Tas Mewah Tidak Hanya untuk Orang Kaya

Kalina

Moderator
KOMPAS.com -- Selama ini, tas mewah identik dengan orang kaya atau kalangan atas saja. Namun, ternyata pasar barang mewah telah bergeser ke peminat yang lebih luas dan kini telah mencakup kalangan menengah dan menengah ke atas.

Hal ini diungkapkan oleh Bernard Widjaja Ng, Senior Marketing Manager Reebonz Indonesia, kepada Kompas.com di acara peluncuran Asia Luxury Index, analisa pasar barang mewah yang didapat melalui data penjualan Reebonz, di Branche, Jakarta, Kamis hari ini (25/8/2016).

Bernard mengatakan, sebelum adanya e-commerce barang mewah, banyak pembeli yang potensial merasa segan untuk membeli di toko karena merasa terintimidasi.

“Oleh karena itu, ketika barang mewah masuk ke online, pembeli-pembeli ini merasa lebih nyaman karena hanya berhadapan dengan Reebonz di gadget atau desktop,” ujarnya.

Kemudian, Bernard juga menambahkan bahwa pembeli-pembeli baru mulai bermunculan di kelas menengah dan menengah ke atas.

“Para karyawan juga ingin mendapatkan barang luxury daripada barang palsu atau barang-barang tertentu yang kualitasnya mungkin tidak sebagus yang branded,” tuturnya.

Untuk memfasilitasi pertumbuhan ini, Reebonz menyediakan fitur cicilan dan layanan pelanggan yang maksimal.

Salah satu bentuk layanan pelanggan ditunjukkan oleh Reebonz tersebut melalui kemasan, yaitu kotak hitam dan pita yang terlihat mewah.

Kemudian, e-commerce ini juga menggaransikan otentikasi barang dan pengiriman yang tiba dalam waktu 10 hari.
 
Back
Top