Perlukah Kita dengan Pinjaman Bank?

Mengajukan pinjaman ke bank menjadi opsi yang kerap diambil orang-orang ketika sudah tidak ada alternatif lain untuk mendapat dana. Namun, apakah sebenarnya kita benar-benar perlu mengajukan pinjaman ke bank? Hal apa saja yang perlu dipertimbangkan?

Sebaiknya, Anda mengajukan pinjaman bank untuk kebutuhan yang produktif, misalnya seperti modal usaha atau pembelian kendaraan demi kepentingan bisnis. Dengan begitu, dana yang Anda dapat dari pinjaman bank bisa memberikan keuntungan finansial pada masa depan. Besarnya biaya bunga yang ditetapkan oleh bank pun bisa tertutupi oleh keuntungan finansial yang Anda dapat dari pemanfaatan dana pinjaman tersebut.

Sebelum itu, pastikan terlebih dulu bahwa Anda memiliki sumber pendapatan yang jelas setiap bulannya. Bagaimana pun juga, Anda harus membayar cicilan pelunasan setiap bulannya, ditambah dengan bunga yang ditetapkan oleh bank. Lagi pula, pekerjaan dan sumber pendapatan menjadi salah satu pertimbangan penting yang akan ditanyakan oleh pihak bank untuk menentukan apakah Anda layak menerima pinjaman bank. Kemungkinan besar pihak bank tidak akan menerima pengajuan Anda apabila tidak memiliki pekerjaan tetap.

Apabila tidak menemui masalah apapun pada aspek pekerjaan dan penghasilan, kini saatnya Anda menghitung total cicilan utang yang harus dibayar tiap bulannya. Pastikan bahwa jumlahnya tidak melebihi 30%-40% dari pendapatan bulanan. Pihak bank juga akan melakukan perhitungan sendiri mengenai hal ini, jadi alangkah baiknya jika Anda menghitungnya sendiri dulu. Pihak bank tentu akan susah memberikan dana pinjaman apabila Anda dirasa memiliki terlalu banyak utang karena khawatir Anda akan kewalahan dalam pelunasannya nanti.