Begini Cara Tegas Jauhkan Anak dari Gadget

Kalina

Moderator
GADGET telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Gadget saat ini ibarat seorang sahabat akrab yang dgunakan untuk mengusir kebosanan dan tak boleh ketinggalan ke mana pun beraktivitas.

Dalam hal pengasuhan anak pun, orangtua sering kali memakai gadget untuk menemani sang buah hati. Orangtua lebih rela membiarkan anak bermain gadget daripada anak rewel.

Meskipun tidak sedikit, orangtua yang menyadari bahaya gadget untuk anak, banyak dari mereka yang tidak melarang dengan alasan takut anak menjadi gaptek. Benarkah anak bisa gaptek kalau tidak menyentuh gadget?

“Anak kelas 1 SD aja sekarang sudah mendapat pelajaran komputer. Mereka menggambar menggunakan aplikasi dan belajar memakai mouse. Ini yang dimaksud agar tidak gaptek, bukannya menguasai game,” jelas psikolog Oriza Sativa.

Oriza menyarankan, orangtua tidak perlu takut menjauhkan anak dari gadget karena banyak kemampuan lain anak yang justru dapat berkembang. Menurutnya lagi, daripada aspek manfaat, gadget lebih banyak aspek negatifnya terutama pornografi.

Jangan takut, justru dengan menjauhkan anak dari gadget sejak dini bisa meningkatkan kemampuan motorik. Daripada kecanduan gadget, lebih baik kecanduan olahraga berenang, buku tangkis, tenis, atau bela diri. Itu lebih bermanfaat.”

Okezone
 
temen saya, anaknya dikasih gadget dari umur 6 bulan om, sekarang di vonis autism,, karena respon terhadap kondisi lingkungan nya nggak ada, kasihan,,

gadget itu memang nggak bisa kita hindari, tapi kita perlu mengenalkan ke anak pada saat yang sudah tepat, disaat anak sudah bisa mengontrol diri dan mengendalikan diri nya terhadap gadget yang mereka miliki,,
 
Back
Top