Bom di Bekasi Sudah Diledakkan Tim Gegana

Status
Not open for further replies.

spirit

Mod
12508ae9-099b-491c-b9c2-5fb082b64521_169.jpeg

Bom berbentuk panci ditemukan di Bintara, Bekasi, Jawa Barat. Bom ini sebelumnya direncanakan diledakkan di Istana.

Pantauan di lokasi, Sabtu (10/12/2016) warga masih berkerumun. Sekitar pukul 19.20 WIB bom diledakkan oleh tim Gegana. Terdengar suara dentuman dari lokasi.

"Benar, sudah diledakkan. Lokasi sudah steril," ujar Kapolresta Bekasi Kota Kombes Umar S Fana kepada detikcom.

Polisi sudah memasangi garis di rumah tersebut. Penjagaan masih ketat di sekitar lokasi.

DYN bersama dua rekan prianya yang berinisial NS dan AS bertemu di kawasan Pondok Kopi Jakarta Timur. Kemudian mereka pergi ke salah satu kantor pos. DYN membawa kardus, yang belakangan diketahui berisi pakaian dan surat wasiat bahwa DYN bersedia menjadi calon pengantin bom bunuh diri.

"Di situ ada surat wasiat bahwa perempuan DYN siap melakukan amaliyah. Dia calon pengantin," imbuh Argo.

Surat wasiat itu diamankan dari paket yang dikirim via kantor pos, sebelumnya diantarkan oleh tiga orang itu. Setelah mereka bertiga ke kantor pos, mereka kemudian pulang ke indekos di Jalan Bintara Jaya VIII Bekasi, tepatnya di kamar 104.

"Ini jaringan JADKN (Jamaah Anshar Khilafah Daulah Nusantara)," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar saat dikonfirmasi detikcom secara terpisah. Boy juga menambahkan bahwa NS merupakan pimpinan jaringan di Solo, Jawa Tengah.

Bom panci itu rencananya akan diledakkan besok (11/12) di Istana pada saat pergantian jaga Paspampres. Prosesi itu memang terbuka untuk umum sehingga masyarakat bisa mendekat ke Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.


sumber
 
namanya bom panci, lucu juga.
kenapa ga habis2 ya teroris & pembuatan bomnya, kenapa mereka targetnya jadi Indonesia terus, mereka ga pernah ke amerika serikat ya?
 
namanya bom panci, lucu juga.
kenapa ga habis2 ya teroris & pembuatan bomnya, kenapa mereka targetnya jadi Indonesia terus, mereka ga pernah ke amerika serikat ya?

keamanan di amerika kan super baik, apalagi postur tubuh Asia beda jauh dengan postur tubuh masyarakat amerika. Mudah diidentifikasi. Ditiap sudut jalan juga ada CCTV dan ada yang mengawasi. Kl di Indonesia KTP aja bisa banyak kendati sudah punya e-KTP
 
Rencananya Bom Milik Perempuan di Bekasi akan Diledakkan di Istana Negara

fdf40c5d-1e0a-4627-93ad-dd200c16ec3e.jpeg

Lokasi tempat ditemukannya bom dan DYN di Bekasi (Foto: istimewa)

Satu dari tiga orang terduga teroris yang diamankan di Bekasi Jawa Barat adalah seorang perempuan. Dari mereka, diamankan satu bom yang rencananya akan diledakkan di Istana Negara.

"Rencananya akan diledakkan di Istana Negara Jakarta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono dalam keterangannya, Sabtu (10/12/2016).

Perempuan itu berinisial DYN, menjadi 'calon pengantin' alias orang yang akan melakukan aksi bom bunuh diri di Istana Negara. DYN diamankan bersama dua orang rekannya yakni NS dan AS.

Ada pula surat wasiat dari DYN, berisi pernyataan bahwa dia akan menjadi pengantin bom bunuh diri. Surat wasiat itu diamankan dari paket yang dikirim via kantor pos, sebelumnya diantarkan oleh tiga orang itu. Setelah mereka bertiga ke kantor pos, mereka kemudian pulang ke indekos di Jalan Bintara Jaya VIII Bekasi, tepatnya di kamar 104.

Di tempat itulah, DYN dan sebuah ransel berisi bom diamankan.



sumber
 
Perempuan Jadi Terduga Teroris di Bekasi, Modus Baru Calon Pengantin

f928a785-8665-46e9-b507-05e1860f60a7_169.jpg

Polisi mengamankan seorang perempuan bernama Dian Yulia Novi dari lokasi bom Bekasi. Pengamat terorisme Al-Chaidar mengamati cara yang digunakan merupakan modus baru teroris di Indonesia.

"Saya kira ini modus baru karena ini menggunakan perempuan sebagai calon pelaku peledak bom bunuh diri, biasanya tidak pernah menggunakan perempuan," kata Pengamat Teroris, Al-Chaidar, saat dihubingi detikcom, Sabtu (10/12/2016).

Al-Chaidar menyebut terduga teroris di Bekasi merupakan bagian dari jaringan Bahrun Naim, Jamaah Anshor Daulah Khilafah Nusantara (JADKN). Kelompok tersebut tergabung dalam kelompok Solo dan aktif dalam Mujahidin Indonesia Barat (MIB).

"Memang itu kelompok Bahrun Naim organisasinya JADKN. Tapi itu Jaringannya kelompok Solo-Bekasi, kelompok aktif yang tergabung Mujahidin Indonesia Barat (MIB)," jelas Al-Chaidar.

Bom yang digunakan untuk terduga 'calon pengantin' di Bekasi, Al-Chaidar menuturkan, merupakan jenis bom automatic. Polisi diminta berhati-hati. Rencananya, calon pengantin itu meledakkan diri pada hari ini. Namun beruntung polisi bisa mendeteksi sebelumnya. 'Pengantin' adalah metafor dari 'pelaku pembom bunuh diri'.

"Saya kira ini memang kelompok agak canggih ini, polisi harus berhati-hati dengan kelompok ini kadang-kadang menjebak juga karena kalau bom ini salah tindakan akan meledak, ini yang automatic," tutur Al-Chaidar.

"Dia juga mengatakan bom tersebut ditujukan untuk menyerang objek vital negara. "Saya kira ini tidak hanya akan menyerang objek vital," imbuhnya.

Dihubungi terpisah, Karo Penmas Mabes Polri Kombes Rikwanto mengatakan pembuat bom panci Bekasi termasuk jaringan yang dipimpin Bahrun Naim."Jaringannya Bahrun Naim," kata Karo Penmas Mabes Polri Kombes Rikwanto kepada detikcom, Minggu (11/12/2016).

Sebelumnya, Bom yang ditemukan di Bintara Jaya VIII, Bekasi berbobot 3 kg. Bom ini berdaya rusak ledak radius 300 meter.

"Kalau ini misalnya dinyalakan kecepatannya dari tempat peledakan dari bahan ini 4.000 km per jam jadi cepat sekali dan ini kalau meledak radius 300 meter itu hancur semua dan barang ini akan diledakan besok pagi rencananya," terang Kabid Humas POlda Metro Jaya Kombes Argo.


sumber
 
katanya daya ledak/perusaknya diperkirakan 3X bom bali. kok bunyinya kek petasan juga gak merobohkan tu tempat kost/kontrak ya... dimasukne brankas baru diledakkan kali?
 
katanya daya ledak/perusaknya diperkirakan 3X bom bali. kok bunyinya kek petasan juga gak merobohkan tu tempat kost/kontrak ya... dimasukne brankas baru diledakkan kali?

komponen dan rangkaian bomnya di urai dulu non sama team jihandak lalu diledakkan dalam wadah khusus. Orang kl sudah terindoktrinasi dengan ajaran apapun maka ia ga akan menggunakan akal sehat lagi. nah inilah yang terjadi bagi para anggota bom bunuh diri ini
 
gaada habis2 nya teroris di indonesia
umpung aja ketauan . kalo sampai trjadi mungkin bnyak korban yg mati
dasar calon penganten koplak mau aja jd peserta bom bunuh diri
 
Gak bakal usai tu teroris kalo ISIS belum dilegalkan dan diikuti rakyat indonesia.
(meskipun indonesia menjadi negara islam pun perkiraanku masih kalo gak sepaham)
...
kek di forum ii.. aturan ada, tapi tiap hari juga sll ditemui hal2 yg miring.
maunya sih dia pengen tampil beda. orang penting lah yg minta diperhatikan!

- n1 -
inet2ku data2ku dewe! suka2ku lahhhh. dihapus admin bikain lagi, gak dihapus ya bikin lagi.
 
ini lagi rame diobrolin di dunia maya gan, masak bom bentuk nya gitu,, kalau dipikir secara logis, setiap temuan bom oleh gegana, tidak ada rilis detail bahan bom yang ada, dan jenis rangkaiannya, polisi terkesan tertutup, bnyak yang bilang kejadian ini adalah pengalihan isu, berita atau kejadian yang sengaja dibuat oleh intelegent, dan menurut saya sih itu ada benernya jg,
 
ini lagi rame diobrolin di dunia maya gan, masak bom bentuk nya gitu,, kalau dipikir secara logis, setiap temuan bom oleh gegana, tidak ada rilis detail bahan bom yang ada, dan jenis rangkaiannya, polisi terkesan tertutup, bnyak yang bilang kejadian ini adalah pengalihan isu, berita atau kejadian yang sengaja dibuat oleh intelegent, dan menurut saya sih itu ada benernya jg,

ya. ini dampak dari ketidak percayaan sebagian warga atas kinerja kepolisian. tak disangkal juga banyak kasus hasil tangkapan polisi yang pada akhirnya tidak terbukti bersalah padahal mereka yg ditangkap itu sempat dipenjara.

nah, kendati temuan bom panci oleh kepolisian itu benar adanya maka tetap saja masyarakat itu sangsi karena hingga saat ini tak satupun wartawan yang berhasil memotret bom panci itu baik sebelum diledakkan maupun bekasnya setelah diledakkan
 
Bom BEKASI lanjutan

ngelanjut telusuran dari bekasi, (trid sudah di close!)
beruntun dibeberapa t4 terjaring lagi beberapa calon pengantin.
(ini yg tak maksud pembiaran sementara tapi terkendali. pasti mudah mengadakan kontra intelejen kedalam jaringan karena adanya beberapa yg tertangkap hidup)
"calon pengantin" yg kurang siap tanggap bencana. organisasi yg tertutup akan menjaga kerahasiaannya sampai mati. napa ya gak disiapin pil/capsul sianida sih?
yaa.. tahun baru gak jadi rame!

- n1 -
tolong admin, dipindah saja nih ke lanjutan bekasi dan biar terbuka. lanjutannya masih panjang!
indonesiaindonesia.com/f/246073-bom-bekasi-diledakkan-tim-gegana/
 
Re: Bom BEKASI lanjutan

ngelanjut telusuran dari bekasi, (trid sudah di close!)
beruntun dibeberapa t4 terjaring lagi beberapa calon pengantin.
(ini yg tak maksud pembiaran sementara tapi terkendali. pasti mudah mengadakan kontra intelejen kedalam jaringan karena adanya beberapa yg tertangkap hidup)
"calon pengantin" yg kurang siap tanggap bencana. organisasi yg tertutup akan menjaga kerahasiaannya sampai mati. napa ya gak disiapin pil/capsul sianida sih?
yaa.. tahun baru gak jadi rame!

- n1 -
tolong admin, dipindah saja nih ke lanjutan bekasi dan biar terbuka. lanjutannya masih panjang!
indonesiaindonesia.com/f/246073-bom-bekasi-diledakkan-tim-gegana/

Penangkapan Teroris di 3 Daerah Bongkar Jaringan Bahrun Naim

densus%2088.jpg

ANGGOTA Brimob Polda Metro Jaya menjaga tempat kejadian perkara (TKP) penggerebekan dan penembakan terduga teroris di Setu, Tangerang Selatan, Banten, Rabu, 21 Desember 2016. Dalam penggerebekan tersebut terjadi baku tembak antara tim Densus 88 dengan terduga teroris yang menewaskan tiga orang terduga teroris bernama Irwan, Oman aliasomen dan Helmy dan satu orang terduga teroris, Adam ditangkap.*

PAYAKUMBUH, (PR).- Selain di Deli Serdang dan Tangerang, Tim Densus 88 juga menangkap satu orang terduga teroris Hamzah alias JT di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu sekitar pukul 09.45 WIB. Semua terduga merupakan jaringan Teroris Solo 2015.

"Yang bersangkutan terlibat Jaringan Teroris Solo, sedangkan kawan-kawannya sudah ditangkap November 2015," kata Kapolres Payakumbuh AKBP Kuswoto di Payakumbuh, Rabu, seperti diwartakan Antara.

Ia mengatakan tersangka ditangkap pada salah satu bengkel mobil di Jalan Soekarno-Hatta Koto Nan Ampek, yang mana lokasi tersebut merupakan tempat pelaku bekerja sehari-hari.

Dari penangkapan tersangka polisi mengamankan buku, paket, ransel, GPS, handpone, dan buku rekening. Selain itu, petugas juga melakukan penggeledahan di rumah kontrakan tersangka di Kelurahan Sungai Pinago Tanjuang Gadang Payakumbuh Barat, lokasi tersebut berjarak sekitar 500 meter dari tempat ia bekerja.

Sementara beberapa peranannya membeli bahan-bahan yang diperlukan oleh ABI ZAID dalam rangka membuat bahan peledak dan bom, menjadi salah satu sumber pendanaan pembuatan bahan peledak dan bom oleh kelompok ABI ZAID.

Setelah ditangkap, pelaku lansung dibawa ke Padang oleh Tim Densus 88 bersama Satuan Brimob Polda Sumbar.

Sementara Kapolda Sumbar Brigjen Pol Basaruddin membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di Kota Payakumbuh. Pantauan di lokasi, penangkapan pelaku mengganggu arus lalu lintas, sebab lokasi penangkapan berada di pinggir jalan utama kota itu.

Selain itu, penangkapannya juga membuat masyarakat setempat terkejut dan beramai-ramai menyaksikan petugas menangkap serta menggeledah bengkel serta rumah kontarakan pelaku.***


sumber
 
Wali Kota Airin Datangi Kontrakan Teroris Bom Tangsel

b231738b-325b-4244-9e79-16b0f2993329_169.jpg

Airin Rachmi Diani di lokasi penemuan bom (Foto: Ahmad Bil Wahid/detikcom)

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mendatangi lokasi penemuan bom di Setu, Tangerang Selatan. Belum ada tanggapan apapun dari Airin begitu tiba di lokasi.

Airin tiba di lokasi, Kampung Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Rabu (21/12/2016) sekitar pukul 16.30 WIB. Mengenakan baju motif bunga dan kerudung cokelat muda, Airin langsung menuju ke rumah ditemukannya bom aktif.

Airin tampak didampingi ajudannya dan beberapa aparat kepolisian. Belum diketahui apa yang dilakukan Airin di rumah kontrakan tersebut.

Diketahui 3 orang tewas dalam penggerebekan pada Rabu (21/12) pagi. Namun, hingga saat ini ketiga jenazah belum tampak dibawa ke luar rumah.

Tiga mobil ambulans masih bersiaga di sekitar lokasi. Selain itu ada pula 1 mobil pemadam kebakaran dan 2 mobil Gegana yang tiba beberapa jam yang lalu.

"Setelah (lokasi) steril, bom dijinakkan dan lain-lain baru jenazah akan dibawa, dilakukan olah TKP oleh Labfor," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian, di lokasi, Rabu (21/12).


sumber
 
Kelompok Teroris Pemilik Bom Pipa Baru Sepekan Mengontrak

4b287957-b867-4ea1-9e5b-a9c720e7054e_169.jpg

Kelompok terduga teroris Tangerang Selatan (Tangsel) baru sepekan mengontrak rumah nomor 46 RT 02/RW 01 Kampung Curug, Setu. Kontrakan ini dihuni para terduga teroris.

"Dia ngontrak di sini kan baru seminggu, yang punya kontrakan pun belum pernah laporan sama saya, apalagi yang mengontrak," ujar Ketua RW 01 Kampung Curug, Suhadi kepada wartawan, Rabu (21/12/2016).

Suhadi mengaku belum pernah berkomunikasi dengan keempat orang yang disergap tim Densus 88 Antiteror pada pagi tadi yakni Adam, Omen, Helmi dan Irwan. Dia hanya pernah melihat salah satu dari penghuni kontrakan, namun tak mengenal.

Menurutnya, saat penyergapan terjadi baku tembak antara terduga teroris dengan tim Densus 8 Antiteror.

"Kaya petasan gitu (suara baku tembak). Katanya personelnya sampai ratusan, soalnya sudah dikepung," sebut Suhadi.

Penyergapan di Tangsel dilakukan setelah Tim Densus 88 menangkap Adam. Setelah itu tim Densus bergerak ke kontrakan yang ditinggali Omen, Irwan, dan Helmi.

Saat penyergapan, ketiganya melakukan perlawanan menggunakan senjata api dan melemparkan bom hasil racikan, namun tak meledak. Tim Densus langsung melakukan penindakan hingga akhirnya ketiga terduga teroris tersebut tewas di lokasi.

Dari lokasi ada 3 bom pipa aktif yang ditemukan, namun suara ledakan (disposal) sudah terdengar 7 di lokasi. Ada pula barang-barang terkait rencana teror seperti paralon, senjata api dan tas berisi peralatan bom. Rencananya, teroris Tangsel akan beraksi di depan pos polisi lalu lintas di Tangerang.

Skenarionya, pelaku berencana menusuk personel polisi setelah itu menunggu lokasi dipenuhi massa. Di tengah keramaian, pelaku berencana melakukan aksi bom bunuh diri.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut 2 dari 3 terduga teroris yang ditembak mati menjadi 'pengantin' bom bunuh diri. Bom yang disiapkan berdaya ledak rendah dengan bahan potasium nitrat.


sumber
 
HA Anggota Kelompok Teroris Gonggong Rebus Diduga Perekrut WNI ke Suriah

5cec0a11-fa04-471f-9c1d-07d379f88c47_169.jpg

Kabag Mitra Biro Penmas Polri Kombes Awi Setiyono dan Kabag Penum Polri Kombes Martinus Sitompul. Foto: Bartanius Dony/detikcom

HA, terduga teroris yang ditangkap tim Densus 88 di Sagulung, Batam, Kepulauan Riau, diduga berperan sebagai perekrut WNI ke Suriah. HA diketahui sebagai anggota kelompok teroris Katibah Gonggong Rebus (KGR).

"Yang bersangkutan melakukan amaliah, merekrut mereka yang mau ke Suriah," ujar Kabag Penum Polri, Kombes (Pol) Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2016).

Selain itu, HA yang ditangkap tim Densus 88 sekitar pukul 16.30 WIB diduga menyembunyikan 2 warga negara China dari suku Uighur. Menurut Martinus, HA satu kelompok dengan terduga teroris berinisial S yang ditangkap di Deli Serdang, Sumut.

"Yang bersangkutan akan dilakukan proses penegakkan hukum dan karena ini bagian kelompok KGR. Akan dikenakan pasal berdasarkan 3 tadi, melaksanakan amaliah, melakukan teror dan menyembunyikan Uighur," papar Martinus.

Tim Densus 88 hari ini melakukan operasi penyergapan di 4 daerah. Di Kecamatan Setu, Tangsel, ada 4 terduga teroris yang disergap --3 orang tewas karena melakukan perlawanan. Di Deli Serdang, Sumatera Utara, satu orang terduga teroris berinisial S ditangkap, sedangkan di Payakumbuh, Sumatera Barat, terduga teroris bernisial JT ditangkap.

Polri menyebut S dan JT terkait dengan rencana teror di Singapura dan Batam yang berhasil digagalkan sebelumnya. Sementara teroris Tangsel diduga berencana melakukan teror di pos polisi lalu lintas di Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Skenario yang disiapkan, pelaku teror berencana menusuk anggota polisi dan meledakkan bom pipa yang disiapkan saat kondisi di lokasi ramai.

sumber
 
Siapa Bahrun Naim, Sosok di Balik Aksi Bom di Indonesia?

1625259bahrun-naim780x390.jpg

Bahrun Naim, anggota ISIS yang diduga berada di balik serangan teror dan bom di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Kamis (14/1/2016).

Muhammad Bahrun Naim alias Anggih Tamtomo alias Abu Rayan merupakan eks narapidana kepemilikan senjata api dan bahan peledak. Naim ditangkap Datasemen Khusus 88 Antiteror Polri pada November 2010.

Sebagai barang bukti dalam penangkapan itu, Densus 88 menyita 533 butir peluru laras panjang dan 32 butir peluru kaliber 99 milimeter.

Namun, dalam proses penyidikan kasus Naim, kepolisian tidak menemukan adanya keterkaitan Naim dengan tindakan terorisme.

Alhasil, pada persidangan di Pengadilan Negeri Surakarta, Jawa Tengah, 9 Juni 2011, majelis hakim menjatuhkan hukuman penjara 2 tahun 6 bulan bagi Naim karena melanggar Undang- Undang Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Api dan Bahan Peledak.

Seusai menjalani hukuman, ia bebas sekitar Juni 2012.

Menurut catatan Satuan Tugas Khusus Antiteror Polri, Naim diduga telah melakukan baiat atau menobatkan diri sebagai bagian dari Negara Islam di Irak dan Suriah pada 2014. Di tahun yang sama, Naim menuju Suriah.

Dugaan keterlibatan Naim dalam berbagai rencana aksi teror di Tanah Air telah dideteksi pada Agustus 2015.

Otak serangan teror

Naim diduga menjadi otak rencana serangan teror di sejumlah lokasi di Solo, Jawa Tengah, pada perayaan kemerdekaan RI.

Dalam operasi penangkapan terduga teroris sepanjang Agustus 2015 di Solo, Satgasus Antiteror Polri menangkap empat orang. Mereka ialah Ibadurrahman alias Ali Robani alias Ibad, Yus Karman, Giyanto alias Gento, dan Sayfudin al-Fahmi alias Udin.

Lalu, Naim juga diduga merencanakan berbagai aksi teror di akhir tahun. Namun, operasi Satuan Tugas Khusus Antiteror Polri menggagalkan upaya itu dengan menangkap 14 terduga teroris di berbagai lokasi, seperti Cilacap (Jawa Tengah), Sukoharjo (Jawa Tengah), Bandung (Jawa Barat), Bekasi (Jawa Barat), dan Koja (Jakarta Utara).

Apabila di Solo Naim berkoordinasi langsung dengan Ibad, untuk aksi akhir tahun ia berkomunikasi intensif dengan Abu Jundi alias Abdul Karim.

Abu Jundi diduga menerima dana dan rencana aksi dari Naim. Abu Jundi telah ditangkap Satgasus Antiteror Polri pada Sabtu (19/12/2015) di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Namun, Naim tidak hanya berkomunikasi dengan Abu Jundi. Sejumlah sel-sel jaringan terorisme lain diduga juga telah berkoordinasi dengan Naim.

Propaganda

Untuk menyebarkan propaganda, meski belum dapat dikonfirmasi, terdapat sebuah situs web yang diduga dikelola oleh Naim.

Di dalam laman tersebut, Naim memperkenalkan diri sebagai analis, strategi, dan kontra intelijen. Situs tersebut mulai menerbitkan berbagai propaganda teror pada Agustus 2013.

Berbagai tulisan yang diunggah di situs tersebut memberikan "ilmu" untuk membuat bahan peledak secara otodidak.

Misalnya, remote bom dengan media bel pintu, granat dan bom lempar rakitan, serta detonator jenis TATP.

Tidak hanya bahan peledak, sejumlah tulisan di situs tersebut juga memberi pelatihan untuk membuat senjata rakitan.

Selain itu, Naim memberikan kursus singkat untuk menjadi penembak jitu (sniper). Tak hanya itu, ia juga menggagas konsep perang gerilya di hutan menjadi perang kota dengan sasaran utama aparat keamanan dan warga negara asing.

Naim juga memuji serangan bom di Paris, Perancis, November 2015. Ia menyebutkan, delapan pemuda yang melakukan serangan merupakan pemuda terbaik, bahkan tidak segan pula ia menyatakan, serangan bom Paris memberi inspirasi untuk melakukan hal serupa di tempat lain.

sumber
 
Cegah Terorisme, Kapolda Metro Jaya Perintahkan Razia Penghuni Kos

556787e4-b653-4976-a7aa-fd4a9411afe2_169.jpg

Polda Metro Jaya akan memperketat pengamanan terhadap rumah kos atau kontrakan. Hal tersebut dilakukan untuk mendata para penghuni dalam mencegah aksi terorisme.

"Kemarin sudah kami perintahkan jajaran di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk melakukan razia dan pendataan kepada penghuni kos-kosan," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) M Iriawan kepada wartawan di kantor Bea dan Cukai, Rawamangun, Jaktim, Jumat (23/12/2016).

Kapolda mengatakan pendataan tersebut dilakukan melalui anggota Bintara Pembinaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) yang akan menyambangi ke seluruh RT. Kapolda juga mengimbau kepada seluruh warga agar lebih peduli kepada para tamu dan penghuni baru untuk melaporkan diri ke RT.

"Kami akan kumpulkan Babinkamtibmas untuk melakukan itu, nantinya anggota kami akan datang menyambangi ketua RT. Jika ada warga baru atau penghuni baru agar terlebih dahulu melapor ke RT masing-masing," ujarnya.

sumber
 
kajadian deket rumah sya nih...rame.. cuman sya di bakti jaya setu pamulang..alhamdulillah ga dket banget
 
untung nya densus88 bisa ngelacak keberadaan si teroris ya,,coba kalo misalkan tidak pasti akan terjadi seperti kaya bom thamrin
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top