Real Nyaris Blunder

Adamsuhada

New member
Presiden Real Madrid Ramon Calderon dan pelatih Fabio Capello kompak menyerang David Beckham. Beruntung keduanya cepat sadar risiko pada tim, dan langsung membetulkan posisi.

Setelah Beckham memutuskan untuk meninggalkan Real musim panas ini ke Los Angeles Galaxy, kubu juara Liga Champions sembilan kali itu langsung bereaksi keras.
Real menuding Beckham main belakang karena tidak pernah berbicara soal pindah ke klub lain. Padahal dari jauh hari Los Blancos menawarkan perpanjangan kontrak. Calderon pun menyebut kesepakatan antara Beckham dan Galaxy sebagai dalih Beckham untuk menggeluti profesi aktor di Hollywood.

Jika Calderon marah, Capello lebih senewen lagi. Ia langsung menonaktifkan Beckham dari daftar timnya. Artinya, mantan gelandang Manchester United ini terancam menganggur sampai kontraknya dengan Real berakhir bulan Juli tahun ini.

Real jelas kecewa. Namun berbagai pernyataan yang dilontarkan oleh petinggi klub seolah-olah merupakan emosi sesaat. Bagaimana mungkin Capello mencekal Beckham jika Real sendiri sedang kekurangan pemain karena dihantam cedera. Apa pula alasan Calderon begitu marah kepada Beckham, bahkan sampai menyinggung anggota tim lain?

Kritikan pun mengalir deras. Sebagai orang normal, tidak heran jika menjelang laga melawan Real Betis di 16 besar Copa Del Rey, Jumat (19/1/2006) dinihari WIB, kedua petinggi Real itu mulai merendahkan egonya.

Di hadapan seluruh tim di sesi latihan kemarin, Calderon mengucapkan maaf atas pernyataannya kepada Beckham. "Beckham adalah seorang pemain sepakbola elit. Perilakunya selalu menjadi contoh buat yang lain," ujar Calderon ketika itu.

Pria yang menggantikan Florentino Perez dari kursi tertinggi Real itu pun meminta maaf karena telah menyebut timnya sendiri sebagai tim yang sombong dan egois. Ia kembali meminta maaf pada pertemuan dengan tim di Valdebebas kemarin.

Setelah Calderon, giliran Capello yang meralat ucapannya. Soal Beckham, mantan pelatih Juventus dan AS Roma ini mengaku keputusannya untuk menonaktifkan belum final.

"Beckham adalah seorang profesional yang hebat dan ia selalu bekerja sangat keras dan dengan kegairahan yang besar. Tidak tertutup kemungkinan saya bisa mengubah keputusan saya," ungkapnya kepada situs resmi Real.

Meski demikian masih ada kesan Capello menahan diri. "Saya akan memberitahukan keputusan saya nanti," jawabnya ketika ditanya apakah ia akan memainkan Emerson daripada Beckham melawan Betis.

Padahal jika indikatornya adalah kondisi fisik maka Beckham yang harusnya dipilih Capello. Emerson tidak berada dalam daftar pemain yang dipersiapkan Real melawan Betis. Bersama Cicinho, Guti, Raul, Michel Salgado, Marcelo dan Roberto Carlos, ia dinyatakan masih cedera.

Adapun Beckham, Ronaldo, Antonio Cassano dan Francisco Pavon sehat namun tidak disertakan karena keputusan pelatih. Akibatnya, beberapa nama pemain dari tim junior seperti Nieto dan Ruben De La Red "terpaksa" disertakan. Kini semua kembali tergantung Capello, memilih profesionalisme atau gengsi.
 
Back
Top