randuwe
New member
Mitsubishi Electric meluncurkan LCD yg bisa dilihat dari kedua sisi. Monitor yg diklaim sbg yg pertama di dunia ini dibuat pertama kali utk ponsel jenis clamshell (lipatan), sehingga ponsel menjadi lebih tipis dan ringan.
Monitor baru ini juga menggunakan panel LCD biasa namun dg desain backlight baru. Desain itu punya 3 lapisan –monitor di bagian tengah dan di sisi2 luarnya. Backlight ini transparan, sehingga memungkinkan bagian tengah panel LCD dilihat dari kedua sisi. Agar bisa dilihat dari kanan, misalnya, bagian kiri backlight mengirimkan cahaya ke panel LCD.
Ada 2 versi yg dibikin Mitsubishi Electric dan telah didemokan di Jepang. Versi pertama memungkinkan gambar tunggal dilihat dari kedua sisi panel yg sama. Tapi, gambar tdk disesuaikan dg arah lihatnya. Artinya, dari satu sisi teks terbaca dg benar, namun dari sisi lain terbaca terbalik.
Versi kedua memperbaiki masalah ini dg mengubah sinkronisasi monitor tiap backlight 120 kali per detik. Hasilnya, gambar yg sama akan ditampilkan dg benar, dg proyeksi ke setiap arah –kiri dan kanan- 60 kali per detik.
Monitor ini punya 3 mode: view depan, view belakang, dan view simultan dari depan dan belakang. Pengembangan monitor 2 sisi ini hamper rampung. Mitsibishi kini sedang bersiap-siap memasarkannya. Selain ponsel, teknologi ini bisa pula dipakai pd PDA (personal digital assistant).
Krn monitor ini hanya menggunakan satu panel LCD, selain lebih tipis juga lebih murah. Biaya pembuatannya hanya sekitar 60% 2 monitor terpisah. Penggunaan reversible display ini juga berarti monitor tambahan (sub-display) dari ponsel bisa sebesar monitor utama.
Monitor baru ini juga menggunakan panel LCD biasa namun dg desain backlight baru. Desain itu punya 3 lapisan –monitor di bagian tengah dan di sisi2 luarnya. Backlight ini transparan, sehingga memungkinkan bagian tengah panel LCD dilihat dari kedua sisi. Agar bisa dilihat dari kanan, misalnya, bagian kiri backlight mengirimkan cahaya ke panel LCD.
Ada 2 versi yg dibikin Mitsubishi Electric dan telah didemokan di Jepang. Versi pertama memungkinkan gambar tunggal dilihat dari kedua sisi panel yg sama. Tapi, gambar tdk disesuaikan dg arah lihatnya. Artinya, dari satu sisi teks terbaca dg benar, namun dari sisi lain terbaca terbalik.
Versi kedua memperbaiki masalah ini dg mengubah sinkronisasi monitor tiap backlight 120 kali per detik. Hasilnya, gambar yg sama akan ditampilkan dg benar, dg proyeksi ke setiap arah –kiri dan kanan- 60 kali per detik.
Monitor ini punya 3 mode: view depan, view belakang, dan view simultan dari depan dan belakang. Pengembangan monitor 2 sisi ini hamper rampung. Mitsibishi kini sedang bersiap-siap memasarkannya. Selain ponsel, teknologi ini bisa pula dipakai pd PDA (personal digital assistant).
Krn monitor ini hanya menggunakan satu panel LCD, selain lebih tipis juga lebih murah. Biaya pembuatannya hanya sekitar 60% 2 monitor terpisah. Penggunaan reversible display ini juga berarti monitor tambahan (sub-display) dari ponsel bisa sebesar monitor utama.
