raihankhalidah
New member
PANDUEXPRESS – Teknologi mengubah banyak hal, salah satunya cara kita berkomunikasi. Sejak email menjadi populer, kebiasaan berkirim surat bergeser. Sekarang sangat jarang ditemukan orang mengirimkan surat atau dokumen melalui usaha ekspedisi. Lain halnya dengan barang. Setiap hari usaha ekspedisi akan menerima banyak barang untuk dikirimkan. Jumlah yang mencapai ribuan bahkan mungkin jutaan barang atau paket setiap harinya membuat kita sebagai pengguna sedikit khawatir mengenai keselamatan barang. Tentunya tidak ada yang menginginkan barang atau paket yang dikirimkan sampai dengan kondisi yang mengenaskan atau rusak. Oleh karena itu memastikan barang atau paket sudah terbungkus rapi dan aman adalah salah satu cara untuk memastikan keamanan barang kiriman kita. Beberapa tips membungkus paket yang dapat kamu terapkan:
Kertas atau kardus. Ya. Tidak semua barang atau paket cukup dibungkus dengan kertas cokelat. Untuk beberapa barang yang rentan rusak ada baiknya kamu mengeluarkan biaya dan tenaga ekstra untuk membungkusnya dengan kardus sebelum dibungkus dengan kertas cokelat. Ketebalan kardus selain berfungsi untuk melindungi barang juga untuk meredam goncangan sehingga dapat meminimalisir kerusakan.
Tambahkan bubble wrap. Sebelum membungkus dengan kardus dan kertas cokelat ada baiknya kamu melapisi barang yang akan dikirim dengan bubble wrap. Jangan lupa juga untuk mengisi setiap ruang kosong dengan bubble wrap atau kertas koran yang sudah kamu bentuk menjadi guncangan. Ini membantu untuk memastikan barang tetap pada posisinya bahkan ketika mengalami goncangan yang cukup kuat selama proses pengantaran.
Gunakan perekat yang kuat. Salah satu alasan mengapa barang atau paket rusak dalam proses pengiriman dikarenakan perekat yang digunakan tidak cukup kuat sehingga kertas pembungkusnya terlepas atau bahkan yang lebih parah dapat menyebabkan kardus jebol dan membuat barang atau paket terjatuh. Jika kamu tidak ingin terjadi pada barang atau paket kirimanmu, pastikan perekat yang kamu gunakan cukup kuat.
Selipkan alamat ke dalam bungkusan. Ya. Kamu memang sudah menuliskan alamat yang jelas pada kertas pembungkus barang atau paket yang akan kamu kirimkan tetapi tidak ada salahnya menyelipkan nama penerima, alamat yang dituju serta informasi lain yang dapat digunakan untuk memastikan kirimanmu sampai tujuan seandainya kertas pembungkus rusak atau alamat terkena air sehingga tidak dapat dibaca. Melakukan pencegahan selalu lebih baik daripada menyesal di kemudian hari, bukan?
Sumber
Kertas atau kardus. Ya. Tidak semua barang atau paket cukup dibungkus dengan kertas cokelat. Untuk beberapa barang yang rentan rusak ada baiknya kamu mengeluarkan biaya dan tenaga ekstra untuk membungkusnya dengan kardus sebelum dibungkus dengan kertas cokelat. Ketebalan kardus selain berfungsi untuk melindungi barang juga untuk meredam goncangan sehingga dapat meminimalisir kerusakan.
Tambahkan bubble wrap. Sebelum membungkus dengan kardus dan kertas cokelat ada baiknya kamu melapisi barang yang akan dikirim dengan bubble wrap. Jangan lupa juga untuk mengisi setiap ruang kosong dengan bubble wrap atau kertas koran yang sudah kamu bentuk menjadi guncangan. Ini membantu untuk memastikan barang tetap pada posisinya bahkan ketika mengalami goncangan yang cukup kuat selama proses pengantaran.
Gunakan perekat yang kuat. Salah satu alasan mengapa barang atau paket rusak dalam proses pengiriman dikarenakan perekat yang digunakan tidak cukup kuat sehingga kertas pembungkusnya terlepas atau bahkan yang lebih parah dapat menyebabkan kardus jebol dan membuat barang atau paket terjatuh. Jika kamu tidak ingin terjadi pada barang atau paket kirimanmu, pastikan perekat yang kamu gunakan cukup kuat.
Selipkan alamat ke dalam bungkusan. Ya. Kamu memang sudah menuliskan alamat yang jelas pada kertas pembungkus barang atau paket yang akan kamu kirimkan tetapi tidak ada salahnya menyelipkan nama penerima, alamat yang dituju serta informasi lain yang dapat digunakan untuk memastikan kirimanmu sampai tujuan seandainya kertas pembungkus rusak atau alamat terkena air sehingga tidak dapat dibaca. Melakukan pencegahan selalu lebih baik daripada menyesal di kemudian hari, bukan?
Sumber