Partai Berkarya Sesuai Tanggal Lahir Tommy Soeharto

spirit

Mod
o_1av92h0qd8ugg1d1r2crp414hfc.jpg

Ketua Umum DPP Partai Berkarya Neneng A. Tutty di gedung Granadi, Jalan H. R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (17/10/2016). [suara.com/Dian Rosmala]

Suara.com - Partai baru bernama Partai Berkarya sudah mendapat pengakuan dari Kementerian Hukum dan HAM pada tanggal 13 Oktober 2016. Di partai ini, putra mendiang Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, duduk sebagai Ketua Majelis Tinggi.

Ketua Umum Partai Berkarya Neneng A. Tutty dan jajaran hari ini konferensi pers di gedung Granadi, Jalan H. R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Dalam konferensi pers disebutkan pula nama-nama pengurus partai yang bentuk lambang dan warna seragamnya mirip Partai Golkar itu. Sejumlah tokoh yang selama ini sudah familiar masuk ke struktur.

Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno menjadi Ketua Dewan Pertimbangan, Mayjen TNI (Purn) Muchdi P. R. menjadi Ketua Dewan Kehormatan, serta Mayjen TNI (Purn) Syamsu Djalal sebagai Ketua Dewan Penasehat.

Yockie M. Hutagalung, Bambang Ibnu Hartomo, Soni Puji Sasono, Titin Hendrayani, Muhammad Amin Luther, dan Ourida Seskania, masing-masing menjabat sebagai wakil ketua umum.

Sedangkan yang menjabat sebagai ketua harian yaitu Achmad Goesra, Sekretaris Jenderal Badarussin Andi Picunang, dan Raden Mas Hendryanto sebagai bendahara umum.

Partai Berkarya secara resmi dinyatakan berdiri pada tanggal 15 Juli 2016. Tanggal ini bukan tanpa makna. Tanggal ini merupakan tanggal kelahiran Tommy Soeharto. Dia lahir tahun 1962

"Itu pas dengan ulang tahun Pak Tommy," kata Neneng.

Meski sudah masuk struktur Partai Berkarya, saat ini Tommy belum mundur dari jabatan anggota Dewan Pembina Partai Golkar.

Neneng kemudian menjelaskan kenapa atribut Partai Berkarya banyak kesamaannya dengan Partai Golkar, mulai dari warna pakaian dinas harian yang berwarna kuning, sampai dengan lambang partai yaitu partai beringin.

"Yang jelas bukan bermaksud meniru (Partai Golkar). Tapi yang jelas, semua itu sudah diatur dalam AD/ART kami. Mulai dari lambang, warna dan lain-lain itu sudah di jelaskan dalam AD/ART. Kalaupun ada kesamaan, ya mungkin kebetulan saja," kata Neneng.
 
Masuk Partai Berkarya, Otomatis Tommy Soeharto Keluar dari Golkar

Ketua Umum Partai Berkarya Neneng A. Tutty mangatakan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto saat ini sudah menjabat Ketua Majelis Tinggi Partai Berkarya. Walaupun Tommy belum secara resmi mengundurkan diri dari anggota Dewan Pembina Partai Golkar, kata Tuty, sebenarnya otomatis putra mantan Presiden Soeharto sudah tidak lagi menjadi kader Golkar.

"Nanti akan kita umumkan secara resmi. Tapi secara otomatis dia sudah keluar dari Golkar karena menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Berkarya," ujar Neneng di gedung Granadi, Jalan H. R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (17/10/2016).

Terkait dengan status hukum Partai Berkarya, Tutty mengatakan partainya sudah mendapatkan pengakuan dari Kementerian Hukum dan HAM sejak 13 Oktober 2016.
Jokowi Berbagi Roti dengan Mama-mama di Papua, Begini Suasananya

"Partai Berkarya sudah berbadan hukum dan sah sebagai partai politik sesuai SK Menkumham Nomor: M.HH-20.AH.11.01 tahun 2016 tentang pengesahan perubahan AD/ART Partai Nasional Republik menjadi Partai Berkarya," katanya.

"Dan SK Nomor M.HH-21.AH.11.01 tahun 2016 tentang pengesahan perubahan susunan pengurus DPP Partai Berkarya periode 2016-2021. Satu di antara 73 partai politik yang berbadan hukum di Kementerian Hukum dan HAM," Neneng menambahkan.

Sejumlah kalangan menilai partai ini mirip dengan Partai Golkar, misalnya lambangnya juga pohon beringin, kemudian seragam khas mereka juga berwarna kuning.

sumber
 
Back
Top