Buni Yani Jadi Tersangka, Pengacara: Lonceng Keadilan Sudah Mati

spirit

Mod
1da083a2-67ec-46a6-9618-df00dc55a30f_169.jpg

Pengacara Buni Yani, Aldwin Rahadian, memprotes penetapan status tersangka kliennya dalam perkara penghasutan SARA. Proses hukum disebut tidak fair.

"Jadi saya nyatakan hari ini sangat kecewa dan sangat kaget dan ini prosesnya tidak fair. Pak Buni Yani baru pertama kali dimintai (keterangan) sebagai saksi dan selalu kooperatif," kata Aldwin kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (23/11/2016).

Menurut Aldwin, penyidik tiba-tiba menyodorkan surat penangkapan saat pemeriksaan Buni Yani sebagai saksi belum rampung. Surat ini diprotes lantaran Buni dipanggil sebagai saksi dan selalu bersikap kooperatif.

"Kenapa Pak Buni Yani harus ditangkap? Dia kooperatif kok, mau diperiksa, dipanggil datang. Menurut saya ini diskriminatif. Lonceng keadilan sudah mati di tempat ini terhadap klien saya Buni Yani," imbuh Aldwin.

Buni Yani memang langsung diperiksa sebagai tersangka. Soal penahanan, penyidik menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono yang akan memutuskan.

"Karena dia tidak siap harus mengumpulkan tenaga, terpaksa harus di sini. Ini prosesnya sangat tidak fair, diskriminatif," ujar Aldwin bicara soal pemeriksaan kliennya malam ini.

Penyidik menjerat Buni dengan Pasal 28 ayat 2 jo Pasal 45 ayat 2 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Dia menjadi tersangka karena caption dari video sambutan Ahok di Kepulauan Seribu pada 27 September 2016.

"Dengan bukti permulaan cukup yang bersangkutan saudara BY kita naikkan statusnya sebagai tersangka. Bahwasanya yang bersangkutan dengan tuduhan persangkaan oleh pelapor terkait pencemaran nama baik dan penghasutan SARA, yang dapat kita penuhi terkait dengan unsur-unsur perbuatan pidana yaitu terkait dengan penghasutan yang berbau SARA," terang Awi.


~detik.com
 
asik nih!
biar agenda 212 bertambah.
masukkan ahok, keluarkan buni yani+angkat jadi gubernur dki langsung gapake pilihan.
(kalo jadi presiden ntar dibilang makar)
---
denger2 harga kain kafan naik nih. diborong sama calon2 pendemo yg akan berangkat ke jakarta. mereka juga sudah menggali makam dibelakang rumahnya kalo2 besok pulang tinggal nama.
katanya di jakarta juga turun selebaran dari langit. ajakan jihad?
jihad bela agama, jihad bela negara, jihad bela kebenaran.
---
dipilih dipilih... "jimat selamat". ada diskon khusus buat pembaca ii. 5 juta tak jamin mati bakalan masuk sorga.
pilih yg isinya bidadari cantik ada. yg gunungan emas permata juga banyak. ntar bisa diambil bawa pulang buat oleh2.

- n1 -
cxixixi.. nunggu pendekar 212 menampakkan diri. jik suka bawa2 kapak-sakti enggak!
 
Back
Top