randuwe
New member
TEKNOLOGI SERVIR MILIK NASA
Akibat tangan manusia, lingkungan kerap “tersakiti”. Tak heran bila terjadi perubahan dlm ekologi dan iklim. Salah satu divisi National Aeronautics and Space Administration (NASA), NASA Earth, mencoba mempersiapkan langkah antisipasi dg menciptakan SERVIR, sistem pengawasan lingkungan.
SERVIR merupakan kependekan dari Sistema de Supervision y Visualizacion Regionales para Mesoamerica (Regional Visualization and Monitoring System for Mesoamerica). Baru-baru ini, Presiden Panama Martin Torrijos, sejumlah pejabat Amerika Serikat dan Amerika Pusat, dan petinggi NASA meresmikan Pusat SERVIR di Panama.
Utk membangun sistem “raksasa” ini, NASA tdk sendirian. NASA bekerja sama dg U.S. Agency for International Development, Bank Dunia, City of Knowledge Panama, Water Center for the Humid Tropics of Latin America and the Caribbean (CATHALAC), Central American Commission for Environment and Development, dan Cable & Wireless Panama.
Sedangkan utk masalah sains dan teknisnya, NASA bekerja sama dg sejumlah perguruan tinggi di Amerika. Di antaranya University of Alabama, Oak Ridge National Laboratory, University of Arkansas, dan Science Systems and Applications Inc., Lanham, Md.
“Kami sangat bangga dg upaya kerja sama ini,” ujar Tom Sever, ketua Investigator SERVIR di Marshal. “Tanpa kerja sama dari seluruh organisasi ini, kami tdk akan pernah bisa menyatukan berbagai sumber utk menciptakan sistem yg solid ini. Sistem yg memadukan observasi berbasis ruang angkasa dg pengetahuan akan ekosistem dan memungkinkan monitoring secara konstan dan real-time,” jelasnya.
Sistem SERVIR terdri dari peta data berbasis web, penginderaan satelit, alat yg men-support pengambilan keputusan, dan kemampuan visualisasi interaktif. SERVIR dpt membantu memberi peringatan seputar perubahan ekologi dan iklim di bumi pd pemerintah dan praktisi industri di 7 negara di Amerika Tengah dan bagian utara Meksiko.
“Misi sains NASA dimulai di bumi, dg tingkat kewaspadaan lebih tinggi dan pemahaman tentang perubahan di bumi. Teknologi SERVIR, hasil kerja sama kami dg berbagai organisasi, merupakan bentuk komitmen NASA utk meningkatkan kualitas kehidupan semua orang,” kata Dr Ghassem Asrar, Deputy Associate Administrator for Science NASA.
Berbagai perangkat interaktif dan user-friendly mendukung sistem SERVIR. Semua orang bisa mengakses hasil observasi dan prediksi NASA Earth secara bebas lewat internet. Pengunjung web SERVIR bisa mengetahui keadaan cuaca, iklim, dan berbagai peristiwa ekologi. Di Amerika Tengah, orang bisa bahkan sudah bisa memonitor terjadinya kebakaran hutan, badai tropis, dan peningkatan drastic sejumlah algae beracun yg dpt mengancam kelangsungan hidup biota air.
“SERVIR merupakan alat yg sempurna utk mengukur periode pergantian iklim yg dpt memicu musim kemarau dan masalah jangka panjang lainnya. Misalnya, mengidentifikasi fenomena cuaca yg mengancam kehidupan manusia dan aktivitas di darat maupun laut,” kata Daniel Irwin, Project Manager SERVIR.
Pusat SERVIR Panama berlokasi di City of Knowledge di CATHALAC. City of Knowledge merupakan konsorsium kesehatan, ilmu pengetahuan, dan organisasi akademis bertaraf internasional. UNESCO, World Food Program, beberapa perguruan tinggi, dan sejumlah lembaga riset tergabung di dlmnya. Dg adanya perangkat pengawas lingkungan SERVIR, City of Knowledge bisa dipastikan akan menangguk keuntungan.
Akibat tangan manusia, lingkungan kerap “tersakiti”. Tak heran bila terjadi perubahan dlm ekologi dan iklim. Salah satu divisi National Aeronautics and Space Administration (NASA), NASA Earth, mencoba mempersiapkan langkah antisipasi dg menciptakan SERVIR, sistem pengawasan lingkungan.
SERVIR merupakan kependekan dari Sistema de Supervision y Visualizacion Regionales para Mesoamerica (Regional Visualization and Monitoring System for Mesoamerica). Baru-baru ini, Presiden Panama Martin Torrijos, sejumlah pejabat Amerika Serikat dan Amerika Pusat, dan petinggi NASA meresmikan Pusat SERVIR di Panama.
Utk membangun sistem “raksasa” ini, NASA tdk sendirian. NASA bekerja sama dg U.S. Agency for International Development, Bank Dunia, City of Knowledge Panama, Water Center for the Humid Tropics of Latin America and the Caribbean (CATHALAC), Central American Commission for Environment and Development, dan Cable & Wireless Panama.
Sedangkan utk masalah sains dan teknisnya, NASA bekerja sama dg sejumlah perguruan tinggi di Amerika. Di antaranya University of Alabama, Oak Ridge National Laboratory, University of Arkansas, dan Science Systems and Applications Inc., Lanham, Md.
“Kami sangat bangga dg upaya kerja sama ini,” ujar Tom Sever, ketua Investigator SERVIR di Marshal. “Tanpa kerja sama dari seluruh organisasi ini, kami tdk akan pernah bisa menyatukan berbagai sumber utk menciptakan sistem yg solid ini. Sistem yg memadukan observasi berbasis ruang angkasa dg pengetahuan akan ekosistem dan memungkinkan monitoring secara konstan dan real-time,” jelasnya.
Sistem SERVIR terdri dari peta data berbasis web, penginderaan satelit, alat yg men-support pengambilan keputusan, dan kemampuan visualisasi interaktif. SERVIR dpt membantu memberi peringatan seputar perubahan ekologi dan iklim di bumi pd pemerintah dan praktisi industri di 7 negara di Amerika Tengah dan bagian utara Meksiko.
“Misi sains NASA dimulai di bumi, dg tingkat kewaspadaan lebih tinggi dan pemahaman tentang perubahan di bumi. Teknologi SERVIR, hasil kerja sama kami dg berbagai organisasi, merupakan bentuk komitmen NASA utk meningkatkan kualitas kehidupan semua orang,” kata Dr Ghassem Asrar, Deputy Associate Administrator for Science NASA.
Berbagai perangkat interaktif dan user-friendly mendukung sistem SERVIR. Semua orang bisa mengakses hasil observasi dan prediksi NASA Earth secara bebas lewat internet. Pengunjung web SERVIR bisa mengetahui keadaan cuaca, iklim, dan berbagai peristiwa ekologi. Di Amerika Tengah, orang bisa bahkan sudah bisa memonitor terjadinya kebakaran hutan, badai tropis, dan peningkatan drastic sejumlah algae beracun yg dpt mengancam kelangsungan hidup biota air.
“SERVIR merupakan alat yg sempurna utk mengukur periode pergantian iklim yg dpt memicu musim kemarau dan masalah jangka panjang lainnya. Misalnya, mengidentifikasi fenomena cuaca yg mengancam kehidupan manusia dan aktivitas di darat maupun laut,” kata Daniel Irwin, Project Manager SERVIR.
Pusat SERVIR Panama berlokasi di City of Knowledge di CATHALAC. City of Knowledge merupakan konsorsium kesehatan, ilmu pengetahuan, dan organisasi akademis bertaraf internasional. UNESCO, World Food Program, beberapa perguruan tinggi, dan sejumlah lembaga riset tergabung di dlmnya. Dg adanya perangkat pengawas lingkungan SERVIR, City of Knowledge bisa dipastikan akan menangguk keuntungan.