FPI Demo

spirit

Mod
1a368ffb-f233-483e-82c4-9ab2beddec1b_169.jpeg

Polri Siap Terima FPI, Ingatkan Agar Demo Tetap Tertib

Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar meminta massa Front Pembela Islam (FPI) tetap tertib saat berdemonstrasi di Mabes Polri. Boy menegaskan Polri akan menampung aspirasi demonstran.

"Mabes Polri siap untuk menerima pengunjuk rasa. Tentu diharapkan tetap tertib dalam perjalanan, tidak melakukan aksi-aksi anarkis," kata Boy saat dihubungi detikcom, Senin (16/1/2017).

Polri menurut Boy akan menerima perwakilan pengunjuk rasa. Pertemuan dapat dilakukan di kantor Divisi Humas Polri. "Aspirasinya akan dicatat. Diterima oleh pejabat humas nanti yang ada di sana," sambungnya.

Sementara soal pengamanan, Boy memastikan kesiagaan personel polisi di Mabes Polri di Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jaksel. Selain dari Polda Metro Jaya, pengamanan juga dibantu personel TNI.

"Siap memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengunjuk rasa, yang penting saling kerja sama agar tetap tertib di lapangan," imbuh dia.

Demonstrasi yang dilakukan oleh FPI bertujuan menuntut Kapolri Jenderal Tito Karnavian mencopot Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan dari jabatannya. Desakan pencopotan ini dikarenakan kericuhan yang terjadi di dekat Mapolda Jabar pada 12 Januari lalu.

Irjen Anton sebelumnya menegaskan sudah menjalankan tugas sesuai dengan prosedur dalam mengamankan pemeriksaan imam besar FPI Habib Rizieq Syihab di kantor Direskrimum Polda Jawa Barat. Karena itu Anton menyatakan siap menanggung risikonya.

sumber
 
c2b81c95-e435-41cd-949b-8aac9017242d_169.jpg

Massa FPI Siapkan Mobil Komando untuk Demo di Depan Mabes Polri

Massa FPI yang akan berdemonstrasi di depan Mabes Polri mulai berdatangan ke Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan. Di antara mereka ada yang mengenakan seragam loreng dan putih.

Pantauan di lokasi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2017), tampak dua mobil komando yang akan dipakai untuk berdemo. Kedua mobil itu mengangkut sejumlah pengeras suara.

Tak terlihat spanduk yang dikhususkan untuk aksi kali ini yang dipasang di mobil. Salah satu mobil hanya dipasangi spanduk Aksi Bela Islam III, yang dilaksanakan pada 2 Desember 2016.

Kedua mobil itu kemudian dicek kesiapannya. Anggota FPI yang telah hadir mengecek suara yang dihasilkan pengeras suara di mobil-mobil itu.

edab641d-bb69-40ed-8021-a2a71f649930_169.jpg

Sementara itu, anggota FPI yang telah datang mencari sarapan di sekitar lokasi terlebih dahulu. Aparat TNI dan Polri pun sudah melakukan apel penjagaan di sekitar kompleks Masjid Al-Azhar.

FPI akan memulai aksi dengan melakukan salat duha terlebih dahulu di Masjid Al-Azhar. Setelah itu, mereka akan melakukan long march menuju Mabes Polri, yang berjarak sekitar 1 kilometer.

sumber
 
Polisi akan Kawal Long March Massa FPI hingga Mabes Polri

Massa FPI yang akan berdemo di Mabes Polri sudah berkumpul di Masjid Al-Azhar, Jakarta Selatan. Wakapolres Jakarta Selatan AKBP Johanson Ronald Simamora menyatakan pihaknya akan mengawal long march massa FPI.

"Kalau mereka menginginkan long march, kita akan temani. Kita akan kawal sehingga semua berjalan dengan tertib," kata Ronald di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2017).

Meski disiapkan skenario pengawalan long march, polisi berharap hanya perwakilan massa FPI yang ke Mabes Polri. Sehingga sebagian besar massa tetap berada di Masjid Al-Azhar.

"Berdasarkan UU 98, apabila menyampaikan pendapat di muka umum, ketentuannya sampai jam 18.00 WIB. Namun kita berharap, kalau sudah siang hari aspirasinya disampaikan dan sudah diterima, ya silakan kembali dengan tertib," tutur Ronald.

Ronald tak bisa menyebutkan jumlah personel yang dikerahkan dalam pengamanan aksi ini. Namun dia menyebut sejauh ini massa aksi masih sesuai dengan rencana aksi yang dilaporkan ke kepolisian.

"Titik kumpul ini sesuai koordinasi dan pemberitahuan, mereka melakukan titik kumpul di Masjid Al-Azhar ini. Oleh karena itu, baik Polri maupun TNI sama-sama mengamankan mereka juga supaya long march berjalan dengan aman dan tertib," ungkap Ronald.

sumber
 
Habib Rizieq Pimpin Demo di Mabes Polri

d8362c5d-3aea-4ee2-bf74-116e39cb7cd1_169.jpg

Mereka berkomitmen melakukan aksinya dengan tertib dan super damai.
 
Polwan Bagikan Air dan Permen kepada Massa FPI di Mabes Polri

f4659311-edee-445d-9bd8-10bd4427f828_43.jpeg

Massa FPI tumpah ruah berkumpul di depan Mabes Polri dalam aksi demonstrasi yang dipimpin oleh Habib Rizieq. Di tengah aksi, para polwan yang berjaga membagikan air mineral dan permen kepada massa.

Begitu tiba di Mabes Polri, para polwan serta polisi mengimbau massa FPI agar duduk dengan tertib. "Tolong duduk dengan tertib ya," imbau salah satu polwan, Senin (16/1/2017).

3c972a0e-6918-4beb-9d85-d353c05c3fc1.jpeg

Begitu massa duduk, polwan membagikan air mineral serta permen dengan rasa kopi. Tak hanya itu, mereka juga diberi makanan ringan yang telah disiapkan oleh polisi.

"Silakan ambil minuman dan permennya," ujar salah seorang polwan sembari tersenyum kepada massa yang tengah bersalawat.

df5ede0e-40a6-4df7-b883-6de17f04b0fb_169.jpeg

Massa yang dominan menggunakan baju koko berwarna putih menyambut baik tawaran air dan permen dari polwan. Sampah bekas gelas air mineral dan bungkus permen tersebut dikumpulkan dalam kantong plastik besar yang telah disiapkan massa.

Saat ini demonstrasi masih berlangsung. FPI menuntut Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mencopot jabatan Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan. FPI menuding Anton telah membiarkan organisasi masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) menyerang dan memukuli anggota mereka di Bandung, pekan lalu.

Sedangkan, Irjen Anton merasa tidak ada masalah jika harus dicopot dari jabatannya. Dia mengaku sudah menjalankan tugas sesuai dengan prosedur dalam mengamankan pemeriksaan imam besar FPI Habib Rizieq di kantor Direskrimum Polda Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (12/1/2017).

Selain itu, dalam tausiyah di dalam Masjid Al Azhar setelah salah Dhuha pagi tadi, Habib Rizieq menyebut sejumlah tokoh akan dilaporkan ke Mabes Polri. Di antara yang akan dilaporkan adalah Megawati terkait pidatonya 10 Januari lalu, Menkeu dan Gubernur BI terkait dugaan adanya lambang palu arit di uang rupiah baru, Kapolda Metro Jaya terkait dugaan provokasi di aksi 411, Kapolda Jabar terkait kericuhan di depan Mapolda Jabar 13 Januari lalu.

sumber
 
sebenernya kita ini masih untung ada orang orang yang pedulu, seperti kelompok FPI ini gan, kalau kita tengok masyrakat kita sekarang ini, sepertinya sudh mulai acuh dengan setiap kebijakan atau tindakan tindakan pemimpin yang merugikan masyarakat, masyrakat sekarang ini terlihat seprti pasrah, bbm naik turun aja sudah tidak ada yang berani untuk berdemonstrasi lagi, padahal semua merasakan dampak negatifnya,
 
sebenernya kita ini masih untung ada orang orang yang pedulu, seperti kelompok FPI ini gan, kalau kita tengok masyrakat kita sekarang ini, sepertinya sudh mulai acuh dengan setiap kebijakan atau tindakan tindakan pemimpin yang merugikan masyarakat, masyrakat sekarang ini terlihat seprti pasrah, bbm naik turun aja sudah tidak ada yang berani untuk berdemonstrasi lagi, padahal semua merasakan dampak negatifnya,

tapi harus ingat juga, seblm FPI hadir tak ada intoleransi di indonesia. Demo boleh saja tp yg damai kayak kemarin itu baik tak ada anarkis
 
yang bikin aku heraannn.. napa om habib yg masanya segitu fanatik juga bejibun gak bikin partai sendiri saja! Otomatis kalo jadi ketua partai akan jadi balon presiden. eh siapa tau th pilihan kedepan jadi presiden RI.
(d/p demo2 mulu malah bisa kena pasal makar kalo gak terkontrol. diriin partai kan legal trus .. ya kalo berhasil kan jadi orang pertama di negeri. mosok kalah sama bang oma irama?)

- n1 -
 
Back
Top