5 Tips Mengatur Keuangan Keluarga yang Praktis dan Efektif

Status
Not open for further replies.

kenskw

New member
9024489_20161118020928.jpg

Mengatur keuangan keluarga itu susah-susah gampang. Susahnya dalam hal komunikasi tentang pengeluaran dan pemasukan yang harus jujur dan transparan.

Gampangnya, saat sudah ada rasa saling percaya antara suami dan istri. Bila komunikasi dan saling percaya sudah ada, waktunya menyusun strategi pengelolaan.
Nah, untuk membantu Anda, berikut Sukawu.com rangkum beberapa tips tepat dalam mengatur keuangan keluarga.

1. Cari Cara untuk Punya Tabungan Bulanan
9024489_20161118021016.jpg

Bagaimana caranya? Tentu dengan menyisihkan penghasilan bulanan dalam nominal tertentu. Bila hal ini terasa hampir mustahil, coba eliminasi pengeluaran untuk hal-hal yang kurang penting, seperti membeli pakaian baru tiap bulan dan menambah koleksi tertentu.

Untuk bisa benar-benar menabung, pastikan Anda mengontrol penggunaan kartu kredit. Kelola dengan baik pemasukan dan pengeluaran bulanan untuk bisa ditabung sisanya. Bila merasa kesulitan, Anda bisa memanfaatkan sejumlah aplikasi modern yang bisa membantu mengelola keuangan bulanan.

Dalam menabung, Anda juga perlu mempertimbangkan beberapa hal seperti:
  • Di mana Anda akan menabung?
  • Apakah uang tabungan hanya disimpan atau diinvestasikan?
  • Berapa banyak uang yang akan ditabung setiap bulan?


2. Buat Tabungan Pendidikan
9024489_20161118021247.jpg

Ini adalah strategi tepat mengatur keuangan keluarga untuk pendidikan anak di masa mendatang. Tabungan pendidikan bisa Anda sisihkan sendiri atau lewat fasilitas bank tempat Anda menabung.

Jika lewat bank, secara rutin bank akan memotong sejumlah uang yang telah disepakati dari rekening utama, untuk dimasukkan ke rekening tabungan pendidikan.

Menyiapkan dana pendidikan untuk anak-anak bisa mendatangkan sejumlah keuntungan. Di antaranya seperti:

  • Bisa digunakan untuk merencanakan dan menyediakan dana pendidikan jangka pendek hingga jangka panjang
  • Memberikan jaminan asuransi jiwa. Bila sewaktu-waktu ekonomi sedang sulit atau penyetor meninggal dunia, anak tetap akan mendapatkan dana pendidikan yang layak, sesuai kesepakatan.


3. Jangan Lupakan Dana untuk Kesehatan
9024489_20161118021423.jpg

Percuma bila Anda memiliki banyak uang dan pandai mengelola keuangan, tetapi kondisi tubuh sakit-sakitan. Untuk itu, dana kesehatan sangat diperlukan. Biasanya saat dibutuhkan, seseorang perlu mengeluarkan biaya besar untuk masalah kesehatan. Biaya yang tinggi ini bisa mengganggu stabilitas keuangan keluarga. Langkah antisipasinya, jangan lupa sisihkan penghasilan bulanan untuk kesehatan Anda dan keluarga. Misalnya:

  • Dana perawatan gigi, mata, dan sebagainya
    [*]Jaminan perawatan saat mendadak sakit atau mengalami kecelaka
    an.


4. Lakukan Perencanaan Liburan Keluarga Lebih Awal
9024489_20161118021501.jpg

Liburan merupakan bagian dari hiburan yang penting untuk direncanakan dengan matang. Alasannya, agar tidak mengganggu stabilitas keuangan dan bisa mendapatkan waktu berlibur yang berkualitas.

Perencanaan di awal ini sangat berkaitan dengan mengatur keuangan keluarga. Misalnya, dengan membeli tiket perjalanan di masa promo dan menentukan tujuan sesuai dengan dana yang dialokasikan. Dengan kata lain, perencanaan di awal membuat liburan menjadi lebih mudah, nyaman, hemat, dan menyenangkan.


5. Pikir Ulang Tentang Kegunaan Kartu Kredit
9024489_20161118021535.jpg

Anda sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan kartu kredit. Kartu ini memang memudahkan dalam membeli segala sesuatu, tetapi membuat Anda berutang pada bank. Bila tidak dikontrol dengan baik, memiliki kartu kredit justru membuat boros dan merugikan.

Biasanya orang menggunakan kartu kredit karena beragam promosi yang ditawarkan. Anda boleh saja memanfaatkannya, tetapi pastikan mengelola utang kredit dengan baik. Jangan sampai cicilan membayar utang membengkak dan mengganggu stabilitas keuangan keluarga.

Selain tips di atas, masih banyak panduan mengatur keuangan keluarga yang bisa Anda pelajari dan coba terapkan. Pilihlah tips mana yang paling tepat dan sesuai dengan kondisi keluarga Anda, agar lebih nyaman dan mudah diterapkan. Kunci keberhasilannya ialah konsisten menjalankan rencana dan mengelola keuangan, serta kerja sama yang baik antara pasangan suami istri.

Sumber : 5 Tips Mengatur Keuangan Keluarga yang Praktis dan Efektif
 
kalau gw berkerja sehari penuh dari pagi hingga petang cuma dapet gaji dibawah UMR dan tanpa tunjangan mana bisa menabung untuk biaya pendidikan anak
 
5. Pikir Ulang Tentang Kegunaan Kartu Kredit

9024489_20161118021535.jpg

Anda sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan kartu kredit. Kartu ini memang memudahkan dalam membeli segala sesuatu, tetapi membuat Anda berutang pada bank. Bila tidak dikontrol dengan baik, memiliki kartu kredit justru membuat boros dan merugikan.

Biasanya orang menggunakan kartu kredit karena beragam promosi yang ditawarkan. Anda boleh saja memanfaatkannya, tetapi pastikan mengelola utang kredit dengan baik. Jangan sampai cicilan membayar utang membengkak dan mengganggu stabilitas keuangan keluarga.

Selain tips di atas, masih banyak panduan mengatur keuangan keluarga yang bisa Anda pelajari dan coba terapkan. Pilihlah tips mana yang paling tepat dan sesuai dengan kondisi keluarga Anda, agar lebih nyaman dan mudah diterapkan. Kunci keberhasilannya ialah konsisten menjalankan rencana dan mengelola keuangan, serta kerja sama yang baik antara pasangan suami istri.

Kartu kredit terbukti membuat seseorang jadi bergelimang utang. bagi karyawan yang punya gaji bersih dibawah 3 juta maka segeralah tinggalkan kartu kredit sebelum membuat hidup jadi menderita karena dililit utang
 
memang bener banget gan, sebaiknya sebisa mungkin kita menghindari yang namanya kartu kredit ini gan, karena kartu ini sakti bin ajaib gan, bisa mendorong kita untuk membeli barang barang yang diluar kebutuhan, dengan pikiran bisa bayar belakang, apalagi bisa dicicil, jadi tingkat konsumer bisa meningkat dengan tidak disadari gan, bahaya
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top