Analisa Mata Uang GBP/USD

Pound sedikit berubah, dengan GBP / USD di 1,2493 karena investor ‘menunggu laporan inflasi Inggris untuk Oktober. Biaya hidup di Inggris melonjak tajam pada bulan September dan laporan bulan Oktober diperkirakan menunjukkan peningkatan lain sebagai pound lemah melaju biaya impor. Sementara itu, yuan China terus meluncur, mencapai tingkat terendah dalam hampir delapan tahun.
 
GBP/USD masuki sesi Asia rebound oleh bargain hunting pasar setelah terpukul cukup kuat selama 2 hari berturut. Namun pada sesi Eropa dikhawatirkan koreksi oleh data klaim pengangguran Inggris bulan Okytober yang diperkirakan meningkat. Demikian juga pada sesi AS ada data PPI dan produksi industri Amerika yang menekannya.
 
GBPUSD hari ini 1.2456 dan sideway masih terjadi untuk pair GBPUSD. Secara teknikal menggunakan fibonaci harga sekarang 1.2474 dan harga ingin mencoba ke atas untuk menuju harga 1.2528 dan jika harga tersebut dapat di tembus maka selanjutnya harga akan menuju 1.2565 dengan pergerakan range harga 1.2602 – 1.2677 tetapi jika harga tersebut tidak mampu untuk di tembus maka harga akan kembali mencoba turun untuk menuju harga 1.2379 bahkan 1.2342 dengan pergerakan range harga 1.2305 – 1.2230
 
Kurs pound Inggris yang sempat bergerak negatif di perdagangan sesi Asia, berhasil menguat kembali melawan dollar AS setelah menerima tenaga tambahan dari kantor statistik nasional Inggris (ONS) yang melaporkan data retail sales negeri tersebut. Namun sentimen tersebut dapat saja tertekan oleh banyaknya momentum penguat dollar AS pada sesi Amerika.

ONS melaporkan telah terjadi peningkatan penjualan bisnis ritel Inggris Raya periode bulan Oktober melebihi ekspektasi dan juga periode sebelumnya. Data yang dilaporkan ONS tersebut memberikan keyakinan bagi pasar akan kekuatan ekonomi Inggris sebulan terakhir, apalgi sebelumnya dilaporkan tinglat pengangguran yang terendah dalam 1 dekade.
 
Retail Sales Inggris dirilis sangat memuaskan, jauh lebih baik dari konsensus. GBP pun menguat terhadap sejumlah mata uang mayor paska perilisan data. GBP/USD sudah mulai merangkak naik pada awal sesi Eropa dan kemudian mencatatkan harga tertinggi di 1,2504 paska perilisan data.
 
Pergerakan pair GBPUSD yang tertekan sejak perdagangan sesi Asia dimulai hari terakhir pekan ini, berhasil rebound sebelum berita ini disampaikan. Tampak pasangan pair ini berusaha mengumpulkan kekuatannya setelah tertekan selama 4 hari berturut oleh dollar AS yang memiliki fundamental sangat kuat. Namun usaha pair untuk melaju tidak bertahan lama dikarenakan minimnya katalis penggerak kuat dari data ekonomi sepanjang hari.
 
GBPUSD hari ini 1.2418 dan sideway masih terjadi untuk pair GBPUSD. Secara teknikal menggunakan fibonaci harga sekarang 1.2398 dan harga ingin mencoba ke atas untuk menuju pivot di harga 1.2456 dan jika harga tersebut dapat di tembus maka selanjutnya harga akan menuju 1.2480 bahkan 1.2504 dengan pergerakan range harga 1.2528 – 1.2576 tetapi jika harga tersebut tidak mampu untuk di tembus maka harga akan kembali mencoba turun untuk menuju harga 1.2360 dengan pergerakan range harga 1.2336 – 1.2290
 
Pergerakan pair GBPUSD yang tertekan sejak perdagangan sesi Asia dimulai hari pertama pekan ini, masih terus bergerak lemah hingga sesi Eropa. Di tengah lemahnya dollar AS terhadap banyak rival utamanya, pound tertekan oleh perdagangan
 
UOB menilai GBP/USD saat ini menunjukkan pola pergerakan yang netral, namun demikian sentimen terhadap GBP masih cenderung negatif. Support solid diprediksi berada di 1,2300 dan pair akan kembali bearish jika mampu menembus level support tersebut.
 
Sentimen kuat dari data PSNB Inggris bulan Oktober yang lebih rendah dari period sebelumnya tidak mampu mengalahkan sentimen progres negosiasi Brexit antara parlemen Eropa dan salah seorang Menteri Inggris hari ini.

Dari laporan beberapa media Eropa menyebutkan proses negosiasi alot dan masih harus dibicarakan kembali pada pertemuan berikutnya. Pasar melihat progres negosiasi ini menunjukkan kurang siapnya pemerintah Inggris untuk melakukan Brexit sehingga membahayakan ekonomi negara tersebut.
 
GBPUSD hari ini 1.2492 dan uptrend mulai terjadi untuk pair GBPUSD. Secara teknikal menggunakan fibonaci harga sekarang 1.2471 dan harga ingin mencoba turun untuk menuju pivot di harga 1.2411 dan jika harga tersebut dapat di tembus maka selanjutnya harga akan menuju 1.2361 bahkan 1.2311 dengan pergerakan range harga 1.2261 – 1.2111 tetapi jika harga tersebut tidak mampu untuk di tembus maka harga akan kembali mencoba ke atas untuk menuju harga 1.2561 dengan pergerakan range harga 1.2611 – 1.2711
 
GBP/USD masuki sesi Asia kembali tertekan oleh sentimen perdagangan sebelumnya mengenai ketidaksiapan pemerintah Inggris untuk melakukan Brexit. Kurs pound akan semakin tertekan hari ini jika pada sesi malam data Autumn Forecast Statement menunjukkan pesimisme untuk ekonomi tahun 2017. Namun sekalipun data tersebut menunjukkan optimisme, sentimen penguat dollar akan lebih dominan menekan pair GBPUSD.
 
GBPUSD hari ini 1.2421 dan sideway masih terjadi untuk pair GBPUSD. Secara teknikal menggunakan fibonaci harga sekarang 1.2406 dan harga ingin mencoba turun untuk menuju harga 1.2381 dan jika harga tersebut dapat di tembus maka selanjutnya harga akan menuju 1.2348 dengan pergerakan range harga 1.2315 – 1.2250 tetapi jika harga tersebut tidak mampu untuk di tembus maka harga akan kembali mencoba ke atas untuk menuju harga 1.2512 dengan pergerakan range harga 1.2545 – 1.2610
 
Tekanan profit taking terhadap pair GBPUSD setelah berhasil kalahkan dollar AS perdagangan sesi Amerika. mulai terpangkas masuki sesi Eropa hari Kamis (24/11) oleh liburnya bursa Amerika hari ini. Selain itu poundsterling harapkan data minor BBA Mortgage Aproval memberikan tenaga kuat untuk lanjutkan penguatan perdagangan sebelumnya.

Perdagangan sebelumnya poundsterling menguat di saat rival utama dollar AS lainnya melemah, yang dipicu oleh laporan pejabat keuangan pemerintahan Inggris di hadapan parlemen tentang proyeksi kondisi moneter dan fiskal negeri tersebut dalam Autumn Forecast Statement.
 
Tim analis UOB menyimpulkan GBP/USD saat ini masih netral. Walaupun rebound sejak awal pekan, UOB menilai masih terlalu dini untuk berharap laju ke atas akan terus berlanjut. GBP/USD diprediksi masih akan ranging dengan rentang pergerakan di antara 1,2300 hingga 1,2600.
 
Poundsterling yang bergerak konsolidasi sejak perdagangan sesi Asia setelah menguat selama 2 hari berturut, bertambah kuat tenaga untuk rally mengalahkan dollar AS. Kekuatan didapat dari rilis data estimasi kedua PDB Inggris Q3-2016 dan data prelim investasi bisnis Q3-2016 yang positif yang dilaporkan kantor statistik nasional Inggris (ONS).
 
Poundsterling masuki sesi Asia berusaha rally kembali melanjutkan trend perdagangan sebelumnya, ditengah minimnya katalis penggerak mata uang tersebut dan juga rivalnya. Sehingga pair GBPUSD diperkirakan masih akan bergerak bullish.
 
GBP/USD tertekan oleh sentimen tingginya permintaan EURGBP di pasar Eropa semalam di tengah momentum lemahnya dollar AS terhadap banyak rivalnya. Data kredit konsumen Inggris yang akan dirilis BOE pada sesi Eropa sepertinya masih sulit angkat pair GBPUSD sekalipun data yang dilaporkan diperkirakan meningkat.
 
GBPUSD hari ini 1.2415 dan downtrend mulai terjadi untuk pair GBPUSD. Secara teknikal menggunakan fibonaci harga sekarang 1.2402 dan harga ingin mencoba ke atas untuk menuju pivot di harga 1.2457 dan jika harga tersebut dapat di tembus maka selanjutnya harga akan menuju 1.2494 bahkan 1.2530 dengan pergerakan range harga 1.2566 – 1.2675 tetapi jika harga tersebut tidak mampu untuk di tembus maka harga akan kembali mencoba turun untuk menuju harga 1.2349 dengan pergerakan range harga 1.2312 – 1.2240
 
GBP/USD masuki sesi Asia retreat dari rally perdagangan sebelumnya merespon kuatnya laporan data PDB AS Q3-2016 yang memberikan sinyal kuat Fed rate hike bulan Desember. Pada sesi Eropa terdapat data stress test perbankan dari BOE, jika menunjukkan sinyal hawkish dapat rebound GBPUSD, namun pada sesi AS dapat koreksi kembali jika data ADP memberikan sentimen positif yang kuat.
 
Back
Top