Anak Mengecewakan, Orangtua Segera Lakukan Ini

Kalina

Moderator
TAK peduli besar usaha yang Anda kerahkan untuk mendidik anak tumbuh seperti yang diinginkan. Pada kondisi tertentu, anak bisa membuat kecewa.

Ketika anak mengecewakan Anda, jangan marahi mereka dan jangan menyalahkan diri sendiri. Berikut cara yang bisa Anda lakukan ketika anak mengecewakan.

Jelaskan kesalahan

Bedakan cara menjelaskan kesalahan pada anak berusia dua tahun dan 22 tahun. Katakan dengan jelas apa tindakan mereka yang membuat Anda kecewa, sakit hati, hingga kepercayaan hilang.

Akui kekurangan

Saat ini masih ada orangtua yang mengadopsi pola asuh bahwa mereka tidak boleh menunjukkan kelemahan atau mengakui ketidaksempurnaan. Namun, percayalah dengan mengakui kesalahan tidak akan mendeskriditkan diri Anda. Anak akan belajar, menjadi orangtua bukan tugas mudah.

Cintai mereka

Jangan biarkan anak merasa bahawa cinta orangtuanya bersyarat dan berdasarkan perilaku mereka. Cinta tanpa syarat harus menjadi dasar hubungan orangtua dengan anak. Biarkan anak paham bahwa cinta orangtua lebih besar dari kesalahan mereka. Ungkapkan rasa cinta Anda sebelum dan sesudah bicara tentang kekecewaan pada anak.

Kurangi kebebasan

Ketika anak sudah tahu bahwa tindakan mereka mengecewakan orangtua, beri mereka konsekuensi. Setidaknya kurangi kebebasan mereka. Saat pergerakan terbatas, anak memiliki waktu lebih untuk introspeksi diri.

Beri kesempatan

Anak harus tahu bahwa tak ada hukuman yang mematikan mereka. Setelah mereka mengecewakan Anda, beri kesempatan untuk memperbaikinya. Anak-anak akan berusaha menjadi lebih baik dan mengembalikan kepercayaan orangtuanya.

Maafkan

Biarkan anak tahu bahwa kemampuan orangtua luas. Maafkan anak dan rangkul mereka kembali. Jangan biarkan anak menderita karena orangtua tak memaafkannya.

Berdoa

Satu-satunya yang dapat mengubah derita menjadi bahagia adalah Tuhan. Mintalah menjadikan anak Anda patuh, sopan, dan hormat kepada orangtua. Syukuri karunia-Nya atas harta paling berharga di dunia. Demikian dilansir Familyshare, Sabtu (18/6/2016).

Okezone
 
tapi jika semua hal yang disaranin disini sudah saya lakukan terhadap anak saya, tetapi saking bandelnya anak kecil harus diapain lagi ?
 
tapi jika semua hal yang disaranin disini sudah saya lakukan terhadap anak saya, tetapi saking bandelnya anak kecil harus diapain lagi ?

tugas orang tua adalah membimbing anak menjadi lbh baik dan beretika. Orang tua juga memberi contoh, misalnya seorang anak laki2 dinasehati agar tidak merokok maka ayah dan ibunya juga tidak merokok. Jika mengajarkan sholat atau ibadah maka kedua orang tua juga melakukannya. jika sudah dilakukan pendidikan dgn baik terhadap anak tapi anaknya tetap bandel, sebagai orang tua tidak bosan dan jemu2 utk tetap membimbingnya hingga dia dewasa. Yang paling penting ketika orang tua membimbing anak tidak dengan kekerasan. Karena anak adalah titipan Tuhan, dan ketika ia akil baliq maka orang tua tidak lagi bertanggung jawab akan perilakunya
 
tapi jika semua hal yang disaranin disini sudah saya lakukan terhadap anak saya, tetapi saking bandelnya anak kecil harus diapain lagi ?

waduh,umurnya berapa tuh gan?
kalau dasarnya bandel dan masih kecil biasanya kalau sudah gede bakal jadi anak yang pinter lho..hehe
jadi biarkan anak bereksplorasi gan kalau masih kecil,yang penting sesuai batasnya
 
Back
Top