Berita Hari Ini dari FBS

Pada bulan Juli, belanja konsumen Amerika melompat kuat sehingga mengisyaratkan lonjakan ekonomi yang kuat pada kuartal ketiga. Sementara itu, ukuran inflasi yang mendasari mencapai tujuan 2% Fed untuk ketiga kalinya pada tahun 2018.Pada hari Kamis, data lain mengungkapkan melonjak dalam aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran minggu sebelumnya, meskipun tren yang mendasari terus menunjuk ke pasar tenaga kerja yang kuat. Tetapi ada kekhawatiran bahwa sikap perdagangan proteksionis pemerintah presidensial saat ini yang telah memprovokasi konflik perdagangan yang meningkat dengan China serta bea masuk saling terkait dengan mitra dagang lainnya, seperti Kanada, Meksiko, dan Uni Eropa dapat berdampak pada ekonomi Amerika.

Departemen Perdagangan mengatakan bahwa belanja konsumen, akuntansi untuk lebih dari dua pertiga aktivitas ekonomi Amerika, melonjak sebesar 0,4% bulan sebelumnya setelah rally dengan margin yang sama pada bulan Juni. Pada bulan Juli, rumah tangga menghabiskan lebih banyak uang di restoran dan juga akomodasi. Selain itu ada lonjakan dalam belanja resep obat. Peningkatan pembelanjaan bulan sebelumnya ternyata sejalan dengan harapan para analis.

Pada bulan Juli harga melanjutkan tren naiknya secara bertahap. Tidak ada energi dan makanan, indeks pengeluaran konsumsi pribadi berhasil melonjak 0,2% setelah melonjak 0,1% pada bulan Juni. Hal ini meningkatkan lonjakan tahunan dalam indeks harga PCE inti hingga 2% dari pembacaan Juni sebesar 1,9%. Akhirnya, indeks PCE inti ternyata menjadi pengukur inflasi utama Fed. Pada bulan Maret ia mencapai tujuan inflasi 2% Fed untuk pertama kalinya sejak April 2012. Diterbitkan minggu sebelumnya menit dari Fed 31 Juli-Agustus. 1 pertemuan mengungkapkan bahwa beberapa pembuat kebijakan prihatin atas fakta periode yang berkepanjangan di mana ekonomi AS bertindak di luar potensi dapat memprovokasi tekanan inflasi. Sebagai soal fakta, upah berhasil melonjak sebesar 0,4%.

5 hal penting yang perlu anda ketahui tentang minggu ini!

Pernyataan RBA Rate (Selasa, 07:30 waktu MT) - perubahan suku bunga tidak diantisipasi. Namun pernyataan RBA akan menciptakan pergerakan di pasar. Pernyataan BOC Rate (Rab, 17:00 waktu MT) - CB tidak berencana untuk mengubah tingkat bunga tetapi petunjuk tentang kebijakan moneter akan menjadi penting untuk CAD. US ISM Non-Manufacturing PMI (Thu, 17:00 waktu MT) - data berdasarkan tanggapan dari manajer pembelian akan menentukan arah USD. Data Pekerjaan CAD (Jumat, 15:30 waktu MT) - data pekerjaan selalu sangat penting untuk mata uang. Jika angka sebenarnya lebih besar dari perkiraan, CAD akan naik. Data Pekerjaan AS (Jumat, 15:30 waktu MT) - data dari tiga indikator pekerjaan penting akan keluar. Bersiaplah untuk volatilitas tinggi di pasar.

Topik panas:

Kesepakatan NAFTA masih belum terpecahkan. Mr Trump twitted bahwa tidak ada keharusan politik untuk menjaga Kanada dalam kesepakatan NAFTA baru. Jika pihak-pihak tidak mencapai kesepakatan yang adil, Kanada akan keluar. Negosiasi NAFTA akan terus mempengaruhi CAD minggu ini.

Brexit. Kemungkinan tidak ada kesepakatan. Pada akhir pekan, sekretaris Brexit, Bapak Raab mengatakan bahwa dia yakin tentang kesepakatan Brexit tetapi masih memiliki rencana jika tidak ada kesepakatan. Theresa May mengatakan bahwa dia tidak akan membiarkan referendum kedua terjadi dan tidak akan menyerah. Perunding UE, Barnier mengatakan bahwa dia sangat menentang proposal Inggris dan menyarankan produsen mobil Eropa untuk menggunakan lebih sedikit komponen buatan Inggris setelah Brexit.

Mari kita lihat apakah ada lebih banyak berita minggu ini.

Bank Kanada akan menyampaikan keputusan suku bunga dan laporan kebijakan moneter pada pukul 17:00 waktu MT pada 5 September. Pengumuman suku bunga merupakan faktor penting untuk nilai tukar CAD, sehingga para pedagang memberikan perhatian khusus kepada rapat Dewan Komisaris.

Inflasi Kanada naik menjadi 3% untuk pertama kalinya sejak 2011 pada bulan Juli. Peningkatan tak terduga ini memberikan tekanan pada Bank Kanada untuk mempercepat kenaikan suku bunga. Bank sentral Kanada telah menaikkan suku bunga empat kali sejak tahun lalu untuk mendinginkan perekonomian. Pasar mengharapkan Dewan Komisaris untuk menaikkan Tingkat Overnight pada bulan Oktober. Ini tidak akan terjadi pada bulan September. Namun, pertemuan itu masih akan sangat penting dan menyebabkan perubahan besar dalam USD/CAD dan pasangan lain yang mengandung mata uang Kanada.

• Jika Bank Kanada menaikkan Tingkat Overnight, CAD akan naik.

• Jika Bank Kanada tidak menaikkan Tingkat Overnight dan memberikan komentar negatif, CAD akan jatuh.

Pada hari Rabu, dolar Australia tumbuh bereaksi terhadap data yang mengungkapkan lonjakan dalam ekonomi Australia, yang dipercepat pada kuartal kedua tahun ini.

Pasangan mata uang AUD / USD melonjak 0,2% mencapai 0,7191. Secara umum, ekonomi Australia berhasil naik hampir 0,9% kuartal ke kuartal versus perkiraan lonjakan sekitar 0,7%, seperti yang diinformasikan Biro Statistik Australia.

Selama kuartal ke GDP, ekspor neto neto berhasil berkontribusi hingga 0,1%, sementara pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga melonjak sekitar 0,7%, menambahkan hampir 0,4% terhadap lonjakan PDB.

Pada basis tahun ke tahun, lonjakan ekonomi Australia melaju hingga 3,4%, melampaui perkiraan deselerasi 2,8%.

Pasangan mata uang USD / CNY menuju ke selatan sebesar 0,1% datang dengan hasil 6,8385 karena lembaga keuangan utama China menetapkan tingkat referensi Yuan di sekitar 6,8266 dibandingkan pembacaan Selasa dari 6,8183.

Selain itu, mengukur potensi pembelian greenback versus rival utamanya, indeks USD mengarah ke selatan dengan 0,05% perdagangan di 95,32. Terlebih lagi, kerugian indeks sebagian besar terbatas karena pelaku pasar menunggu perkembangan lebih lanjut dalam konflik perdagangan AS-China.

Pemimpin AS umumnya diharapkan untuk melanjutkan dengan sikap hawkishnya. Jadi sejumlah besar pakar pasar menyarankan bahwa pungutan perdagangan baru pasti akan ditampar di masa depan yang lebih dekat. Pasar keuangan akan terkejut jika Trump tidak melakukan apa pun untuk mewujudkannya.

Selain itu, mata uang negara berkembang juga cukup menarik perhatian.

Selain itu, inflasi Argentina sangat diantisipasi untuk mencapai angka mengejutkan 40,3% pada akhir 2018, yang lebih tinggi dari prediksi 31,8% pada bulan Juli. Mata uang nasional Argentina diprediksi merosot menjadi 41,9 versus greenback pada akhir 2018. Namun, pada bulan Juli para ahli yakin bahwa itu akan merosot hanya menjadi 30,5. Peso Argentina telah menukik sebesar 52% terhadap mitra AS tahun ini.

US nonfarm payrolls (NFP) akan dirilis pada pukul 15:30 waktu MT pada 7 September.

Miliaran pedagang menunggu rilis NFP setiap bulan. Indikator akan menunjukkan berapa banyak pekerjaan yang dibuat di AS pada bulan Agustus. Departemen Tenaga Kerja AS juga akan menerbitkan tingkat pengangguran dan rata-rata penghasilan per jam. The Federal Reserve terus memantau angka-angka ini sambil membuat keputusan kebijakan moneternya. Akibatnya, rilis memiliki dampak besar pada dolar AS di semua pasangan mata uang.

Terakhir kali, NFP keluar pada 157K versus perkiraan 191K tetapi pendapatan rata-rata menunjukkan pertumbuhan yang baik sebesar 0,3% dan tingkat pengangguran menurun dari 4% menjadi 3,9%. Pedagang fokus pada NFP, dan USD menurun terhadap JPY, GBP, AUD, dan mata uang lainnya.

• Jika indikator NFP lebih besar dari yang diharapkan, USD akan naik.

• Jika indikator NFP lebih kecil dari yang diharapkan, USD akan jatuh.

Michael Novogratz, investor, miliarder: pikirkan bagaimana para investor institusional bekerja. Sulit untuk datang kepada bos dan mengatakan bahwa uang ada di tempat yang tidak dia ketahui. Ini akan membutuhkan wali amanat yang andal dan terkenal - bank Jepang, atau organisasi seperti Goldman Sachs, HSBC, atau ICE. Hanya kemudian investor institusional akan merasa nyaman.

Pada hari Selasa, Bitcoin menguji level tertinggi pada awal Agustus mendekati $7.390. Kemarin Bitcoin meluncur ke level di bawah $6300.
Ada berita pada hari Rabu bahwa Goldman Sachs memutuskan untuk menahan rencananya untuk mendirikan meja perdagangan crypto. Selain itu, salah satu platform perdagangan tertua, ShapeShift AG mengatakan akan mulai meminta pengguna untuk informasi pribadi. Meskipun ini mungkin menjadi baik di masa depan, saat ini menyakitkan sentimen.
Hingga kini, cryptocurrency telah mencoba untuk pulih. Namun, perdagangannya tidak luas. Resistensi berada pada $6.550. Jika mampu menembus di atas level ini, resistensi berikutnya akan berada di $6.780 (MA 100 hari). Jika bull lemah, Bitcoin akan jatuh ke $6.300. Dukungan selanjutnya adalah $5,875.

Salah satu bursa saham terkemuka Deutsche Börse mengumumkan pembukaan departemen cryptocurrency dan blockchain.
Bank Jepang terkemuka Mitsubishi UFJ Financial Group telah mulai menguji sendiri cryptocurrency MUFG Coin pada karyawan. Toko tempat para karyawan dapat membayar dengan MUFG Coin dibuka di kantor utama di Tokyo.
Aplikasi bitcoin Abra mulai bekerja sama dengan bank-bank Eropa. Akibatnya, semua penduduk daerah pembayaran euro tunggal dapat membeli Bitcoin untuk fiat.
Badan Jasa Keuangan Jepang mencabut kriteria lisensi pertukaran mata uang kripto. Mungkin karena banyaknya jumlah aplikasi untuk pembukaan pertukaran cryptocurrency.
Presiden Kolombia Ivan Duque mengundang perusahaan cryptocurrency untuk membuka kantor perwakilan di negara tersebut dan berjanji untuk mendukung industri.
Ledakan crypto lokal terjadi di Iran. Setelah pemerintah melegalkan industri pertambangan, harga bitcoin melonjak menjadi $ 24.000 pada platform lokal.
Pusat penelitian Belgia, Bruegel, mendesak Uni Eropa untuk membuat peraturan standar mata uang standar tunggal. Itu membuat laporan yang seharusnya menjadi dasar bagi peraturan di dalam Uni Eropa. Laporan ini akan dipresentasikan pada pertemuan para menteri Urusan Ekonomi dan Keuangan pada akhir pekan ini.
Bitcoin $6,483.6 (+0,97%)

DASH $178,91 (+ 6,52%)

Ethereum $224,91 (-1,47%)

Litecoin $56.779 (+3,53%)

Setelah pemilihan Juni dan sanksi presiden AS Donald Trump, lira Turki menjadi objek yang menarik bagi banyak investor dan analis. Data terbaru yang diberikan pada hari Senin oleh Institut Statistik Turki menunjukkan pertumbuhan 5,2% tahun ke tahun pada kuartal kedua. Banyak ahli menyebutnya sebagai penyeimbangan kembali ekonomi dan adaptasi ekonomi Turki ke krisis saat ini. Namun, analis mengatakan, bahwa pertumbuhan itu akibat terlalu panas karena pengeluaran pemerintah dalam persiapan untuk pemilihan Juni. Selain itu, sanksi dari Trump akan mengakibatkan penurunan ekonomi pada paruh kedua 2018 dan awal 2019.

Stimulus pertumbuhan PDB 7,4% tahun lalu memicu inflasi dan defisit transaksi berjalan. Sanksi Agustus Trump menyebabkan ketidakstabilan lira, yang mempengaruhi sektor bisnis dan bank. Peristiwa ini adalah alasan utama lira telah kehilangan 40% nilainya sejak Januari 2018. Informasi analitis dari minggu sebelumnya menunjukkan betapa dalamnya krisis ekonomi Turki telah mempengaruhi sektor-sektor utama negara. Misalnya, tingkat aktivitas di bidang manufaktur telah menurun selama 5 bulan berturut-turut, dan tingkat penjualan mobil turun setengah dari hasil tahun terakhirnya.

Para investor sedang menunggu pertemuan bank sentral Turki pada hari Kamis, yang akan memutuskan apakah perlu menaikkan suku bunganya atau tidak. Keputusan terakhir pada bulan Juli terkait dengan penolakan kenaikan suku bunga radikal menyebabkan lira runtuh. Para ahli berpikir bahwa keputusan ini dipengaruhi oleh presiden Turki saat ini Recep Tayyip Erdogan, yang sangat negatif tentang suku bunga tinggi. Mereka juga mengatakan, bagaimanapun, bahwa keputusan yang akan datang pada hari Kamis tidak akan diperlukan dan dibuat hanya untuk meningkatkan kepercayaan investor. Analisis minggu lalu menunjukkan bahwa USD/TRY turun dari 6.64 ke 6.4. Analis ABN Amro mengatakan bahwa kelemahan mata uang Turki akan terus memberi peringatan tentang resesi di masa depan pada 2019. Mereka meramalkan level USD/TRY pada 8.00 pada bulan Desember.

Crypto sphere terus membawa tantangan baru bagi investor. Terlalu dini untuk mengatakan tentang tren positif karena semua koin teratas berada di zona merah pada awal September. Salah satu alasan utama minggu ini adalah pembatasan dari Securities and Exchange Commission AS terhadap perdagangan dalam dana yang diperdagangkan di bursa bitcoin (ETF). Yang paling representatif dari mereka, Bitcoin Tracker One dan Ether Tracker One diskors pada hari Minggu. Akibatnya, Bitcoin ditutup pada $6306.37 dan Ethereum ditutup pada $192.37 pada hari Senin, lebih rendah dari sebelumnya. SEC menjelaskan langkah ini sebagai perlindungan para investor.

Kapitalisasi pasar keseluruhan cryptocurrency mengalami penurunan besar dari $800 miliar pada bulan Januari menjadi $196 miliar sekarang. Pendapat para ahli tentang masa depan bervariasi dari total negativitas hingga harapan yang optimis. Analis keuangan Wolf Richter dalam blognya mengacu pada aset digital sebagai "lelucon besar", yang berarti bahwa setiap orang dapat mempengaruhi pasarnya dengan menciptakan mata uang dan garpu baru.

Pada hari Selasa, dolar hijau bergerak naik terhadap mata uang lainnya karena fakta bahwa China-AS. hubungan perdagangan memburuk. Memperkirakan daya beli dolar AS versus beberapa mitra utama, indeks dolar AS naik hampir 0,12% pada 95.23. Pada hari Jumat, pemimpin Amerika muncul dengan ancaman untuk memangkas hampir semua barang-barang China. Sejauh mana langkah mengejutkan ini sebenarnya mencapai $467 miliar.

Pada saat yang sama, China bermaksud untuk meminta WTO atas izin resmi untuk menjatuhkan sanksi pada Amerika sesuai dengan agenda pertemuan WTO. Pemerintah Cina akan mengajukan permintaannya minggu depan. Itu akan menjadi tanggapan terhadap pernyataan Trump. Para pejabat Cina sebelumnya telah mengatakan bahwa mereka akan menanggapi setiap langkah perdagangan dari Amerika. Harapan untuk kenaikan suku bunga Fed pada bulan September juga membantu mendorong kenaikan dolar. Berita optimis lainnya adalah Job Openings and Labor Turnover Survey yang ternyata ternyata lebih baik dari yang diantisipasi. Green buck pindah ke yen safe-haven. Akhirnya, pasangan mata uang USD/JPY rally hingga 0,31% datang dengan hasil 111.45. Dalam masa ketidakpastian, sejumlah besar pedagang cenderung berinvestasi dalam mata uang Jepang, yang secara tradisional dianggap sebagai aset aman yang andal selama periode penghindaran resiko yang sulit.

Mata uang umum menurun ditekan oleh penguatan dolar hijau. Pasangan mata uang EUR/USD turun dengan 0,06% memukul 1,1586. Pound Inggris juga menukik, menyusul berita bahwa Gubernur Bank of England Mark Carney memutuskan untuk tetap tinggal hingga Januari 2020, yang berarti 6 bulan lebih lama dari yang semula dimaksudkan untuk dilayani. Pasangan mata uang GBP/USD kehilangan 0,21% menjadi senilai 1.2999. Sementara itu, dolar Australia menukik. Pasangan mata uang AUD/USD merosot 0,28% pada 0.7094. Secara bersamaan, pasangan mata uang NZD/USD menukik 0,32% mencapai 0.6504. Adapun dolar Kanada, mata uang ini melonjak versus dolar hijau. USD/CAD merosot 0,16% diperdagangkan di 1.3143.