Inilah Kelebihan dan Kekurangan Berbagai Jenis Kamera Digital

Nays99

New member
GOODIES – Berencana membeli kamera? Cobalah untuk mencari referensi kamera yang sedang kamu butuhkan. Sebab banyak fotografer pemula yang membeli kamera hanya karena incaran semata berdasarkan harga dan banyaknya orang yang memakai kamera tersebut. Padahal kamera sendiri memiliki aneka jenis, mulai dari DSLR, Mirroless sampai Prosumer. Semuanya, merupakan kamera digital dan tentunya dapat menghasilkan cetak foto yang bagus. Karena itu, mari sama-sama cari tahu apa kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis kamera tersebut.

DSLR. Lengkapnya adalah Digital Single Lens Reflex. Jenis kamera ini banyak menjadi incaran baik untuk fotografer senior maupun pemula seperti kamu. Ada banyak kelebihan yang ditawarkan kamera jenis ini, khususnya karena pengolahannya secara digital. Spesifikasi yang ada didalamnya memang sangat ideal digunakan untuk semua kebutuhan fotografi termasuk belajar fotografi dasar.
Kelebihan-dan-Kekurangan-Jenis-Kamera-Digital-730x410.jpg
Kelebihan DSLR

Kontrol manual untuk pengaturan shutter speed, aperature dan ISO.
Kualitas gambar lebih baik dengan format sensor kecil (APS-C/DX).
Lensa DSLR dapat diganti.
Aksesoris DSLR banyak dijual dipasaran.
DSLR paling unggul untuk fotografi komersil dan secara umum dari semua jenis kamera.
Kekurangan DSLR

Ukuran body DSLR besar dan tidak fleksibel untuk dibawa kemana-mana.
Perawatannya diperlukan perawatan khusus.
DSLR memiliki batas Shutter Count.
Harganya mahal, berkisar mulai dari 5 jutaan.
Mirroless. Kamera ini lahir setelah DSLR. Dinamakan kamera mirroless karena tidak lagi menggunakan mekanisme mirror. Kelebihannya dibandingkan DSLR, kini ada beberapa mirroless yang bisa menyaingi DSLR, dimana prioritasnya ukuran kecil, ringan, gampang dipakai, harga terjangkau, dan kualitas foto yang baik.

Kelebihan Mirroless

Full control manual untuk pengaturan eksposur dan tersedia mode-mode inti P, S, A, M.
Viewfinder pada kamera ini menggunakan sistem EVF yang secara umum unggul dari kamera DSLR yang m enggunakan sistem OVF.
Continuous mirroless lebih cepat daripada DSLR.
Lensa mirroless juga bisa diganti.
Model kamera mirroless lebih bervariasi daripada DSLR.
Kekurangan Mirroless

Umumnya mirroless memiliki ukuran sensor lebih kecil daripada DSLR, sehingga kualitas gambar masih dibawah DSLR.
Mirroless yang tidak menggunakan mirror dan pentaprisma memberikan resiko terjadinya masalah flare dan ghosting, dimana akan mengganggu kualitas gambar karena flare bisa mengurangi kualitas ketajaman dan saturasi.
Prosumer. Jika kamu melihat fisik kamera prosumer akan sama seperti dengan kamera DSLR dengan ukuran lebih kecil. Banyak fotografer yang menilai kamera ini masih dibawah kamera mirroless, namun ada beberapa prosumer yang diunggulkan dan mampu menyaingi mirrolles.

Kelebihan Prosumer

Dengan sebutan superzoom tentu kamera ini unggul pada lensa yang bisa zoom sangat jauh (ideal untuk foto subjek yang jauh seperti burung, atau pemandangan seperti detail gunung, dll). Lensa kamera superzoom dapat mencapai lebih dari 500mm. Beberapa diantaranya mencapai 1000mm. Sedangkan untuk kamera DSLR kebanyakan 200-300mm dan itu pun perlu membeli lensa zoom telefoto terlebih dahulu.
Beberapa kamera memiliki kecepatan foto berturut-turut melebihi 10 foto per detik.
Kebanyakan prosumer tersedia “stabilizer” dalam bodi kameranya untuk mengontrol kamera goyang yang bisa menyebabkan motion.
Kamera ini cocok untuk kamu yang ingin mendokumentasikan traveling.
Ukuran dan beratnya lebih ringan dan sedikit lebih kecil.
Relatif murah dibandingkan kamera DSLR
Kelemahan Prosumer

Bukaan lensa biasanya makin kecil saat zooming, maka kamu memerlukan cahaya lingkungan yang terang. Jika cahaya agak gelap, seperti sore hari atau di dalam ruangan, kualitas foto akan sangat menurun.
Tidak bisa gonti-ganti lensa seperti kamera DSLR.
Kebanyakan kamera prosumer masih menggunakan baterai jenis AAA.
Tidak ideal untuk fotografi komersil
Sudah tahu kelebihan dan kekurangna masing-masing kamera, jangan sampai salah memilih untuk membeli ya. Untuk pemula ataupun kamu yang sudah professional menggunakan kamera, jangan lupa untuk mengabadikan koleksi fotomu dengan cetak foto kanvas. Jangan sampai salah pilih cetak foto kanvas Jakarta, pilih kualitas terbaik sama dengan kamu memilih kamera.

sumber
 
Last edited:
punya cannon ds 126191 vewernya cuma bisa lihat hasilnya. saat mau ngambil liatnya pake ngintip... malah gak suka!
yg murahan kecil model poket cannon 1XUS115H5 lebih nyaman dipakai. wysiwyg kaya camera hp. inipun kalo pengen pakai saja.
sll gunakan kamera hp. batre bisa gunakan power-bank, ga kuatir habis dlm 24 jam.
batre tustel rata2 2-3 jam pemakaian normal. kalo shoot pawai 17an kemarin 1 jam habis!

- n1 -
32gb mmc muahal amit ya? terpaksa pakai adapter. MicroSD kalah cepet baca/tulisnya.
 
sebenernya kelebihan dan kekurangan itu muncul dari segmentasi penggunaan juga gan, dslr dan mirror less memang punya segmentasi masing masing, jadi sebenernya ini sebagai bentuk kemudahan juga untuk konsumen, memilih tools yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, jadi hasilnya bisa maksimal gan,
 
sakbenernya.. proses ambil/cetak gambar tu macem2 bentuknya.
saat ini sih ada 2 jenis pengertian.
1. ambil cetak di film(bisa negatif/positif film) biasa disebut kamera biasa/belum digital.
2. ambil cetak di file. cetak ke file ini pake proses digital(pixel on/off) maka disebut kamera digital.
....
masalah media hasil cetak. 2 macem. instant/langsung jadi(kamera kelas polaroid) pa cetak lewat printing.
masalah lensa.. fix lensa dan lepas tukar lensa. bisa 1 lensa atau terdiri beberapa susunan lensa.
masalah cara bidik.. bisa range finder pa refleksi. (slr/dslr) lewat cermin pantul saat membidik. satunya gambar yg dibidik akan nampak dilayar. wysiwyg gak pakai ngintip.
masalah bentuk orang nyebut pocket pa standart.
Dan banyak lagi beda-jenis kamera pake nama/istilah sendiri2. murahan/pemula pa pro misal. ada juga kamera x-ray, kamera security dll dlsb.

- n1 -
bekas tukang service kamera.
 
Back
Top