ahmady
New member
Jika Anda suka berzikir, maka Majelis Dzikir adalah tempat yang tepat untuk Anda. Adakah pengajaran yang diberikan di Majelis Dzikir?
Kata "zikir" tidak saja memiliki makna mengingat dengan menyebut asma Allah, juga harus dilakukan penyebutannya melalui proses pengajaran yang dibimbing oleh ahlinya, yaitu ahli zikir. "Kami tiada mengutus rasul-rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan beberapa orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah olehmu kepada ahli zikir (orang-orang yang diberi ilmu oleh Allah), jika kamu tiada mengetahui" (QS. Al-Anbiyaa': 7).
Ada 3 (tiga) Pengajaran yang diberikan di Majelis Dzikir (khusus di Majelis Dzikir Tawashow):
1. Pengajaran Al-Quran (yang menuntun tata cara berzikir di dalam hati), sekaligus penyucian jiwa dengan membacakan ayat-ayat pilihan;
2. Pengajaran Al-Hikmah (yang mengantarkan kepada kebenaran isi Al-Quran), sekaligus pembuktian akan kemahakuasaan Allah atas segala sesuatu;
3. Pengajaran dari apa yang belum diketahui oleh para salik (murid) yang, tentu saja, sangat banyak tak dapat terjangkau oleh akal manusia.
Semua ini telah diterangkan oleh Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Bijaksana, bahwa Rasulullah saw juga mengajarkan hal demikian. "Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul di antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan menyucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al-Kitab (Al-Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah), serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui" (QS. Al-Baqarah: 151)
Kata "zikir" tidak saja memiliki makna mengingat dengan menyebut asma Allah, juga harus dilakukan penyebutannya melalui proses pengajaran yang dibimbing oleh ahlinya, yaitu ahli zikir. "Kami tiada mengutus rasul-rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan beberapa orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah olehmu kepada ahli zikir (orang-orang yang diberi ilmu oleh Allah), jika kamu tiada mengetahui" (QS. Al-Anbiyaa': 7).
Ada 3 (tiga) Pengajaran yang diberikan di Majelis Dzikir (khusus di Majelis Dzikir Tawashow):
1. Pengajaran Al-Quran (yang menuntun tata cara berzikir di dalam hati), sekaligus penyucian jiwa dengan membacakan ayat-ayat pilihan;
2. Pengajaran Al-Hikmah (yang mengantarkan kepada kebenaran isi Al-Quran), sekaligus pembuktian akan kemahakuasaan Allah atas segala sesuatu;
3. Pengajaran dari apa yang belum diketahui oleh para salik (murid) yang, tentu saja, sangat banyak tak dapat terjangkau oleh akal manusia.
Semua ini telah diterangkan oleh Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Bijaksana, bahwa Rasulullah saw juga mengajarkan hal demikian. "Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul di antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan menyucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al-Kitab (Al-Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah), serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui" (QS. Al-Baqarah: 151)