Pilih-pilihlah Ketika Akan Membeli Pompa ASI Bagi Perempuan Menyusui

Mas_Miqdad

New member
Berkat pompa ASI, ibu pekerja yang sedang menyusui tidak perlu risau memikirkan asupan ASI buah hati. Buah hati di rumah bisa terus menyusu ASI walaupun bunda sedang ada di luar rumah seharian. Yang sering menjadi dilema para ibu karier menyusui adalah memilih pompa ASI yang bagus. Di pasaran terdapat dua jenis pompa ASI yang diperjual-belikan, yaitu pompa manual dan elektrik.

Pompa ASI Manual vs Elektrik
Setiap alat memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Anda hanya perlu sesuaikan dengan kebutuhan dari alat-alat tersebut.

Pompa manual
Pompa manual menggunakan tangan, berukuran lebih kecil, dan lebih murah dibandingkan pompa elektrik. Tetapi diperlukan tenaga yang banyak dalam pengoperasiannya serta waktu yang lama untuk menarik ASI keluar.

Pompa elektrik
Pompa elektrik bisa menggunakan baterai yang bisa lebih mudah dipakai karena tidak membutuhakan tenaga fisik dan menghemat waktu. Namun pompa jenis ini harganya lebih mahal dibandingkan pompa manual. Selain itu, lebih berat dan berisik saat digunakan.

Yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli Pompa ASI
Spesialis ASI menyarankan agar tidak meminjam, meminjamkan pompa ASI dari/dan kepada orang lain. Mengapa? Dalam ASI bisa saja terdapat kuman dan virus, misalnya hepatitis dan HIV. kuman dan virus tersebut bisa mengontaminasi pompa ASI dan akhirnya menginfeksi bunda dan si kecil.

Oleh karena itu, pompa ASI lebih baik diberi nama dalam kondisi baru. Jangan beli pompa ASI bekas yang diproduksi Cuma untuk pengguna tunggal. Sebelum membeli pompa ASI, pikirkanlah beberapa hal berikut ini:

Seberapa sering Anda akan menggunakan pompa ASI?
Pertimbangkan seberapa sering pompa ASI akan dipakai. Apabila tiap hari, sebaiknya membeli pompa elektrik dengan pompa dobel supaya ASI bisa dikeluarkan dari dua payudara secara bersamaan. Namun jika pompa jarang digunakan, gunakan pompa ASI elektrik dengan pompa manual.

Ukuran payudara dengan corong pompa
Pastikan corong pompa pas dengan ukuran payudara agar ASI tidak merembes keluar. Puting payudara harus berada di tengah-tengah corong. Ini dimaksudkan supaya puting tidak bergesekan dengan corong dan melukai payudara.

Di mana bunda akan menggunakan pompa ASI?
Pompa ASI manual dan pompa elektrik baterai dapat dengan mudah dibawa ke manapun dan digunakan dalam ruangan sempit, sedangkan pompa elektrik listrik tidak karena membutuhkan saklar dalam pengoperasiannya.

Apakah pompa ASI mudah digunakan?
Pelajari petunjuk penggunaan beberapa model dan jenis pompa ASI untuk menentukan mana yang mudah untuk digunakan, dibongkar-pasang, dan dibersihkan.

Tips Ketika Menggunakan Pompa ASI
Ketika menggunakan pompa ASI, ada beberapa tips yang harus diperhatikan.

Sebelum memakai pompa, cuci tangan dengan sabun selama sekitar 15 detik. Bilas dengan air hangat dan keringkan dengan tisu bersih.
Baca petunjuk manual pompa ASI dan rakit sesuai petunjuk.
Bersihkan payudara jika bunda menggunakan salep, atau produk lain.

Jika sudah selesai memompa, bersihkan pompa ASI menggunakan mild soap dan air hangat. Pisahkan bagian-bagian pompa supaya dapat dibersihkan secara menyeluruh.

Jika ada sisa ASI pada pompa, bersihkan menurut instruksi pada kemasan produk. Pastikan agar pompa benar-benar kering sebelum disatukan kembali dan disimpan dalam tas pompa.

Untuk mengatasi produksi ASI yang kurang melimpah, ibu bisa mencoba menggunakan ASI Booster Tea. Jangan keliru memilih pompa ASI yang pas dengan keperluan karena pilihan yang tepat pada akhirnya akan memudahkan ibu dalam mengumpulkan ASI yang bergizi untuk si kecil.
 
Mendingan beli yang bagus dan kwalitasnya gak diragukan. karena yang kita peras adalah ASI yang notabene adalah makanan paling bagus buat bayi.jadi kalau alat pompanya gak bagus takutnya mengurangi kwalitas ASI nya. Perhatian buat para suami.
 
Back
Top