi penangkapan dan akhirnya bocah tersebut mampu ditangkap setelah menembakan panah penenang agar membuatnya tidur.

Anak laki-laki yang tak diketahui identitasnya ini tampaknya telah dibesarkan oleh keluarga tikus, karena ia menunjukkan perilaku yang sangat protektif selama operasi penangkapan.

Ia itu terlihat cukup sehat, mengingat lingkungan yang tidak bersahabat di mana dia tinggal. Namun ia mengalami beberapa penyakit ringan, karena terlalu banyak menghabiskan waktu di dalam air, serta berbagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan gizi buruk.

Berdasarkan analisis dari tulang dan giginya, dia adalah seorang Kaukasia berusia sekitar 10-12 tahun. Ia tampaknya telah melupakan semua bentuk bahasa manusia karena hanya berkomunikasi dengan mendengis dan mendengus. Perilaku umumnya juga menunjukkan bahwa ia kehilangan semua kontak manusia selama bertahun-tahun.

Polisi Royal Canadian Mounted tengah berusaha untuk menemukan orangtua anak itu dan mencari tahu mengapa anak ini bisa hilang dari orangtuanya.

sumber:
 
widih, ini serius nih ? gile juga yah tikus bisa ngerawat anak manusia
padahal manusia banyak yang bunuh berantai tikus
 
Back
Top