Adamsuhada
New member
Menduduki peringkat tiga terbawah di klasemen Liga Primer Inggris membuat West Ham United terancam terjerat jurang degradasi musim ini. Tentunya ini akan menjadi petaka buat The Hammers yang musim lalu begitu kinclong dengan menempati urutan kesembilan dan menjadi finalis Piala FA.
Terutama itu akan menjadi petaka hebat buat Chairman sekaligus Owner West Ham, Eggert Magnusson yang baru saja mengakuisisi. Untuk itu Magnusson terus berbenah dengan melakukan perubahan di kursi manajer dengan menggantikan Alan Pardew dengan Alan Curbishley tentunya.
Magnusson yang kemudian menyatakan siap mengucurkan dana segar untuk membeli pemain baru menepati janjinya. Curbishley lantas memanfaatkannya pada bursa transfer Januari ini. Pertama ia mendatangkan Luis Boa Morte dari Fulham dan diikuti dengan gelandang Nigel Quashie dari West Bromwich. Lini belakang The Hammers tidak ketinggalan mengalami sentuhan perbaikan.
Kamis, 18 Januari, Curbishley lengkap sudah dalam merekrut bek tengah muda Tottenham Hotspurs, Calum Davenport. Ini merupakan pilihan Curbishley yang menginginkan timnya agar lebih solid di lini belakang. Curbishley melihat adanya potensi dalam diri Davenport, 24 tahun, yang kurang berkembang di bawah bayang-bayang Ledley King dan Michael Dawson. Jika ada hal yang membuat salah satu dari kedua pemain tersebut berhalangan saja, ia mendapatkan kesempatan bermain.
Berita kepergian Davenport dari White Hart Lane ini dikonfirmasi situs resmi Tottenham: ?Kami telah mencapai kesepakatan dengan West Ham menyangkut pindahnya Calum Davenport ke Upton Park.? Setelah digaet dari Conventry, stopper jangkung ini sempat dipinjamkan Tottenham ke West Ham dan juga Southapton dan Norwich. Dengan gemilangnya duet King dan Dawson maka Davenport berulang kali menyatakan niatnya untuk segera hengkang agar semakin membuat karirnya stabil bermain di Premiership.
Mantan anggota skuad Timnas U-21 tersebut telah menandatangani kontrak tiga setengah tahun bersama West Ham setelah kedua klub setuju dengan harga yang disepakati, sayangnya besarnya transfer tersebut masih belum jelas. Kemungkinan Davenport akan lengsung memulai debutnya buat The Hammers saat berhadapan dengan Newcatle united di St James Park dalam lanjutan Premiership.
Kehadiran Davenport akan semakin membuat lini belakang The Hammers kompetitif. Anton Ferdinand dan Danny Gabbidon yang menjadi andalan sebagai palang pintu, mengalami krisis penampilan musim ini. Sementara bek internasional Wales, James Collins tengah berkutat dengan cedera berkepanjangan. Selama ini goyahnya lini belakang membuat The Hammers yang terperosok di zona degradasi, semakin membuat Curbishley 'pening' dalam mengatrol peringkat mereka.
Terutama itu akan menjadi petaka hebat buat Chairman sekaligus Owner West Ham, Eggert Magnusson yang baru saja mengakuisisi. Untuk itu Magnusson terus berbenah dengan melakukan perubahan di kursi manajer dengan menggantikan Alan Pardew dengan Alan Curbishley tentunya.
Magnusson yang kemudian menyatakan siap mengucurkan dana segar untuk membeli pemain baru menepati janjinya. Curbishley lantas memanfaatkannya pada bursa transfer Januari ini. Pertama ia mendatangkan Luis Boa Morte dari Fulham dan diikuti dengan gelandang Nigel Quashie dari West Bromwich. Lini belakang The Hammers tidak ketinggalan mengalami sentuhan perbaikan.
Kamis, 18 Januari, Curbishley lengkap sudah dalam merekrut bek tengah muda Tottenham Hotspurs, Calum Davenport. Ini merupakan pilihan Curbishley yang menginginkan timnya agar lebih solid di lini belakang. Curbishley melihat adanya potensi dalam diri Davenport, 24 tahun, yang kurang berkembang di bawah bayang-bayang Ledley King dan Michael Dawson. Jika ada hal yang membuat salah satu dari kedua pemain tersebut berhalangan saja, ia mendapatkan kesempatan bermain.
Berita kepergian Davenport dari White Hart Lane ini dikonfirmasi situs resmi Tottenham: ?Kami telah mencapai kesepakatan dengan West Ham menyangkut pindahnya Calum Davenport ke Upton Park.? Setelah digaet dari Conventry, stopper jangkung ini sempat dipinjamkan Tottenham ke West Ham dan juga Southapton dan Norwich. Dengan gemilangnya duet King dan Dawson maka Davenport berulang kali menyatakan niatnya untuk segera hengkang agar semakin membuat karirnya stabil bermain di Premiership.
Mantan anggota skuad Timnas U-21 tersebut telah menandatangani kontrak tiga setengah tahun bersama West Ham setelah kedua klub setuju dengan harga yang disepakati, sayangnya besarnya transfer tersebut masih belum jelas. Kemungkinan Davenport akan lengsung memulai debutnya buat The Hammers saat berhadapan dengan Newcatle united di St James Park dalam lanjutan Premiership.
Kehadiran Davenport akan semakin membuat lini belakang The Hammers kompetitif. Anton Ferdinand dan Danny Gabbidon yang menjadi andalan sebagai palang pintu, mengalami krisis penampilan musim ini. Sementara bek internasional Wales, James Collins tengah berkutat dengan cedera berkepanjangan. Selama ini goyahnya lini belakang membuat The Hammers yang terperosok di zona degradasi, semakin membuat Curbishley 'pening' dalam mengatrol peringkat mereka.