Keuntungan reksadana terproteksi

allysaclaresta

New member
Jika melihat dari namanya, reksadana terproteksi seolah memberi rasa aman tersendiri melalui kata “terproteksi”. Apakah hal tersebut benar-benar menjadi keuntungan yang ditawarkan oleh reksadana terproteksi kepada investornya?
 
Pada reksadana terproteksi. Manajer Investasi (MI) mengalokasikan setidaknya 80% dana Anda pada instrumen obligasi atau surat utang. Bedanya dari reksadana pendapatan tetap yang aktif melakukan trading, MI pada reksadana terproteksi akan menahan dana pokok Anda hingga jatuh tempo, biasanya sekitar enam bulan hingga tiga tahun. Dana pokok Anda akan kembali seutuhnya ketika pihak penerbit obligasi (obligor) melunasi utangnya saat jatuh tempo.

Jadi, dana pokok Anda lah yang akan diproteksi dalam reksadana jenis ini. Itulah mengapa meskipun jangka waktunya cenderung lama, reksadana terproteksi disarankan bagi Anda yang masih merupakan pemula dalam dunia investasi reksadana. Setidaknya, dana pokok yang Anda berikan akan kembali kepada Anda dengan jumlah yang utuh, terlepas dari fluktuasi yang bisa terjadi pada nilai keuntungan (return).

Meski begitu, Anda tetap perlu berhati-hati karena ada beberapa hal yang dapat menurunkan nilai pada dana pokok Anda, salah satunya apabila Anda mencairkan dana sebelum jatuh tempo karena proteksi tidak akan berlaku. Pastikan pula bahwa MI memilih obligor yang kredibel dan memiliki track record baik. Jika obligor tidak mampu membayar bunga dan/atau pokok obligasi, harga obligasi bisa jatuh dan berpengaruh buruk pada dana pokok yang Anda investasikan.

Selain itu, pertimbangkan baik-baik jika Anda menggabungkan obligasi dengan instrumen lain pada reksadana terproteksi. Jika instrumen lain tersebut mengalami kerugian besar yang tidak dapat ditutupi oleh porsi obligasi, maka kemungkinan besar Anda akan mengalami kerugian terhadap dana pokok investasi.
 
Back
Top