PD II : Invasi Normandia [Pendaratan]

langit_byru

New member
Penerjunan Udara
Pendaratan udara dilakukan untuk merebut posisi-posisi kunci, dengan tujuan memblokir serangan balik Jerman, mengamankan bagian samping pendaratan laut, dan melancarkan pergerakan pasukan laut dari pantai. Divisi Airborne Amerika Serikat ke-82 dan 101 ditugaskan untuk menamankan samping barat, dan Divisi Airborne ke-6 Britania Raya ditugaskan ke samping timur.

Penerjunan Udara Pasukan Britania Raya
Di timur lokasi pendaratan laut, terdapat wilayah yang terbuka dan datar, yang ideal untuk serangan kendaraan lapis baja Jerman. Namun, wilayah terbuka tersebut dan lokasi pendaratan laut dipisahkan oleh Sungai Orne, yang mengalir dari Caen sampai Tanjung Seine. Satu-satunya penyembrangan sungai ini di utara Caen berada tujuh kilometer dari lokasi pendaratan laut, yaitu di dekat B?nouville dan Ranville. Untuk Jerman, ini merupakan satu-satunya rute untuk serangan balik dari samping timur. Dan untuk Sekutu, penyembrangan ini sangat penting untuk serangan ke Caen.

Objektif taktis Divisi Airborne ke-6 Britania Raya adalah merebut jembatan-jembatan penyebrangan di B?nouville-Ranville, bertahan menghadapi serangan balik Jerman, menghancurkan meriam artileri di Merville yang menembak ke Pantai Sword, dan menghancurkan lima jembatan di Sungai Dives.

Penerjunan Udara Pasukan Amerika Serikat
Pendaratan udara Amerika Serikat dilakukan oleh Divisi Airborne ke-82 (Operasi Detroit) dan 101 (Operasi Chicago). Pada saat pendaratan, para penerjun payung tersesat dan tidak dapat berkumpul dengan baik. Ini dikarenakan oleh lokasi pendaratan yang tidak ditandai, cuaca yang buruk, dan medan yang sulit. Setelah 24 jam, hanya 2.500 dari 6.000 anggota Divisi Airborne 101 yang telah bergabung kembali. Tetapi, tersebarnya pasukan penerjun payung Amerika Serikat membantu membingungkan tentara Jerman.

Pada pagi hari tanggal 6 Juni, Divisi Airborne ke-82 berhasil merebut Sainte-M?re-?glise, kota pertama yang direbut pada invasi ini.

Pantai Sword
Serangan pada Pantai Sword dimulai pada jam 0300 dengan serangan udara ke pertahan laut dan artileri Jerman. Serangan artileri laut dimulai beberapa jam kemudian. Pada jam 0730, satuan-satuan pertama berhasil mendarat di pantai. Satuan ini adalah satuan tank Sherman DD milik Hussar ke-13/18, yang diikuti oleh infanteri Brigade ke-8.

240px-Infantry_waiting_to_move_off_%27Queen_White%27_Beach.jpg

Tentara Inggris berlindung setelah mendarat di Pantai Sword.

Pada Pantai Sword, infanteri Britania Raya berhasil mendarat dengan sedikit korban. Pada akhir hari itu, mereka berhasil maju sejauh delapan kilometer, tetapi gagal mendapatkan target ambisius Montgomery, khususnya Caen yang merupakan objektif utama, yang tetap dikuasai Jerman sampai akhir D-Day.

Pantai Juno
Pasukan Kanada yang mendarat di Pantai Juno berhadapan dengan 11 meriam berat 155 mm dan 9 meriam sedang 75 mm, juga senapan mesin, bunker, dan fortifikasi beton lainnya. 50% gelombang pertama yang mendarat tewas, pendaratan ini adalah pendaratan pantai dengan jumlah korban tertinggi ke-2 setelah Pantai Omaha. Pemakaian Sherman DD termasuk sukses di Pantai Juno, dengan beberapa, sesuai rencana, sampai duluan sebelum infanteri dan membantu menghancurkan pertahanan Jerman

240px-Canadian_troops_on_their_way_to_Juno_Beach.jpg

Pasukan Kanada menuju Pantai Juno.

Pantai Gold
Korban juga banyak pada Pantai Gold, dimana kedatangan tank perenang Sherman DD tertunda, dan Jerman telah memfortifikasi sebuah desa di pantai dengan baik. Namun Divisi Infanteri ke-50 berhasil mengalahkan pertahanan ini dan maju sampai dekat Bayeux. Divisi ini adalah salah satu yang paling jauh mendekati objektif utamanya.

Pantai Omaha
Pendaratan di Pantai Omaha merupakan pendaratan yang paling banyak memakan korban. Elemen Divisi Infanteri ke-1 dan ke-29 Amerika Serikat berhadapan dengan Divisi Infanteri ke-352 Jerman, salah satu divisi yang paling berpengalaman di invasi pantai ini. Intelegen Sekutu gagal mengetahui bahwa Divisi Infanteri Statik ke-714 yang relatif berkualitas rendah digantikan oleh Divisi ke-352 beberapa hari sebelum invasi. Omaha merupakan pantai dengan pertahanan yang paling berat, dan serangan udara serta artileri sebelum invasi ternyata tidak efektif.

240px-Normandyx.jpg

Tentara Amerika Serikat bersiap-siap untuk mendarat di Pantai Omaha.

Di bagian timur, 27 dari 32 tank Sherman DD tidak sampai ke pantai. Dan di bagian Barat, tank DD berhasil mendarat tapi banyak yang hancur oleh artileri Jerman. Data resmi mengatakan bahwa "10 menit setelah mendarat, kompi [pemimpin] menjadi tidak berfungsi, tanpa komandan, dan hampir sama sekali tidak bisa bertempur. Setiap perwira dan sersan telah tewas atau terluka [...] Ini berubah menjadi perjuangan untuk bertahan dan penyelamatan". Korban pada Pantai Omaha sampai 2.400 orang pada jam-jam pertama. Beberapa komandan sempat ingin mundur dari pantai itu, tetapi beberapa satuan kecil membentuk tim-tim ad hoc yang akhirnya berhasil menguasai pantai dan maju masuk ke daratan.

Pointe du Hoc
Point du Hoc merupakan tempat penempatan meriam yang berada pada tebing beton tinggi. Disini, Batalyon Ranger ke-2, yang dipimpin oleh James Earl Rudder, ditugaskan untuk memanjat tebing-tebing setinggi 30 meter tersebut dengan menggunakan tali, lalu menghancurkan meriam-meriam diatas, yang diperkirakan menembak ke Pantai Omaha dan Utah. Tetapi setelah tiba diatas tebing ternyata meriam-meriam tersebut sudah dipindahkan, dan kemudian pada Ranger maju masuk ke daratan lalu menemukan dan menghancurkan meriam-meriam tersebut.

200px-Cliffs_at_Pointe_du_Hoc_01.jpg

Tebing di Point du Hoc yang harus dipanjat tentara Amerika Serikat.

Pantai Utah
Pendaratan di Pantai Utah merupakan pendaratan dengan korban paling sedikit. Divisi Infanteri ke-4 yang mendarat di pantai ini ternyata mendarat di tempat yang salah karena arus yang mendorong kendaraan pendarat mereka ke arah tenggara, ke daerah yang tidak dijaga dengan baik. Divisi ini kemudian maju ke daratan dengan mudah, ditambah dengan bantuan dari Resimen Infanteri Parasut ke-502 dan 506. Dengan korban yang sangat sedikit, mereka juga dapat bergerak dengan cepat, dengan tingkat kesuksesan yang sangat tinggi.
 
Back
Top