Pada pelaksanaannya, banyak keluarga tertentu yang mendapatkan kelebihan rezeki, mereka mengadakan syukuran ulang tahun anak secara megah. Bahkan ada juga orang berkecukupan mengadakannya di hotel, restauran, pusat hiburan, café dan sebagainya. Ada juga yang menyelenggarakan pesta anaknya di tempat-tempat tertentu seperti tempat anak cacat, panti asuhan dan di tempat penampungan anak-anak di jalanan. Tak sedikit juga, keluarga yang hanya menyelenggarakan pesta anaknya secara sederhana di rumah atau di suatu tempat. Mereka makan bersama anggota keluarga atau hanya mengundang keluarga besar saja. Kemudian di penghujung acara melakukan selfie satu keluarga besar.
Namun terdapat pula keluarga yang tidak mau merayakan ulang tahun anaknya. Karena hal itu dianggap buang-buang waktu. Bisa juga karena (ada keperluan lain yang lebih penting|ada urusan lain|tidak ada budget lebih|keterbatasan dana orangtua|sedang kesulitan keuangan), sehingga tak sanggup menyelenggarakan semacam itu. Sebetulnya, mau dirayakan atau tidak, ulang tahun si anak, pelaksanaannya tergantung masing-masing orangtua dan itu merupakan haknya.
Acara ulang tahun selama tidak berlebihan tetap mempunyai nilai dan sarat manfaat. Terutama berkaitan dengan konsep diri anak yang positif. Anak akan merasa, jadi merasa, merasa dihargai oleh orangtuanya.
Buktinya, setiap hari ulang tahunnya selalu diapresiasi, diingat dan dihargai. Anak akan merasa bahagia karena eksistensinya telah diapresiasi oleh orangtuanya. Dia juga merasa bukan anak yang dibiarkan melainkan dispesialkan. Namun, bentuk penghargaan ini pun tidak dilihat dari akbarnya perayaan ulang tahun dan banyaknya uang yang sudah dihabiskan orangtua.
Anak yang tidak pernah dirayakan ulang tahunnya, bukan berarti pula berdampak pada konsep diri negatif. Meski mungkin ada anak yang 'membatin', namun dia bisa belajar menerima kondisi. Hal ini akan memperbaiki kualitas dirinya lebih positif. Di kemudian hari Kelak dia akan tumbuh menjadi anak yang lebih tabah terhadap suatu kondisi yang tidak menyenangkan.
Biasanya justru anak dari keluarga seperti ini menjadi lebih tabah. Jika dirayakan dia akan bersyukur dan kalaupun tidak tak menjadi problem dan mereka tidak geram. Berbeda dengan anak yang terbiasa di zona nyaman atau selalu berkelimpahan. Begitu ada suatu keinginan yang tidak langsung terpenuhi anak menjadi mudah depresi, mudah menyerah, lebih rentan dan lain lain.
Perlu diperhatikan pula, pesta ulang tahun hanyalah acara pelengkap. Artinya, hal yang sebenarnya paling penting adalah bagaimana interaksi anak dan orangtua sejauh ini, dari momen perayaan ulang tahun tersebut hingga momen perayaan kelahiran berikutnya. Tak akan banyak bermakna ulang tahun tersebut jika sepanjang tahun orangtua minim interaksi dengan anak. Mungkin saat ulang tahun orangtua dan anak terdapat interaksi, tetapi selanjutnya tidak ada komunikasi yang terjalin, karena misal orangtua berpisah dan tinggal di tempat yang tidak sama. Sehingga makna ulang tahunnya sekadar seremonial. Padahal yang perlu dilihat justru bagaimana penghayatan yang dialaminya sebagai seorang anak. Apakah ia diperhatikan, didukung dan disayangi. Jadi harus terjalin interaksi yang sifatnya resiprokal (dua arah) sepanjang tahun. Jadi, perlukah pesta ulang tahun buat anak? Semuanya diserahkan kepada orangtua.
Manfaat Ulang Tahun bagi Anak
Tak ada salahnya untuk mengetahui apa itu kegunaan merayakan ulang tahun bagi anak. Bisa sebagai inspirasi atau pertimbangan dalam mengambil keputusan mau dirayakan atau tidak. Karena memang perayaan ulang tahun bukan hal yang harus dirayakan.
Berikut Manfaat Ulang Tahun.
1. Berkumpul Dengan Saudara
Perayaan ulang tahun anak dapat mendekatkan kita dengan keluarga dan saudara. Dengan merayakan ulang tahun anak, kita dapat berkumpul, saling memberi ucapan selamat ulang tahun bercengkrama, bertemu dengan keluarga dan saudara dekat. Kesibukan yang padat baik pekerjaan atau urusan lain kadang menjadi halangan bagi kita dapat bertemu keluarga dan saudara dekat, tetapi ternyata ulang tahun anak dapat menjadi momen yang pas untuk berkumpul dengan saudara & keluarga! asik!
2. Anak Belajar untuk Bersosialisasi
Anak mampu belajar untuk bersosialisasi melalui kegiatan bermain, makan bersama, bernyanyi dengan teman-teman dan keluarga semua. Dari semua kegiatan yang dilakukan waktu acara ulang tahunnya, anak mampu belajar bila bersosialisasi ialah hal yang mengasyikkan.
3. Mengajarkan Anak untuk Berbagi
Dengan merayakan ulang tahunnya, anak teredukasi untuk melihat keindahan dari kegiatan berbagi dengan orang lain, misalnya teman-teman dan saudaranya.
4. Mengajarkan Pentingnya Bertanggung Jawab
Pada usia sedini mungkin, anak harus mulai belajar tentang tanggung jawab. Mengajarkan tanggung jawab mampu dilakukan dengan beberapa kegiatan, salah satunya yakni merayakan ulang tahun. Saat anak sudah menginginkan pesta ulang tahunnya sendiri, dan meminta tema-tema yang unik, disinilah anda mampu memulai pembelajaran tanggung jawab itu. Biarkan anak bergabung dalam pemilihan tempat, dekorasi, juga baju yang akan digunakan. Dengan hal-hal kecil seperti itu, mereka akan belajar tanggung jawab.
5. Mengajarkan Anak untuk Dapat Menghargai
Melalui perayaan ulang tahun, anak mampu diajarkan untuk menghargai hasil kerja orang tua, dan menghargai acara ulang tahun yang telah disiapkan oleh orang tuanya.
6. Memberikan Memori Tak Terlupakan untuk Anak
Merayakan ulang tahun anak dapat memberi memori atau kenangan tersendiri untuk anak dan orangtua. Pernahkah anda merayakan ulang tahun saat masa kecil? Apa yang membekas dalam hati dan pikiran anda? Apakah anda sedang tersenyum sekarang? Jika, ya, berarti perayaan ulang tahun tersebut memiliki arti yang spesial bagi anda, entah mengingat bahwa ada teman yang humoris, ada badut yang pintar melemparkan tebak-tebakannya, dan lain-lain.
Nah itulah 6 manfaat merayakan ulang tahun buah hati kita.
Namun terdapat pula keluarga yang tidak mau merayakan ulang tahun anaknya. Karena hal itu dianggap buang-buang waktu. Bisa juga karena (ada keperluan lain yang lebih penting|ada urusan lain|tidak ada budget lebih|keterbatasan dana orangtua|sedang kesulitan keuangan), sehingga tak sanggup menyelenggarakan semacam itu. Sebetulnya, mau dirayakan atau tidak, ulang tahun si anak, pelaksanaannya tergantung masing-masing orangtua dan itu merupakan haknya.
Acara ulang tahun selama tidak berlebihan tetap mempunyai nilai dan sarat manfaat. Terutama berkaitan dengan konsep diri anak yang positif. Anak akan merasa, jadi merasa, merasa dihargai oleh orangtuanya.
Buktinya, setiap hari ulang tahunnya selalu diapresiasi, diingat dan dihargai. Anak akan merasa bahagia karena eksistensinya telah diapresiasi oleh orangtuanya. Dia juga merasa bukan anak yang dibiarkan melainkan dispesialkan. Namun, bentuk penghargaan ini pun tidak dilihat dari akbarnya perayaan ulang tahun dan banyaknya uang yang sudah dihabiskan orangtua.
Anak yang tidak pernah dirayakan ulang tahunnya, bukan berarti pula berdampak pada konsep diri negatif. Meski mungkin ada anak yang 'membatin', namun dia bisa belajar menerima kondisi. Hal ini akan memperbaiki kualitas dirinya lebih positif. Di kemudian hari Kelak dia akan tumbuh menjadi anak yang lebih tabah terhadap suatu kondisi yang tidak menyenangkan.
Biasanya justru anak dari keluarga seperti ini menjadi lebih tabah. Jika dirayakan dia akan bersyukur dan kalaupun tidak tak menjadi problem dan mereka tidak geram. Berbeda dengan anak yang terbiasa di zona nyaman atau selalu berkelimpahan. Begitu ada suatu keinginan yang tidak langsung terpenuhi anak menjadi mudah depresi, mudah menyerah, lebih rentan dan lain lain.
Perlu diperhatikan pula, pesta ulang tahun hanyalah acara pelengkap. Artinya, hal yang sebenarnya paling penting adalah bagaimana interaksi anak dan orangtua sejauh ini, dari momen perayaan ulang tahun tersebut hingga momen perayaan kelahiran berikutnya. Tak akan banyak bermakna ulang tahun tersebut jika sepanjang tahun orangtua minim interaksi dengan anak. Mungkin saat ulang tahun orangtua dan anak terdapat interaksi, tetapi selanjutnya tidak ada komunikasi yang terjalin, karena misal orangtua berpisah dan tinggal di tempat yang tidak sama. Sehingga makna ulang tahunnya sekadar seremonial. Padahal yang perlu dilihat justru bagaimana penghayatan yang dialaminya sebagai seorang anak. Apakah ia diperhatikan, didukung dan disayangi. Jadi harus terjalin interaksi yang sifatnya resiprokal (dua arah) sepanjang tahun. Jadi, perlukah pesta ulang tahun buat anak? Semuanya diserahkan kepada orangtua.
Manfaat Ulang Tahun bagi Anak
Tak ada salahnya untuk mengetahui apa itu kegunaan merayakan ulang tahun bagi anak. Bisa sebagai inspirasi atau pertimbangan dalam mengambil keputusan mau dirayakan atau tidak. Karena memang perayaan ulang tahun bukan hal yang harus dirayakan.
Berikut Manfaat Ulang Tahun.
1. Berkumpul Dengan Saudara
Perayaan ulang tahun anak dapat mendekatkan kita dengan keluarga dan saudara. Dengan merayakan ulang tahun anak, kita dapat berkumpul, saling memberi ucapan selamat ulang tahun bercengkrama, bertemu dengan keluarga dan saudara dekat. Kesibukan yang padat baik pekerjaan atau urusan lain kadang menjadi halangan bagi kita dapat bertemu keluarga dan saudara dekat, tetapi ternyata ulang tahun anak dapat menjadi momen yang pas untuk berkumpul dengan saudara & keluarga! asik!
2. Anak Belajar untuk Bersosialisasi
Anak mampu belajar untuk bersosialisasi melalui kegiatan bermain, makan bersama, bernyanyi dengan teman-teman dan keluarga semua. Dari semua kegiatan yang dilakukan waktu acara ulang tahunnya, anak mampu belajar bila bersosialisasi ialah hal yang mengasyikkan.
3. Mengajarkan Anak untuk Berbagi
Dengan merayakan ulang tahunnya, anak teredukasi untuk melihat keindahan dari kegiatan berbagi dengan orang lain, misalnya teman-teman dan saudaranya.
4. Mengajarkan Pentingnya Bertanggung Jawab
Pada usia sedini mungkin, anak harus mulai belajar tentang tanggung jawab. Mengajarkan tanggung jawab mampu dilakukan dengan beberapa kegiatan, salah satunya yakni merayakan ulang tahun. Saat anak sudah menginginkan pesta ulang tahunnya sendiri, dan meminta tema-tema yang unik, disinilah anda mampu memulai pembelajaran tanggung jawab itu. Biarkan anak bergabung dalam pemilihan tempat, dekorasi, juga baju yang akan digunakan. Dengan hal-hal kecil seperti itu, mereka akan belajar tanggung jawab.
5. Mengajarkan Anak untuk Dapat Menghargai
Melalui perayaan ulang tahun, anak mampu diajarkan untuk menghargai hasil kerja orang tua, dan menghargai acara ulang tahun yang telah disiapkan oleh orang tuanya.
6. Memberikan Memori Tak Terlupakan untuk Anak
Merayakan ulang tahun anak dapat memberi memori atau kenangan tersendiri untuk anak dan orangtua. Pernahkah anda merayakan ulang tahun saat masa kecil? Apa yang membekas dalam hati dan pikiran anda? Apakah anda sedang tersenyum sekarang? Jika, ya, berarti perayaan ulang tahun tersebut memiliki arti yang spesial bagi anda, entah mengingat bahwa ada teman yang humoris, ada badut yang pintar melemparkan tebak-tebakannya, dan lain-lain.
Nah itulah 6 manfaat merayakan ulang tahun buah hati kita.
