Memahami Makna Pelepasan Burung Pipit Saat Perayaan Imlek

Perayaan Imlek adalah salah satu tradisi perayaan etnis TiongHua yang dilaksanakan setahun sekali ini akan jatuh pada tanggal 28 Januari 2017. Berbagi Angpao ( amplop merah ) kepada sanak saudara dan kerabat pun akan sering kita jumpai, tapi apakah kamu tahu ada kegiatan lain yang biasa dilakukan saat Imlek terjadi ?

Salah satunya adalah Ritual pelepasan burung pipit. Ritual ini pun merupakan salah satu cara merayakan imlek memiliki arti khusus menurut kepercayaan TiongHoa.

Dipercaya, melepaskan burung pipit ke alam bebas akan membawakan peruntungan dalam kehidupan kita.

Burung Pipit yang awalnya terkurung dalam sangkar akan memiliki kebebasan, diharapkan budi baik tersebut akan mendatangkan pengampunan juga dari Yang Maha Esa.

Dilihat dari sisi Pedagang Burung Pipit

Selain mendatangkan hoki untuk orang yang membebaskan burung pipit. Ternyata kegiatan ini juga memberikan berkah untuk para pedagang burung pipit , Seperti salah satu penjual burung pipit, bapak Daeng Liang yang sudah mulai berjualan burung pipit dari hari senin disekitar Vihara.

Menurutnya, omset pendapatan dari berjual burung pipit meningkat dratis. Dibandingkan berjualan di depan-depan sekolah yang hanya laku 200 - 300 ekor saja seminggu. Bapak Daeng pun berhasil menjual hingga 5000 ekor burung pipit . Harga penjualan hari biasanya yang dari 1000 Rupiah pun berubah menjadi 3000 Rupiah saat perayaan Imlek.

Ritual Pelepasan Burung pipit ini dikenal dengan nama "Fang Sheng"

Ritual Fang Sheng sendiri sudah dikenal sejak 2.300 tahun silam, Dahulunya orang-orang melepas burung pipit bertujuan untuk menghapuskan dosa-dosa mereka, dan rupanya tradisi Fang Sheng masih banyak dilakukan oleh warga TiongHoa hingga sekarang ini.

Dengan artikel ini pun saya mengucapkan, Selamat Hari raya Imlek 2017! Semoga diberikan kesehatan dan kesejahteraan selalu di tahun ini !

Sumber(Jangan lupa Mampir ya ;>) =>: BeritaPediaIndo