spirit
Mod
TNI telah mengabulkan pengajuan pengunduran diri yang disampaikan oleh Agus Harimurti. Meski tak mendapat pensiun, ia diberhentikan dengan hormat dari TNI. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjelaskan bahwa untuk perwira karier, ada masa ikatan dinas 10 tahun pertama. Ini yang wajib dilalui oleh para perwira karier itu.
"10 tahun pertama kemudian ikatan dinas yang kedua, jadi apabila ikatan dinas 10 tahun kedua maka dia mengundurkan diri dia bisa mendapatkan pensiun," ungkap Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (23/9/2016).
Namun karena Agus belum memasuki dinas militer selama 20 tahun, ia tidak mendapatkan pensiun. Hanya saja karena kandidat cagub DKI itu keluar dari TNI karena mengundurkan diri, status di TNI Agus diberhentikan secara terhormat.
"Iya (diberhentikan dengan hormat) karena mengundurkan diri. Bukan diberhentikan karena pelanggaran. Tidak mendapat pensiun karena belum 20 tahun," kata Gatot.
"Diberhentikan karena mengundurkan diri," imbuh dia.
Gatot pun memastikan sekali prajurit TNI mengundurkan diri, ia tidak lagi bisa kembali berdinas di militer. Walaupun kariernya masih terbilang cemerlang di TNI.
"Saya jamin ketika kala tidak bisa kembali lagi ke TNI karena sudah mengajukan dan langsung kita proses. Itu UU No. 10," sebut Gatot.
Mengenai isu ikatan dinas setelah pendidikan sekolah komando (sesko), mantan Pangkostrad ini membantahnya. Agus merupakan lulusan sesko di Amerika Serikat.
"Kan sudah menjadi TNI baru disekolahkan. Ikatan dinas 10 tahun kemudian diperpanjang lagi 10 tahun," urainya.
Gatot meminta semua pihak untuk menghargai pilihan perpindahan karier Agus ini. Seperti diketahui, lulusan Akmil tahun 2000 itu resmi diusung oleh Partai Demokrat, PAN, PPP, dan PKB untuk maju melawan petahana Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok).
"Mari kita berpikir positif, namanya dia mengambil karier di tempat lain bukan mutung. Memilih karier di karier politik boleh-boleh saja," ucap Gatot.
"Jadi kalau di negara-negara maju jarang yang sampai pensiun. Di Singapura jarang yang sampai pensiun. Jadi fenomena kemajuan negara seperti itu," tambah jenderal bintang empat ini.
~detik.com
