Kata BNN soal Tembakau Gorila Mantan Pilot Citilink

spirit

Mod
091334500_1468235800-20160711-cap-gorila-sat-2.jpg

Aksi mabuk mantan pilot Citilink berinisial TP menimbulkan pertanyaan, terkait zat apa yang meyebabkan sang kapten tersebut. Spekulasi dari netizen mengarah pada psikotropika jenis baru bernama tembakau gorila.

Kepala Bagian Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Slamet Pribadi mengatakan, tembakau gorila adalah tembakau biasa atau rokok biasa distimulan dengan ganja sintetis.

"Tembakau gorila ini distimulan dengan ganja sintetis, termasuk bagian dari NPS (new psychoactive substances). Dari sisi kimia, zat ini masuk kriteria narkotik," kata Slamet saat ditemui di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu 4 Januari 2017.

Lantaran termasuk dalam narkotika jenis baru, Slamet menjelaskan, kehadiran tembakau gorila sedang masuk masa finishing ke undang-undang narkotik, dengan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Proses finalisasi sudah digalang BNN dengan Kemenkes, guna memasukkan tembakau gorila sebagai jenis narkoba," kata Slamet.

Proses tersebut masuk ke dalam Undang-Undang Narkotika, berdasarkan aturan Kemenkes Nomor 13 Tahun 2014. Slamet menyatakan ada 46 narkotika jenis baru yang sedang digodok BNN dengan Kemenkes.

"Dari 46 (narkotika jenis baru), baru 18 sudah masuk (terdaftar) ke dalam aturan Kemenkes. Sisanya 19 sampai 46 masih menjadi lampiran undang-undang narkotik," Slamet menandaskan.

Baru-baru ini beredar video seorang pilot jalan sempoyongan, saat diperiksa petugas bandara hingga viral di media sosial. Belakangan diketahui, pilot yang diduga mabuk tersebut bekerja di maskapai Citilink.

Vice President Corporate Communications Citilink Benny S Butarbutar saat dikonfirmasi Liputan6.com sebelumnya menyatakan, manajemen Citilink sudah mengambil langkah tegas dengan memecat pilot yang bermasalah tersebut, "Bahkan termasuk permohonan pengunduran diri CEO Citilink."

sumber
 
wa bnyak juga ya jebis'' narkoba skrg ...
semoga narkoba bisa di musnakan di negara kita
memang banyak den jenis" narkoba yang belom terdeteksi sama bnn ,,memang banyak den yang kecandu sama narkoba,,mudah"an gaada lagi narkoba di indonesia,,
 
kata sipemakai..
"huh. dasar gak ngikuti trend dunia. barang dari sorga nih.. harganya mahal! dinikmati juga bener2 mengasikkan.
Gak punya duit buat beli tah?.. sekolah yg pinter dpt kerjaan pasti gaji gede! apapun bisa kok beli dan nikmati kek gue nih.."
"gue beli pake duit2 gue ndiri gak minta kamu kok urusin, gak punya kerjaan yg lebih baik pa?"
---
tapi kalo pilot mampunya cuma pakai "tembakau-gorila" kok ya aneh! murahan juga emang dicockpit bisa ngerokok tah?
emang cara pakainya di"susur" nek mulut?
gak mungkin tuh pilot kalo cuma pake tembakau.

- n1 -
gak pakai narkoba karena gaji gak cukup buat beli. misal dikasih ya tak pakai lah!
 
Back
Top