Kedisiplinan Bisa Dimulai dari Sekolah, Sekolah Yang Seperti Apa?

Status
Not open for further replies.

tukangkayu69

New member
2013080616032343659.jpg

Halo para member Forum Indonesiaindonesia, kali ini saya akan berbagi artikel mengenai kepemimpinan yang sudah dimulai dan diajarkan sejak masa sekolah. Seperti apakah pendidikan tentang kepemimpinan yang ada sekarang ini dan bagaimana penerapannya akan dibahas pada artikel di bawah ini, mari kita simak artikel menariknya.

Pendidikan adalah pola asuh manusia yang bersifat dinamis dan sarat akan perubahan. Secara formal, pendidikan di sekolah ditujukan agar anak mengetahui potensi, minat, dan bakat dari dirinya. Potensi ini akan menjadi kekuatan untuk anak dalam mengenali kekurangan dan kelebihannya. Proses inilah yang akan mencadi cikal bakal dari pendidikan karakter untuk anak di dalam menempa jiwa kepemimpinannya. Lalu, jenis pendidikan sekolah seperti apa yang dibutuhkan anak? Tentunya jenis pendidikan yang progressif, komprehensif, dan solutif serta mampu menyentuh potensi dan kompetensi dari anak murid atau peserta didik. Seiring dengan modernitas yang semakin pesat, orangtua menjadi lebih jeli dan proaktif di dalam menilai kualitas pendidikan bagi anak-anaknya. Konsep pendidikan yang praktikal tersebut terasa semakin penting mengingat anak yang tumbuh dewasa akan memasuki kehidupan masyarakat yang lebih luas dengan dunia kerja yang penuh tekanan. Disinilah hasil dari pola pendidikan semaca kecilnya dipertanyakan, terutama kemampuan untuk menghadapi masalah di kehidupan sehari-hari.

Anda pernah mendengar tentang sekolah asrama atau boarding school? Ini adalah salah satu alternatif lembaga pendidikan yang sangat berpengaruh di era pendidikan Indonesia masa kini. Lembaga pendidikan ini umumnya memiliki efisiensi yang tinggi terutama dari sistem, layanan, metode pembelajaran dan kurikulumnya. Motide pembelajarannya pun lebih efektif karena seluruh proses pengajaran dibina langsung dan repetitit oleh para guru dan pembina sekolah. Perkembangan peserta didik dipantau secara menyeluruh, disandingi dengan program pendidikan yangkompeten, fasilitas pembelajaran yang memadai, staff pengajar pilihan, secara otomatis lingkungan peserta didik adalah lingkungan sosial yang kondusif dan berkualitas.

Sekolah asrama memiliki sistem yang harus di patuhi oleh peserta didik dan staf pengajarnya. Dapat dikatakan, sistem pembelajarannya berlangsung selama 24 jam di lingkungan sosial tersebut. Dari bangun pagi hingga jam tidur, keteraturan sistem dipertanggungjawabkan secara penuh. Ini kesempatan anak untuk belajar kepemimpinan dari bagaimana mereka melaksanakan kewajiban tanpa selalu bergantung kepada orang lain. Di dalam kelas, mental anak di dalam proses pendidikan pemimpin akan diasah melaui momen bersama di kelas, misalnya menunjuk ketua tim lomba sains, kelompok belajar dan tugas grup. Di luar kelas, anak akan dididik aktif untuk perpartisipasi di kegiatan bermain, ektrakulikuler dan aktifitas sosial lainnya.

Yang terpenting, peserta didik akan dibina dengan kepatuhan dan kemandirian di dalam pembangunan karakternya. Rasa disiplin dan kesadaran diri yang tinggi di dalam melakukan kegiatan apapun menempa jiwa kepemimpinan anak untuk terampil menyikapi tantangan hidup sehari-hari. Jiwa kepemimpinan anak yang terasah dengan baik akan membuat kematangan emosinya berkembang dengan stabil.

Singkatnya, ada tiga hal yang terasah dengan baik ketika anak di didik di dalam sekolah asrama, yaitu rasa tanggung jawab, kemandirian, dan kestabilan emosi. Tanggung jawab akan menjadi nilai penting buat seorang pemimpin. Di dalam sekolah asrama, anak akan dibiasakan untuk mengerjakan tugas rutin seperti membereskan tempat tidurnya atau mengerjakan tugasnya sendiri. Anak yang terbiasa melakukan semuanya sendiri akan cenderung lebih kompeten dan berani di dalam menjalani hidupnya. Ia akan lebih mandiri dan lebih percaya diri.

Tentu pada dasarnya semua sekolah itu baik, dan beberapa sekolah pun juga sudah menerapkan sistem pendidikan terbaik. Namun tidak semua keluarga mampu untuk mengontrol penuh kegiatan belajar mengajar anak mengingat kesibukan pekerjaan yang terlalu padat atau ketidakpahaman orangtua terhadap sistem pengajaran. Ini mengapa sekolah menjadi sangat penting untuk membantu orangtua mengasuh anak dan mendidik sebaik-baiknya sebagai calon pemimpin negeri di masa depan.

Sekian dulu artikel kali ini, bagaimana menurut Anda tentang artikel di atas? silahkan berikan komentar yang positif di bawah ini ya, Terima Kasih.
 
Last edited:
kebanyakan tuh yang menerapkan boarding school adalah sekolah2 misi. Yang ak tau BMW (Bibble Missionary and Work) yang berpusat d Tangerang, Banten. Meiliki cabang di berbagai daerah dan di luar negeri.

lulusan dari sekolah tersebut rata2 bisa mandiri dan disiplinnya tinggi. Sayangnya hanya menerima siswa dari satu agama saja
 
kebanyakan tuh yang menerapkan boarding school adalah sekolah2 misi. Yang ak tau BMW (Bibble Missionary and Work) yang berpusat d Tangerang, Banten. Meiliki cabang di berbagai daerah dan di luar negeri.

lulusan dari sekolah tersebut rata2 bisa mandiri dan disiplinnya tinggi. Sayangnya hanya menerima siswa dari satu agama saja

pesantren modern juga tingkat kedisiplinannya sangat tinggi,
dulu jamannya saya mah saking ketat kedisiplinannya, salah dikit di hukum pukulan, tapi kalau sekarang mah udah gaboleh lagi hehe
 
pesantren modern juga tingkat kedisiplinannya sangat tinggi,
dulu jamannya saya mah saking ketat kedisiplinannya, salah dikit di hukum pukulan, tapi kalau sekarang mah udah gaboleh lagi hehe

kl yang ak maksud boarding school yang terjadi di BMW itu bukan soal kedisiplinan tapi soal kemandiriannya. Contohnya: Siswa dalam sehari hanya dapat jatah 3 gayung air, ini berlaku hingga 4 minggu masa bootcamp. Air 3 gayung itu sudah termasuk buat mandi dan mencuci sedangkan utk cebok diberikan saat buang air besar. Jika ingin memperoleh lebih soal air maka bisa ikuti quiz yang diberikan oleh leader, dalam sehari hanya ada 3 kali quiz, pemenang quiz dapat 1 gayung air. Dan lama mandi tiap siswa hanya 3 menit, berlaku bagi pria dan wanita. Ga pake lama. Ada timer. kamar mandi di kunci dari luar sedangkan di dalam tak punya kunci. Pas waktu 3 menit maka pintu dibuka leader ga peduli udah pake baju atau belum.

soal kedisiplinan lbh ekstrim lagi, jam tidur pk. 21.00. tak boleh ada yang keluar asrama selain leader. Pk. 05.00 tepat ada berhitung, masing2 punya nomor hitungan tiap hari berubah. Jika Nomor satu adalah leader, jarak hitung antara 1 dan 2 hanya selisih 15 detik, jika kita telat maka konsekuensinya jatah air dikurangi 1 gayung.

nah saat2 yang paling menyenangkan ketika dapat jatah memasak, tiap hari ada 3 siswa yg memasak. Uang belanja diberikan PAS banget atau kurang dikit. Jika seluruh siswa sudah kebagian jatah nasi dan lauk maka sisanya milik KP (baca: kepi). Jatah sekali makan hanya dua genggam nasi dan lauk satu sendok serta sambel. kadang dapat ikan sepotong tanpa diberi lauk.

jika lolos dari bootcamp ini maka:

1. selama belajar program D3 gratis
2. dapat uang makan bulanan
3. ada penempatan kerja jika lulus

biasanya dari 1000 pendaftar yang lolos bootcamp hanya 200an siswa :)
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top