Air Ketuban Pecah Dini: Penyebab, Ciri-ciri, Pengobatan dan Pencegahannya

gabrilla

New member
Air ketuban yakni air yg paling utama ketika saat sebelum persalinan
tiba. Pecahnya air ketuban juga jadi menandakan seandainya ibu hamil akan mendekati
persalinan. Sayangnya, tdk semua cairan yg keluar dari vagina sang ibu
yakni cairan ketuban.

Selama kehamilan, ibu hamil akan mengeluarkan banyak
cairan. Salah nya yakni lendir dipicu keputihan, mendekati persalinan
lendir yg akan dikeluarkan pasti juga jadi banyak. Oleh sebab itu,
paling utama buat ibu hamil buat tahu apa sajakah terkait air ketuban ini.

Pengertian Air Ketuban
Cairan ketuban yakni cairan amnion, cairan ini
dibuat oleh selaput ketuban dan hasil pembentukan dari beberapa sel
amnion. Cairan ketuban tidak sekedar diproduksi oleh selaput ketuban saja, tetapi
cairan ketuban sanggup juga diproduksi oleh air kencing bayi dan cairan itu
sanggup diproduksi oleh cairan otak di anensefalus.

Meskipun sering mendengarnya, tidak seringkali sekali ada ibu hamil
yg tahu apakah itu sebetulnya cairan ketuban. Kurangnya pengetahuan ibu
hamil berkenaan cairan air ketuban buat ibu hamil tidak mengetahui apa sajakah yang
butuh dikerjakannya ketika air ketuban alami ciri ciri ketuban pecah.

Ketuban pecah di awal. Air ketuban kebanyakan pecah saat sang ibu dalam masa
kontraksi buat melahirkan sang bayi. Tapi, ada waktunya ketuban pecah dini
hingga dapat membuat komplikasi serius.

Selama kehamilan, janin dalam kandungan dilindungi serta
dikelilingi oleh membran (selaput) yg di isi cairan yg disebut kantung
ketuban. Beberapa saat sebelum janin atau bayi lahir, kantung itu akan pecah serta
cairan yg disebut air ketuban akan keluar melalui vagina. Tapi, ada waktunya
air ketuban pecah awal atau pada saat tiap saat waktu saat sebelum umur
kandungan berumur 37 minggu.

Dipicu ketuban pecah dini
-Ketuban pecah awal kebanyakan menjadikan persalinan prematur
dengan kata lain bayi amat sangat terpaksa dilahirkan saat saat sebelum waktunya. Airketuban pecah lebih awal sanggup dipicu beberapa perihal sebagai berikut ini :
-Infeksi rahim, leher rahim, atau vagina. Ini yakni penyebab
umum ketuban pecah awal.
-Trauma, akibat kecelakaan kendaraan bermotor, terjatuh,
dan sebaga
-Rahim dan kantung ketuban yg amat melar. Hal itu
dipicu oleh jumlah janin dalam kandungan makin lebih satu atau volume cairan
ketuban yg amat banyak.
-Stres atau merokok selama masa-masa kehamilan.
-Melakukan operasi atau biopsi serviks.
-Pernah alami ketuban pecah awal pada kehamilan terlebih
dahulu.
-Perdarahan vagina selama kehamilan.
-Indeks massa tubuh ibu hamil rendah.
-Desakan darah tinggi yg tidak terkontrol.
 
Back
Top