Sadisnya Pembunuhan di Pulomas, 11 Orang Disekap di Satu Kamar Mandi

hasil autopsi para korban meninggal karena kehabisan oksigen. WC tempat disekap itu adanya bawah tangga yg biasanya utk penyimpanan rak sepatu. WC tersebut biasa digunakan oleh pembantu. tak ada venitilasi samasekali. Hampir hampa udara. fakta sementara, para perampok itu tak niat membunuh cuman niat mengurung agar mereka leluasa menggasak harta.
kalau tidak sengaja terbunuh begitu, ini juga artinya para perampok bodoh atau amatir

hukuman perampokan hanya beberapa tahun penjara, sedangkan hukuman pembunuhan, hukuman mati/seumur hidup

agak konyol juga yang terjadi, kecuali kalau pelakunya terutama si kapten, ternyata sangat pintar & kamuflase pembunuhan berencana
sayang sekali saksi kuncinya yaitu si kapten, harus di dor anggota tubuh vitalnya, bukan kakinya aja yang di dor biasanya
ini diperkuat ada 3 orang laki2 dewasa dikamar mandi itu yang harusnya bisa berbuat sesuatu, terutama si pemilik, yang seharusnya sangat pintar, apalagi dalam masalah ruangan/properti
beberapa hal benar2 konyol, seperti di sengaja, seperti tertukar harddisk dengan power supply cctv, seolah memang ingin ditemukan dari cara berjalan si kapten yang pincang di cctv. semoga ini tidak benar & beberapa hal kebetulan belaka
 
kalau tidak sengaja terbunuh begitu, ini juga artinya para perampok bodoh atau amatir

hukuman perampokan hanya beberapa tahun penjara, sedangkan hukuman pembunuhan, hukuman mati/seumur hidup

agak konyol juga yang terjadi, kecuali kalau pelakunya terutama si kapten, ternyata sangat pintar & kamuflase pembunuhan berencana
sayang sekali saksi kuncinya yaitu si kapten, harus di dor anggota tubuh vitalnya, bukan kakinya aja yang di dor biasanya
ini diperkuat ada 3 orang laki2 dewasa dikamar mandi itu yang harusnya bisa berbuat sesuatu, terutama si pemilik, yang seharusnya sangat pintar, apalagi dalam masalah ruangan/properti
beberapa hal benar2 konyol, seperti di sengaja, seperti tertukar harddisk dengan power supply cctv, seolah memang ingin ditemukan dari cara berjalan si kapten yang pincang di cctv. semoga ini tidak benar & beberapa hal kebetulan belaka

makanya kapolri bilang sebenarnya ini kasus perampokan biasa tapi karena ada banyak korban meninggal dunia itu yang menjadikannya kasus luar biasa. Pintu kamar mandi itu sangat sulit di bongkar, menggunakan godam aja butuh berjam-jam baru bisa terbuka apalagi yg di sekap itu hanya pakaian di badan saja. Pintunya sdari kayu yang lumayan tebal dan kokoh. Gagang pintu dirusak juga sama para perampok.
 
berarti justru tewas karena pintunya sangat aman, sangat sulit dibuka dari luar maupun dalam, termasuk udara lewat, senjata makan tuan

coba analisa lagi sedikit:
dalam keadaan terkunci diruangan dengan oksigen sedikit, yang bisa dilakukan seharusnya mencari atau menggali lubang, dipintu/tembok/langit2/lantai/bahkan lubang wc supaya dapat udara sedikit
manfaatkan alat2 yang ada di kamar mandi, seperti gayung, sikat, sikat gigi, bak, ember, ubin/tembok yang terkelupas, lampu, air, dll

kalau ada plastik atau botol aqua di kamar mandi itu, bisa simpan udara juga & kasih sedikit demi sedikit ke yang paling perlu

seharusnya mereka teriak sangat kencang juga ya, tidak kedengeran siang maupun malam oleh tetangga atau orang lewat juga,
dan ada sedikit bekas darah di kuku karena berusaha mencari udara/jalan keluar


yang paling menarik menurut saya, kenapa yang selamat perempuan muda & gadis kecil semua, dibanding 3 orang laki2 dewasa, yang relatif lebih kuat fisiknya
 
berarti justru tewas karena pintunya sangat aman, sangat sulit dibuka dari luar maupun dalam, termasuk udara lewat, senjata makan tuan

coba analisa lagi sedikit:
dalam keadaan terkunci diruangan dengan oksigen sedikit, yang bisa dilakukan seharusnya mencari atau menggali lubang, dipintu/tembok/langit2/lantai/bahkan lubang wc supaya dapat udara sedikit
manfaatkan alat2 yang ada di kamar mandi, seperti gayung, sikat, sikat gigi, bak, ember, ubin/tembok yang terkelupas, lampu, air, dll

kalau ada plastik atau botol aqua di kamar mandi itu, bisa simpan udara juga & kasih sedikit demi sedikit ke yang paling perlu

seharusnya mereka teriak sangat kencang juga ya, tidak kedengeran siang maupun malam oleh tetangga atau orang lewat juga,
dan ada sedikit bekas darah di kuku karena berusaha mencari udara/jalan keluar


yang paling menarik menurut saya, kenapa yang selamat perempuan muda & gadis kecil semua, dibanding 3 orang laki2 dewasa, yang relatif lebih kuat fisiknya

ini juga pelajaran terhadap kita jika bangun rumah, pertimbangkan jika ingin membuat kamar di bawah tangga. nah ini WC adanya dibawah tangga. Kecil dan tanpa ventilasi udara. WC itu juga sangat rendah. langit2 adalah tangga itu sendiri. cor. bukan papan. kalaupun teriak ga bakal kedengaran tetangga karena rumah itu sangat besar. adanya WC penyekapan ditengah agak belakang. Tembok belakang rumah tinggi. Ini apes aja tuh para perampok, jika di sekap di WC majikan ga akan tewas yg disekap.

yang selamat kan anak yg autis itu. Ini mungkin anugerah baginya. Dia banyak minum air keran, yang lainnya juga diingatkan agar banyak minum agar tak dehidrasi katanya.
 
Last edited:
he den spirit belum tidur juga ya

saya masih mikirin sedikit, benarkah ga ada cara dapetin udara dalam keadaan ini
kalau keran air dibuka saja, bisa ada udara datang dari luar ga ya (selain air tentunya).
atau lubang wc/saluran pembuangan yang dicopot, pakai tangan & alat seadanya
 
he den spirit belum tidur juga ya

saya masih mikirin sedikit, benarkah ga ada cara dapetin udara dalam keadaan ini
kalau keran air dibuka saja, bisa ada udara datang dari luar ga ya (selain air tentunya).
atau lubang wc/saluran pembuangan yang dicopot, pakai tangan & alat seadanya

tentu saja ada udara di ruang WC itu, andai hanya satu atau dua orang yang disekap dalam ruangan 1x2 meter itu ga masalah tapi ini 11 org. mereka hanya bisa mampu berdiri saja sangking sumpeknya. bayangkan kl saat konser Slank banyak penonton yang pingsan karena dehidrasi padahal mereka berada pada ruang terbuka.
 
tentu saja ada udara di ruang WC itu, andai hanya satu atau dua orang yang disekap dalam ruangan 1x2 meter itu ga masalah tapi ini 11 org. mereka hanya bisa mampu berdiri saja sangking sumpeknya. bayangkan kl saat konser Slank banyak penonton yang pingsan karena dehidrasi padahal mereka berada pada ruang terbuka.
melihat keadaan itu, apa para perampok itu ga mikirin korban bisa tewas ya :D

tapi yang lebih lucu, perampoknya ga pakai penutup muka ya, kenapa mereka begitu ya :D
 
Iyus pane udah ketangkep di sumatera, baru turun dari bis

Sebelum merampok kemarin, makan dulu katanya, dan mungkin minum2 dulu supaya berani dalam merampok
 
melihat keadaan itu, apa para perampok itu ga mikirin korban bisa tewas ya :D

tapi yang lebih lucu, perampoknya ga pakai penutup muka ya, kenapa mereka begitu ya :D

Iyus pane udah ketangkep di sumatera, baru turun dari bis

Sebelum merampok kemarin, makan dulu katanya, dan mungkin minum2 dulu supaya berani dalam merampok

nampaknya semua amatiran kecuali yg tertembak mati itu. Mereka lupa jika teknolgi sekarang sangat mumpuni untuk mengidentifikasi pelaku kejahatan. jika sudah merata penggunaan e-ktp seluruh warga negara akan memudahkan juga penegak hukum menelusuri jika ada pelaku tindak kriminal
 
Cerita Sopir Bus ALS yang Bawa Ius Pane dari Bogor Menuju Medan

3ba3ed81-0c3f-49f8-aee2-83ef710165e3_169.jpg

Ridwan Sitorus alias Ius Pane berusaha melarikan diri usai melakukan aksi sadisnya di Pulomas, Jakarta Timur. Namun, pelarian Ius Pane terhenti setelah tim kepolisian meringkusnya di Pool Bus ALS Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Ius Pane diringkus saat turun bus, Minggu (1/1/2017) sekitar pukul 08.05 WIB tadi. Dia menumpangi bus ALS BK 7461 DK dengan nomor pintu 333 rute Bogor-Medan.

Sopir bus ALS, Marwan Nasution mengatakan, Ius Pane berangkat dari Bogor pada Kamis (29/12/2016) sekitar pukul 14.00 WIB. Di tiket Ius Pane, tertulis nama Ridwan. Dia duduk dibangku nomor 37.

"Nggak ada curiga dan nggak tahu kalau dia itu DPO," kata Marwan saat ditemui di Pool Bus ALS Medan, Jalan Sisingamangaraja.

Menurut Marwan, tidak ada gelagat yang mencurigakan dari Ius Pane. Bahkan, dalam perjalanan Bogor-Medan, Ius Pane disebut sebagai orang yang mudah bergaul.

"Pakaiannya biasa saja. Dia ada bawa satu tas. Di dalam bus itu dia orangnya ya biasa saja, mau ngobrol," imbuhnya.

Marwan tidak mengetahui secara persis bagaimana Ius ditangkap tim kepolisian. Dia menerangkan, saat penangkapan itu, dirinya sedang ada didalam bus.

"Saya masih di dalam bus. Tahu-tahu kernet teriak, terus dia (kernet) teriak kenapa penumpang kita ditangkap," terangnya.

Marwan yang terkejut mencoba untuk mencari tahu peristiwa itu. Namun, pihak kepolisian tidak memberitahu.

"Saat saya cari tahu, polisi mengimbau untuk menjauh. Saya tau kalau dia itu pelaku yang dicari polisi ya dari kantor," ungkapnya.

Sebelum sampai di Pool Bus ALS, Ius Pane sempat mau turun di Amplas (tak jauh dari Pool Bus ALS). Namun, permintaan Ius Pane itu tidak diindahkan sopir.

"Dia mau minta turun di Amplas. Dia bilang mau Belawan. Saya bilang ke dia kalau mau turun di Pool saja. Di depan (Pool Bus ALS) itu banyak angkutan dengan tujuan Belawan," kata Marwan.

Ius Pane yang berhasil ditangkap kemudian dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.

sumber
 
Polisi Bawa Pelaku Pembunuhan Pulomas untuk Cari Barang Bukti

391483081500.jpg

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan, menjenguk korban penyekapan di RS Kartika Pulomas, Jakarta, Kamis (29/12). (Istimewa)

Petugas gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Timur dan Polres Kota Depok membawa salah satu tersangka perampokan di Pulomas, Jakarta Timur, Ridwan Sitorus alias Marihot Sitorus alias Ius Pane, ke beberapa lokasi untuk mencari barang bukti.

"Kami akan mengembangkan," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan di Jakarta Minggu.

Iriawan mengatakan anggota akan mencari barang bukti dari hasil pencurian yang belum ditemukan pada sejumlah tempat selama pelarian tersangka Ius.

Iriawan menuturkan petugas akan menyisir lokasi pertama kendaraan yang digunakan tersangka untuk merampok.

Kemudian, petugas akan mencari senjata api dan senjata tajam dibawa pelaku saat mengancam korban perampokan di Pulomas.

Sebelumnya, petugas gabungan menangkap Ridwan Sitorus alias Marihot Sitorus alias Ius Pane di Pool Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) Jalan Sisingamangaraja Medan Sumatera Utara pada Minggu (1/1) pukul 07.45 WIB.

Diketahui, Ius Pane menjadi pelaku perampokan bersama Ramlan Butar Butar, Erwin Situmorang dan Alfin Bernius Sinaga di rumah Dodi Triono kawasan Pulomas Kayuputih Jakarta Timur pada Selasa (27/12).

Para tersangka menyekap 11 orang di kamar mandi berukuran 1,5 meter X 1,5 meter sehingga menewaskan enam korban dan lima korban lainnya selamat.

sumber
 
Erwin Situmorang Minta Ditembak Mati, Ini Tanggapan Kapolda Metro

4eb9c2d6-404c-4386-946f-f0d39c518e84.jpg

Pelaku perampokan di Pulomas, Erwin Situmorang, mengaku menyesal telah mengakibatkan 6 nyawa melayang karena aksi bejatnya. Erwin meminta ditembak mati. Apa kata polisi?

Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan sudah mendengar soal permintaan Erwin itu. Iriawan menuturkan Erwin merasa menyesal setelah tahu ada 6 orang yang tewas karena disekap di kamar mandi.

"Jadi Erwin itu, setelah dia melihat TV ada korban 6 orang, dia menyesal terhadap peristiwa itu, dia tidak menyangka bahwa akan terjadi korban begitu banyak," kata Iriawan di Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (2/1/2017).

"Jadi dia menyesal dan merasa berdosa. Dia bilang, 'Udahlah saya tembak saja'. Tapi kan nggak bisa begitu," imbuh Iriawan.

Soal penyesalan Erwin awalnya disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. Dia menyebut Erwin Situmorang cs sebenarnya tak berniat melukai korban-korbannya.

"Kelompok ini sebenarnya tidak pernah melukai, hanya verbal bentak-bentak saja dan pasti ngikat pakai tali sepatu atau rafia atau lakban, kemudian dimasukkan ke dalam satu tempat, misalnya toilet atau kamar," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada detikcom, Senin (2/1/2017).

Namun, dalam aksi terakhirnya di Pulomas, ada 6 orang yang tewas menjadi korban perampokan. Erwin pun meminta ditembak mati.

"Erwin minta ditembak mati saja sekalian. Karena selama ini mereka tidak pernah melukai," ujar Argo.

Penyesalan tinggal penyesalan, nyawa 6 orang telanjur melayang. Polisi tetap akan melakukan proses hukum terhadap Erwin, Alfin Sinaga, dan Ius Pane. Seperti diketahui, pemimpin perampok ini, Ramlan Butarbutar, tewas karena kehabisan darah setelah kakinya ditembak polisi.

sumber
 
pemimpin perampok ini, Ramlan Butarbutar, tewas karena kehabisan darah setelah kakinya ditembak polisi.
Ramlan Butarbutar yang ditembak kakinya ya, tapi akhirnya tewas karena kehabisan darah? jarang juga terjadi & penyesalan juga


'Udahlah saya tembak saja'
ini akting atau memang menyesal ya he
kira2 hasil putusan sidang nanti berapa tahun penjara atau hukuman mati ya
 
ini akting atau memang menyesal ya he
kira2 hasil putusan sidang nanti berapa tahun penjara atau hukuman mati ya

hukuman mereka akan ringan karena udah ditegaskan kepolisian jika kasus ini adalah murni perampokan. Tewasnya korban bukan unsur kesengajaan.

Polisi menegaskan bahwa tragedi di Pulomas, Jakarta Timur, murni perampokan. Untuk memperkuat pernyataan tersebut, CCTV akan dibuka.

"Nanti CCTV mau diputar di Polda Metro Jaya, secepatnya. Saya undang untuk melihat, biar tahu kejadiannya seperti apa. Jadi nggak menduga-duga. Orang kan banyak beranggapan bukan perampokan murni," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada detikcom, Senin (2/1/2017).
 
Back
Top