Pengertian/Pengertian Majas
Majas bisa dapat dikatakan style bhs yakni pemakaian kekayaan bhs, penggunaan macam spesifik untuk peroleh efek-efek spesifik yang bikin satu karya sastra makin hidup, keseluruhnya ciri bhs sekumpulan penulis sastra serta langkah khas dalam mengemukakan fikiran serta perasaan, baik secara lisan ataupun tercatat. (Wikipedia)
Majas yaitu sebuah style bhs yang berupa kiasan/perumpamaan yang dipakai untuk memperindah sebuah kalimat baik itu lisan maupun tercatat dengan memakai kekayaan bhs untuk menyebabkan kesan imajinatif untuk penyimak serta pembicaranya.
Majas umumnya dipakai pada puisi serta prosa, namun semakin banyak dipakai pada puisi.
Bentuk/jenis macam Majas Berikut ini Contohnya
Secara garis besar majas terdiri atas 4 bentuk yakni :
Majas Perbandingan
Majas Pertentangan
Majas Sindiran
Majas Penegasan
Majas Perbandingan
a. Personifikasi
Majas personifikasi adalah style bhs yang menggambarkan sebuah benda dengan memberi sifat-sifat manusia pada benda-benda mati hingga seakan-akan seperti benda hidup.
Contoh :
Kereta api tua itu meraung-raung di dalam kesunyian malam
Pena itu menari-nari di atas meja
Angin berbisik lembut mengemukakan salamku padanya
b. Metafora
Majas metafora adalah majas yang menggambarkan suatu hal dengan perbandingan langsung serta pas atas basic karakter yang sama atau nyaris sama.
Contoh :
Saya adalah angin yang kembara
Dewi malam sudah pergi keluar dari balik awan
Bumi seperti wanita jalang
c. Hiperbola
Majas hiperbola adalah pengungkapan yang melebih-lebihkan fakta hingga tak masuk akal.
Contoh :
Harga bahan bakar bensin membumbung tinggi
Ibu itu terperanjat 1/2 mati saat mendengar anaknya tak lulus UN
Bapakku membanting tulang untuk menghidupi keluarga
d. Litotes
Majas litotes adalah ungkapan yang menggambarkan kondisi dengan Apakah itu Majas? Ini Pengertian, Beberapa macam, serta Contoh Majas (Komplit) kalimat yang berlawanan berarti dengan fakta yang sebenarnya dengan maksud merendahkan diri.
Contoh :
Apa yang kami berikanlah memanglah tidak bermakna bagimu
Mampirlah ke gubuk buruk kami ini
Perjuangan kami hanya setitik air di semua luas samudera
e. Asosiasi
Majas asosiasi yaitu ungkapan yang memperbandingkan suatu hal dengan kondisi lain lantaran kesamaan karakter.
Contoh :
Semangatnya keras seperti baja
Berwajah seperti pinang dibelah dua
Seperti laksana tidak bertuan
f. Metonimia
Majas metonimia yaitu style bhs yang memakai merk dagang atau nama barang untuk menggambarkan suatu hal yang diperguanakan hingga kata itu berasosiasi dengan benda keseluruhnya.
Contoh :
Lidahku digoyang oleh SarimiSotoKoya
LionAir senantiasa membawaku terbang keliling dunia
PopIce senantiasa melegakan tenggorokanku sewaktu kehausan
g. Eufimisme
Majas eufimisme adalah pengungkapan kalimat yang dikira tabu atau di rasa kasar serta ganti dengan kalimat lain yang lebih halus atau layak.
Contoh :
Tunanetra itu jalan beriringan
Maaf, Ibu ini pendengarannya udah berkurang
Pemerintah tengah memberantas tunasusila
h. Alegori
Majas alegori adalah style bhs yang menyebutkan lewat cara lain, lewat kiasan atau penggambaran.
Contoh : Imam adalah kemudi dalam mengarungi jaman
i. Alusio
Majas alusio adalah penggunaan ungkapan yg tidak dikerjakan lantaran udah di kenal.
Contoh : Apakah momen Semanggi dapat berlangsung lagi di sini?
j. Simile
Majas simile adalah pengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan serta penghubung, layaknya seperti, laksana, seperti, dan sebagainya.
Contoh :
Tatapannya laksana macan menerkam
Raut berwajah seperti bola api
k. Antropomorfisme
Majas metafora adalah kata atau bentuk lain yang terkait dengan manusia untuk hal yang bukanlah manusia.
Contoh : Sesudah tiba di kaki gunung ia beristirahat di mulut sungai
l. Sinestesia
Majas metafora adalah ungkapan yang menghubungkan dengan sebuah indra untuk dipakai pada indra lain.
Contoh : Begitu enak melihat gadis cantik yang usai bersolek
m. Aptronim
Majas aptronim adalah pemberian nama yang pas dengan karakter atau pekerjaan orang.
Contoh : Lantaran di depan tempat tinggalnya ada pohon rambutan, ia di panggil Juragan Rambutan
n. Sinekdoke
1. Pars pro toto = Majas yang menggambarkan beberapa untuk keseluruhan
Contoh : Udah satu minggu lamanya dia tak terlihat batang hidungnya
2. Totum pro parte = Majas yang mengungkapakan semua untuk beberapa
Contoh : SMPN 1 Pangkalan Kerinci memenangkan kompetisi karate se-Riau
o. Fabel
Majas fabel adalah menyebutkan tingkah laku bintang sebagai manusia yang bisa memikirkan serta bertutur kata.
Contoh :
Semut-semut itu sama-sama bekerja bersama untuk membawa pulang makanan besar itu
Kucing itu memutar otak, bagaimana caranya paling baik untuk menyantap tikus di depannya
p. Parabel
Parabel adalah ungkapan atau nilai namun dikiaskan atau disamarkan dalam narasi.
Contoh : Narasi Adam serta Hawa
q. Perifrase
Ungkapan yang panjang untuk ganti ungkapan yang lebih pendek.
Contoh : Dimanapun ia pergi, ia senantiasa menunggangi besi tua bertuliskan Honda th. 1945
r. Eponim
Jadikan nama orang sebagai tempat atau pranata.
Contoh :
Gelora ‘Bung Karno’
Bandara Sultan Mahmud Baddarudin II Palembang
s. Simbolik
Style bhs yang menggambarkan suatu hal dengan menggunakan lambang atau simbol untuk menyebutkan maksud.
Contoh : Ungkapan perasaan cinta dengan bunga serta coklat
t. Disfemisme
Pengungkapan pernyataan tabu atau yang di rasa kurang layak seperti ada.
Contoh : Apa kabarnya, Paimin? (Walau sebenarnya, ia tengah bicara pada kakeknya sendiri)
u. Depersonifikasi
Pengungkapan dengan tak jadikan benda-benda mati atau tak bernyawa
Contoh : Misal engkau jadi buku, saya bakal jadi penanya
v. Hipokorisme
Pemakaian nama timangan atau kata yang digunakan untuk memperlihatkan jalinan karib.
Contoh : Lama Otok cuma memandangi ikatan bunga biji mata itu, yang bikin Otok semakin terkesima.
Majas bisa dapat dikatakan style bhs yakni pemakaian kekayaan bhs, penggunaan macam spesifik untuk peroleh efek-efek spesifik yang bikin satu karya sastra makin hidup, keseluruhnya ciri bhs sekumpulan penulis sastra serta langkah khas dalam mengemukakan fikiran serta perasaan, baik secara lisan ataupun tercatat. (Wikipedia)
Majas yaitu sebuah style bhs yang berupa kiasan/perumpamaan yang dipakai untuk memperindah sebuah kalimat baik itu lisan maupun tercatat dengan memakai kekayaan bhs untuk menyebabkan kesan imajinatif untuk penyimak serta pembicaranya.
Majas umumnya dipakai pada puisi serta prosa, namun semakin banyak dipakai pada puisi.
Bentuk/jenis macam Majas Berikut ini Contohnya
Secara garis besar majas terdiri atas 4 bentuk yakni :
Majas Perbandingan
Majas Pertentangan
Majas Sindiran
Majas Penegasan
Majas Perbandingan
a. Personifikasi
Majas personifikasi adalah style bhs yang menggambarkan sebuah benda dengan memberi sifat-sifat manusia pada benda-benda mati hingga seakan-akan seperti benda hidup.
Contoh :
Kereta api tua itu meraung-raung di dalam kesunyian malam
Pena itu menari-nari di atas meja
Angin berbisik lembut mengemukakan salamku padanya
b. Metafora
Majas metafora adalah majas yang menggambarkan suatu hal dengan perbandingan langsung serta pas atas basic karakter yang sama atau nyaris sama.
Contoh :
Saya adalah angin yang kembara
Dewi malam sudah pergi keluar dari balik awan
Bumi seperti wanita jalang
c. Hiperbola
Majas hiperbola adalah pengungkapan yang melebih-lebihkan fakta hingga tak masuk akal.
Contoh :
Harga bahan bakar bensin membumbung tinggi
Ibu itu terperanjat 1/2 mati saat mendengar anaknya tak lulus UN
Bapakku membanting tulang untuk menghidupi keluarga
d. Litotes
Majas litotes adalah ungkapan yang menggambarkan kondisi dengan Apakah itu Majas? Ini Pengertian, Beberapa macam, serta Contoh Majas (Komplit) kalimat yang berlawanan berarti dengan fakta yang sebenarnya dengan maksud merendahkan diri.
Contoh :
Apa yang kami berikanlah memanglah tidak bermakna bagimu
Mampirlah ke gubuk buruk kami ini
Perjuangan kami hanya setitik air di semua luas samudera
e. Asosiasi
Majas asosiasi yaitu ungkapan yang memperbandingkan suatu hal dengan kondisi lain lantaran kesamaan karakter.
Contoh :
Semangatnya keras seperti baja
Berwajah seperti pinang dibelah dua
Seperti laksana tidak bertuan
f. Metonimia
Majas metonimia yaitu style bhs yang memakai merk dagang atau nama barang untuk menggambarkan suatu hal yang diperguanakan hingga kata itu berasosiasi dengan benda keseluruhnya.
Contoh :
Lidahku digoyang oleh SarimiSotoKoya
LionAir senantiasa membawaku terbang keliling dunia
PopIce senantiasa melegakan tenggorokanku sewaktu kehausan
g. Eufimisme
Majas eufimisme adalah pengungkapan kalimat yang dikira tabu atau di rasa kasar serta ganti dengan kalimat lain yang lebih halus atau layak.
Contoh :
Tunanetra itu jalan beriringan
Maaf, Ibu ini pendengarannya udah berkurang
Pemerintah tengah memberantas tunasusila
h. Alegori
Majas alegori adalah style bhs yang menyebutkan lewat cara lain, lewat kiasan atau penggambaran.
Contoh : Imam adalah kemudi dalam mengarungi jaman
i. Alusio
Majas alusio adalah penggunaan ungkapan yg tidak dikerjakan lantaran udah di kenal.
Contoh : Apakah momen Semanggi dapat berlangsung lagi di sini?
j. Simile
Majas simile adalah pengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan serta penghubung, layaknya seperti, laksana, seperti, dan sebagainya.
Contoh :
Tatapannya laksana macan menerkam
Raut berwajah seperti bola api
k. Antropomorfisme
Majas metafora adalah kata atau bentuk lain yang terkait dengan manusia untuk hal yang bukanlah manusia.
Contoh : Sesudah tiba di kaki gunung ia beristirahat di mulut sungai
l. Sinestesia
Majas metafora adalah ungkapan yang menghubungkan dengan sebuah indra untuk dipakai pada indra lain.
Contoh : Begitu enak melihat gadis cantik yang usai bersolek
m. Aptronim
Majas aptronim adalah pemberian nama yang pas dengan karakter atau pekerjaan orang.
Contoh : Lantaran di depan tempat tinggalnya ada pohon rambutan, ia di panggil Juragan Rambutan
n. Sinekdoke
1. Pars pro toto = Majas yang menggambarkan beberapa untuk keseluruhan
Contoh : Udah satu minggu lamanya dia tak terlihat batang hidungnya
2. Totum pro parte = Majas yang mengungkapakan semua untuk beberapa
Contoh : SMPN 1 Pangkalan Kerinci memenangkan kompetisi karate se-Riau
o. Fabel
Majas fabel adalah menyebutkan tingkah laku bintang sebagai manusia yang bisa memikirkan serta bertutur kata.
Contoh :
Semut-semut itu sama-sama bekerja bersama untuk membawa pulang makanan besar itu
Kucing itu memutar otak, bagaimana caranya paling baik untuk menyantap tikus di depannya
p. Parabel
Parabel adalah ungkapan atau nilai namun dikiaskan atau disamarkan dalam narasi.
Contoh : Narasi Adam serta Hawa
q. Perifrase
Ungkapan yang panjang untuk ganti ungkapan yang lebih pendek.
Contoh : Dimanapun ia pergi, ia senantiasa menunggangi besi tua bertuliskan Honda th. 1945
r. Eponim
Jadikan nama orang sebagai tempat atau pranata.
Contoh :
Gelora ‘Bung Karno’
Bandara Sultan Mahmud Baddarudin II Palembang
s. Simbolik
Style bhs yang menggambarkan suatu hal dengan menggunakan lambang atau simbol untuk menyebutkan maksud.
Contoh : Ungkapan perasaan cinta dengan bunga serta coklat
t. Disfemisme
Pengungkapan pernyataan tabu atau yang di rasa kurang layak seperti ada.
Contoh : Apa kabarnya, Paimin? (Walau sebenarnya, ia tengah bicara pada kakeknya sendiri)
u. Depersonifikasi
Pengungkapan dengan tak jadikan benda-benda mati atau tak bernyawa
Contoh : Misal engkau jadi buku, saya bakal jadi penanya
v. Hipokorisme
Pemakaian nama timangan atau kata yang digunakan untuk memperlihatkan jalinan karib.
Contoh : Lama Otok cuma memandangi ikatan bunga biji mata itu, yang bikin Otok semakin terkesima.
