Belajar Berpikir Sederhana

spirit

Mod
images.jpg

Berpikir sederhana merupakan barang yang langka saat ini. Orang sulit untuk berpikir sederhana karena ada obsesi atau kompulsi yang menginginkan penyelesaian dilakukan secara rumit, bukan dengan cara sederhana. Banyak orang yang mempunyai idealisme terlalu besar untuk memperoleh sesuatu yang diinginkannya. Ia berpikir yang tinggi-tinggi dan bicaranya pun terkadang sulit dipahami. Tawaran dan kesempatan-kesempatan kecil dilewati begitu saja, tanpa pernah berpikir bahwa mungkin di dalamnya ia memperoleh sesuatu yang berharga.

Lihatlah bagaimana penanganan pemerintah untuk mengatasi persoalan bangsa. Kebanyakan masalah diatasi dengan cara penanganan rumit seperti cerita di atas atau juga seperti cerita berikut ini. Suatu hari, pemilik apartemen menerima komplain dari pelanggannya. Para pelanggan mulai merasa waktu tunggu mereka di pintu lift terasa lama seiring bertambahnya penghuni di apartemen itu. Dia (pemilik) mengundang sejumlah pakar untuk men-solve.

Satu pakar menyarankan agar menambah jumlah lift. Tentu, dengan bertambahnya lift, waktu tunggu jadi berkurang. Pakar lain meminta pemilik untuk mengganti lift yang lebih cepat, dengan asumsi, semakin cepat orang terlayani. Kedua saran tadi tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Tetapi, satu pakar lain hanya menyarankan satu hal, “Inti dari komplain pelanggan anda adalah mereka merasa lama menunggu”. Pakar tadi hanya menyarankan untuk menginvestasikan kaca cermin di depan lift, agar pelanggan teralihkan perhatiannya dari pekerjaan “menunggu” dan merasa “tidak menunggu lift”.

Banyak orang yang berusaha untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang rumit. Cara yang rumit kadang menimbulkan masalah baru dan dalam setiap masalah bila tidak bisa diluruskan dengan baik maka masalah yang tidak selesai akan menggangu individu dan mengejawantahkan diri dalam tingkah laku. Masalah yang tidak selesai membentuk pusat keberadaan seseorang, dan menghambat semangat pemikiran itu.

Tidak jarang orang-orang seperti itu menelan pil pahit karena akhirnya tidak mendapatkan apa-apa. Berpikir sederhana, bukan berarti tanpa pertimbangan logika yang sehat. Kita tentunya perlu mempunyai harapan dan idealisme supaya tidak asal tabrak. Tetapi hendaknya kita ingat bahwa seringkali Tuhan mengajar manusia dengan perkara-perkara kecil terlebih dahulu sebelum mempercayakan perkara besar dan lagipula tidak ada sesuatu di dunia yang sempurna dan dapat memenuhi semua idealisme kita.

Ada saatnya kita berpikir kritis dan ada saatnya kita berpikir sederhana. Yang penting berhikmat dalam pemikiran dan bijaksana dalam bertindak. Jangan menyederhanakan hal yang kritis dan juga jangan mengkritisi hal yang sederhana.



sumber
 
semua pendapat entah dari pemerintah ataupun pakar itu berbeda. dan kesederhanaan itu yang bisa di lakukan
 
berfikir sederhana ini merupakan sesuatu yang terlihat mudah tapi cukup susah untuk menjalani dan mempraktekannya gan, berpa banyak orang yang memandang ini sebagai sesuatu yang mudah, tapi mereka merasa kesulitan ketika harus menyederhanakan pikirannya, belum lagi harus melawan rasa gengsi dan malu, itu adalah hal yang cukup sulit untuk beberapa orang gan,
 
berfikir sederhana ini merupakan sesuatu yang terlihat mudah tapi cukup susah untuk menjalani dan mempraktekannya gan, berpa banyak orang yang memandang ini sebagai sesuatu yang mudah, tapi mereka merasa kesulitan ketika harus menyederhanakan pikirannya, belum lagi harus melawan rasa gengsi dan malu, itu adalah hal yang cukup sulit untuk beberapa orang gan,

ego yang buat persoalan jadi rumit.

Mengaca pada cara hidup nenek moyang kita begitu sederhana. Tak banyak memproduksi kebohongan dan kepalsuan dalam hidup mereka sehingga hidup mereka lbh baik tanpa kerumitan.
 
belajar berfikir sederhana itu sangat tidak susah dan hanya saja tidak gampang terpancing oleh omongan orang lain.
 
sederhana itu menempatkan sesuatu pada tempatnya...
seperti dri jakarta kebandung menggunakan mobil atau motor karna efisien waktu,biaya.
dan sangat tidak sederhana apabila berjalan kaki dikarnakan rumit memakan waktu dan biaya perjalanan(kesehatan terganggu,lapar,haus,lelah,dll)
 
sederhana itu menempatkan sesuatu pada tempatnya...
seperti dri jakarta kebandung menggunakan mobil atau motor karna efisien waktu,biaya.
dan sangat tidak sederhana apabila berjalan kaki dikarnakan rumit memakan waktu dan biaya perjalanan(kesehatan terganggu,lapar,haus,lelah,dll)

komentar yang berguna. Pembaca bisa menikmati. senang jika ada user atau member yang berkomentar cerdas, tak hanya sekedar komentar demi menambah jumlah posting saja.


repu terkirim utk den Tsanie!
 
komentar yang berguna. Pembaca bisa menikmati. senang jika ada user atau member yang berkomentar cerdas, tak hanya sekedar komentar demi menambah jumlah posting saja.


repu terkirim utk den Tsanie!

haha tarerengkyu den
 
Back
Top